Setuju dengan apa yang disampaikan. Islam punya cara sendiri untuk menyampaikan musibah terhadap muslim lainnya. Yaitu Innalillahi dst. Bukan masalah beda bahasa atau terjemah. Namun lebih dari terjemahan bahasa.
Part 10 Pulang dengan tangan hampa. Tidak mendapatkan jawaban yang sesuai harapan. Tak ada cerita bahagia yang aku kabarkan pada keluarga. Aku menjalankan aktivitas seperti biasa, menggonta ganti channel televisi, main handphone dan malamnya menelusuri kota Samarinda. Kusisiri Tepian Mahakam, to
"Buuukk, Ibuuuukkk ... cepat, Buuukkkk!" Kami segera berlari keluar rumah. Terkejut kami melihat Tomi . . . .
Part 9 Aku masih duduk di sebelah ruang wawancara. Pak Sulun dan Ibu Sri aku telepon untuk mendengarkan semua yang telah aku lalui hari ini. Mereka memberikan saran untuk tidak menerima pekerjaan itu. Tidak sesuai dengan style ku. Begitu alasannya. Benar. Fikirku. Aku berjalan menuju parkiran m
Part 8 Mei 2018. Berkas lamaran pekerjaan aku masukkan ke Rumah Sakit jauh sebelum kejadian itu terjadi. Aku memilih sebagai tenaga Kesehatan Lingkungan di Rumah Sakit tersebut dan Rumah Sakit lainnya. Bulan berganti bulan belum ada panggilan dari beberapa Rumah Sakit yang telah aku masukkan lam
Part 7 Sakit. Luka dalam. I am so speechleas. Aku pulang. Ku kunci pintu kamar. Air Mata sebelah kiriku menetes disusul sebelah kanan. Menurut pakar kesehatan jiwa. Jika yang menetes air mata sebelah kiri pertanda kesedihan. Dan itu yang ku rasakan saat ini. Ya Allah. Sore itu aku duduk di
Waaahh...Makasih ya udah ikuti cerita aku gan. kebanyak dikasih gula janjinya. Diabet nanti. HHH.. Pantengi terus cerita aku ya gan.
Part 6 Hari-hari biasa aku lalui seperti biasa di kampus. Mengajar dan menguji mahasiswa skripsi. Namun masih terngiang sedihnya tidak bisa menjadi dosen tetap di kampus sendiri. Padahal itu cita-citaku bisa mengabdi untuk berbagi ilmu terhadap mahasiswa. Kandas lah harapan. SMS masuk dari seke
Part 5 Universitas 2018 Satu tahun telah berlalu. Kapan? Pertanyaan ini muncul kala aku bertemu Ustad Qayyim. Sebab perantara Ustad Yunus ialah beliau. Kapan. Aku dapat mempersunting dia. Perempuan yang bahkan aku tak tahu dia hobi makan pete atau jengkol. Saat pertemuan itu hanya untuk sali
Part 4 Lebaran ke-7 Kalian tahu kisah di daerah Sumatera ? Bahwa sebelum berlangsungnya pernikahan proses lamaran dilakukan oleh pihak perempuan ke pihak pria yang diinginkannya ? Aku tidak begitu tahu jelas mengetahui apakah itu cerita rakyat atau memang benar adanya? Aku bukan dari keturunan
Aku lihat di Google daerah Pakistan. Bener kah? Salam kenal wal. Ulun dari Samarinda. Aku alumni Unmul jg.:cendolgan
Apa tanggapan kamu ketika kamu, sebagai pria yang dilamar bapak perempuan. Bahkan kamu tidak mengenali perempuan itu??