sebenarnya kita tahu betul, tidak semua manusia bisa diselamatkan-- oh, atau barangkali memang tidak mau diselamatkan. manusia manusia semacam itu, tumbuh masokis, seperti orang gila yang mencintai ketidakwarasannya. menggilai kebahagiaannya dengan menyakiti diri sendiri dan bunuh diri. menjatuhka
rumah, yang harusnya tempat untuk pulang, yang kau lihat hanya sebuah pelampiasan. kau adalah racun bagi dirimu sendiri, semenjak tak dapat lagi berdamai dengan emosi. marah, merasa lelah terkapah dan pasrah. hingga kau berpikir telah membuat keputusan yang salah. "bagaimanapun juga, mereka ...
sewaktu saya beranjak 17 tahun, ibu saya selalu mengatakan kepada saya bahwa kebahagiaan adalah kunci kehidupan. kemudian saya pergi sekolah, guru saya bertanya ingin menjadi apa ketika telah dewasa, saya menjawab "bahagia" guru saya membalas, "kamu tidak mengerti tugas yang diberi...
aku wanita jalang, dari kumpulan om om bujang atau pria kesepian lajang-- di pramuriaan, akulah bidadari yang selalu dicari. sekaligus dicaci banyak anak adam tak malu memahkotaiku dengan uang, asal aku mau diajak telanjang. dihabiskannya waktuku untuk bersemayam, aku bertakhta di kerajaan malam....
berjuta juta manusia punya masing masing kehancuran dan kekacauan. mungkin kau tak pernah tau jika di salah satu sudut bumi pertiwi, ada seorang wanita yang menghidupi anak anaknya dari hasil menjajakan selangkangan. atau seorang lelaki yang kehilangan jati diri karena hidup dari sekian banyak ta...
kau sedang bahagia, dan teramat sangat ada kalimat yang ingin kau baca. maka sekali, nanti— sebelum pagi. seusai mata terbuka, aku hanya ingin mengatakan bahwa; "denganmu, aku ingin mencintai sampai mati" ah tidak, itu munafik sekali "nyatanya kau tau? mencintaimu justru membuatk...
yang tidak pintar untuk sekedar memikat wanita yang tidak pandai menulis kata mutiara yang tidak sibuk ngomong soal negara yang tidak risih dengan pemilihan satu dan dua yang bisa jadi, tak pernah tau isi UUD 45 bahkan untuk kebiasaan orang biasa, mabuk mabukan adalah favorit mereka. kenapa? jika...