Flash Back Setelah Ibu meninggal, aku terpaksa tinggal di rumah Bulik. Karena sejak Ibu meninggal, Bapak sangat tidak peduli denganku. Sementara saat itu aku memasuki masa pubertas. Kukira, Bulik bisa menggantikan posisi Ibu. Ternyata aku salah. Justru disanalah aku hancur. Bulik adalah seorang
Aku mencoba WA Pakdhe Kusno lagi. BPR mana yang bisa secepat itu Pakdhe? Setauku semua butuh proses dan agak ribet. Apalagi ini rumah waris dengan sertifikat masih beberapa nama. Kecuali kalau pinjam di personal, tanpa proses yang ribet dan tanpa BI Checking. Kebetulan juga langsung saya tanyakan...
Mbak Ika, hari ini ada acara nggak? Bisa ketemu nggak? Tapi di rumahku.. ] Mendengar sepotong cerita dari suamiku, aku jadi penasaran tentang permasalahan antara Mbak Ika, Mas Indra dan Pakdhe Kusno. Oke say... Sebentar lagi aku ke rumahmu ya.. ] Setengah jam kemudian, Mbak Ika sampai rumahku
Terimakasih yang sudah meluangkan waktu untuk membacanya. Maaf jika terkadang agak lambat updatenya dikarenakan ini saya tulis berdasarkan apa yang masih saya alami. Percakapan via whatsapp itu berlangsung pada bulan Februari 2020. Dan jujur, menulis inipun, saya masih harus mengelola emosi saya ...
Sepertinya seru nih, ga sabar jadinya nungguin terusannya... Mau update nih lanjut Mohon ditunggu..mau update..
Part 2 Aku melahirkan secara caesar karena beresiko tinggi jika tetap berusaha melahirkan pervaginam seperti anakku sebelumnya. Setelah 2 bulan usia bayiku, kumulai pembicaraan dengan Pakdhe Kusno. Sore.. Gimana kabarnya Pakdhe? Pakdhe, kok tega ya sama keponakan sendiri.. Mengambil hak anak yati...