Kebodohanmu yang paling cetar adalah saat kembali percaya pada bujuk rayunya, padahal hati kecilmu telah ingatkan bahwa dia adalah penjahat perasaan dan pengkhianat kepercayaan. Tapi masih saja kau terima. Lalu sekarang siapa ysng pantas disalahkan? aku akulah simalang yang terperosok kubang sem
Berlari mengejarmu ibaratkan berlari mengejar matahari, terlihat dekat namun begitu jauh, karena rasamu bukan lagi rasa kita
Jangan bersembunyi bila kau tak mampu untuk berdiam diri, jangan berteriak jika kau tak punya suara untuk berkata
Bila dengan mendiamkan mampu membuatmu lebih tenang, ya aku akan lakukan untukmu, tapi jika sebaliknya, katakan padaku agar aku mengerti
Duhai dunia, kenapa dirinya begitu durja. Berdusta dengan sejuta rupa, berkata dengan setinggi aksara. Dia juara dalam mempermainkan rasa
Detik belalu, kunikmati sayatan luka ini. Aku dapat rasakan yang sedang kau lakukan. 44 menit terasa begitu lamban
Ya Allah, kabulkan doanya dan doaku Anugerahi hati hamba-Mu ini dengan rasa cinta kepadanya dalam ridha-Mu
Aku menerimamu dengan segala kekuranganmu. Namun mengapa kau hina cinta tulusku dengan perselingkuhanmu?
Keyakinanku pada kata setia, ketulusanku dalam menerima dan kejujuranku dalam membalas rasamu ternyata tak selayak apa yang kamu maknai
Aku pernah terjerat pada pusaran asmara, porakporandakan pertahanan hatiku. Manis yang kucicip diawal, ternyata kepahitan yang terselubung dengan imajiku saja
Bilamana kesedihanku dapat membuatku jadi tegar, rasa sakitku nembuatku jadi kuat, dan kecewaku membuatku jadi semangat tentunya air mataku tak akan lagi terbuang sia-sia
Ya Allah Ya Robby Lumpuhkan semua ingatanku tentangnya. Aku ingin lupakannya. Dan bukakan pintu hatiku pada hati yang lebih baik daripada dia.