Chapter 19 “baiklah teman-teman sebelum kita melakukan perjalanan turun ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu agar dimudahkan semuanya oleh Allah Swt, sekaligus kita berdoa untuk mendiang teman kita Jack. Berdoa dimulai!!” Ucap Floch sebelum kami memulai perjalanan turun. “Berdoa selesa...
Chapter 18 Ketika aku sedang dilema apa yang harus kulakukan, tiba-tiba aku melihat bayangan tubuh yang terbang ke arahku seperti terlempar dan . . . “Brugggg”. Ternyata itu adalah tubuh Floch. Sepertinya blacdead melempar tubuh Floch kearahku hingga menubrukku cukup keras. “sial, Arrrrgrrr...
Chapter 17 #Time Skip # Setelah Alessa tertidur, floch lalu menghampiriku. “bagaimana Neiv dia udah tidur nyenyakkan?” Floch “biarkan dia menghirup ini, dengan begitu dia akan semakin tertidur lelap”tambah Floch lalu mnyerahkan semacam minyak kayu putih khusus yang conon bisa digunakan ...
Chapter 16 Usai mengantarkan Alessa kembali ke Padang Sabana aku pun langsung bergegas menuju hutan untuk mencari Rose. “Gimana Neiv? Udah amankan Alessa??” tanya Floch yang sudah menugguku sedari tadi di pinggiran hutan “Udah tenang aja. Aku buatkan api unggun juga dia, biar gak kena hypo....
Chapter 15 Sudah satu jam lebih kami berjalan menelusuri hutan ini tapi belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan Rose dan Floch. “Kita istirahat dulu Less” “Iya Neiv, cape banget aku dari kemarin jalan terus” “Hah?? Ternyata kamu bisa cape juga? Tak kira gak bisa, hahah....” “Apa...
Chapter 14 Aku dan Neivans pun hanya terdiam dan saling memandang satu sama lain. “Hhhehehe....kalian gak usah kaget ataupun takut kakek ini bukan sebangsa makhluk jahat seperti mereka itu” jelasnya dengan suara khas kakek-kakek yang sudah sepuh “Lalu kakek ini siapa ? apa kami bisa percaya...
Chapter 13 “Bruggggg” tiba-tiba saja aku merasakan ada seseorang yang mendorong atau lebih tepatnya menabrakkan tubuhnya ke tubuhku hingga kami berdua tersungkur bersama kesamping. “Jlebbb” terdengar jelas sabit mahkluk itu yang gagal mengenaiku dan tertancap cukup dalam ke tanah tempatku...
Chapter 12 Keesokan harinya kami kembali melanjutkan perjalanan kami. Tidak ada hal yang aneh selama perjalanan kami di hari kedua ini kecuali sikap dan perilaku Jack yang tiba-tiba berubah. Kemarin dia terilhat sangat muram dan kelelahan bahkan berbicarapun hanya sedikit sekali. Tapi hari ini sik
Chapter 11 Perjalanan dari BC menuju pos 1 telah kami mulai. Tanpa Ampun trek yang masih berupa jalanan berbeton langsung menanjat meliwati perkampungan warga sekitar. Sebenarnya dari BC menuju pos 1 kita bisa mengunakan jasa ojek lokal. Tapi karena kami yang masih dalam keadaan onfire tidak satupu
Chapter 10 Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya aku sampai juga di kamarku dan bisa rebahan dengan nyaman disini seperti biasanya sebelum kuliah di jakarta. Sembari rebahan dikamar dengan pencahayaan yg redup ini aku memainkan ponsel Blackberryku dan membalas beberapa BBM dari Alessa. Ket
Chapter 9 Entah berapa lama aku terlelap hingga akhirnya aku mulai tersadar dari tidur. kubuka mataku perlahan tanpa menggerakan tubuhku sama sekali. Suasana didalam gerbong saat ini sangat gelap. Cahayapun hanya bersumber dari luar jendela gerbong. Yang membuatku heran adalah posisi tidurku yg sek
Chapter 8 Hari yang aku tunggu-tunggu dalam hidupku akhirnya pun datang juga. Hari ini adalah hari senin atau lebih tepatnya satu minggu semenjak obrolan kami di kantin lalu. Setelah melalui banyak pertimbangan dan diskusi yang cukup alot dengan Neivans akhirnya kami memutuskan untuk mendak...
Chapter 7 Hari ini adalah hari pertama aku memasuki dunia perkuliahan. Lebih tepatnya hari ini aku belum resmi menjadi mahasiswa Birgham karena harus menjalani serangkaian kegiatan ospek selama 3 hari penuh. Dihari pertamaku ini aku benar-benar grogi karena aku sama sekali tidak mengenal ...
Chapter 6 Keesokan paginya sekitar jam 7 pagi aku dibangunkan oleh suara ponsel panggilan masuk yang berkali-kali. Dengan mata yang masih mengantuk kuambil ponselku dan kuangkat panggilan tersebut. “Nievans, cepat buka kita udah di depan rumah kamu nih!” teriaknya dari seber...
Chapter 5 Sudah berjalan setengah tahun lebih semenjak aku terakhir bertemu dengan Alessa pada liburan kenaikan kelas kemarin. Sejauh ini kami masih cukup intensif berkomunikasi. Hampir setiap hari kami bertukar pesan singkat serta beberapa kali dalam seminggu bertelepon ria hingga larut ma...
Chapter 4 “Ibu aku berangkat dulu yak” ucapku sambil meraih tangan ibu untuk salim “Mau kemana kamu Less, masih pagi begini?” Ibu penasaran “Jalan-jalan sama temen bu, mumpung masih libur sekolah, Heheh” Jawabku. “Pasti mau jalan sama ...
Chapter 3 Hari ini sebenarnya sekolah sudah libur, tapi karena aku adalah anggota Osis sekaligus Pramuka maka pagi ini aku di wajibkan berangkat. Rencananya hari ini kami sebagai siswa kelas 3 akan membahas rencana MOS (Masa Orientasi Siswa) bagi siswa-siswa baru kelas 1 yang mulai masuk 2 ...
Chapter 2 “Terima kasih ya Kak, Sampai sini aja. Aku gak enak kalau dilihat ibu” ucapku pada kak Arther begitu turun dari sepeda motornya. “Hmmm, gitu yaudah gak2 apa, Less. Aku langsung balik sekarang yak...” Jawabnya. “Hati-hati di jalan kak” Bala...
Chapter 1 Dengan mengenderai sepeda motor Honda Tiger 2000 aku pulang dari sekolah menuju ke rumah sekitar jam 11 pagi. Kebetulan hari ini adalah hari bebas dikarenakan senin depan kami, siswa kelas 10 dan 11 akan mengikuti ujian akhir semester 2. Dibanding ikut nongkrong...
Chapter 18 (end of story) POV Alessa Seperti biasa ibu membangunkanku sekitar jam 4 pagi ini untuk melakukan ibadah sholat subuh berjamaah. Kalau saja tidak dibangunkan oleh ibu setiap hari, mungkin aku baru bangun tidur sekitar pukul 6 pagi. Aku sempat berpikir untuk membeli sebuah jam wek...