Balik lagi bukannya ke dokter berbeda? Kalau layanannya nggak oke trus dikeluhkan, seharusnya jadi kritik membangun untuk perbaikan layanan. Warung makan saja sadar diri dengan moto “Anda puas, beritahu teman. Anda tak puas, beritahu kami.”
Lagi opname kok aneh dokternya nggak tahu kalau penyakit matanya makin parah? Kayaknya artikel ngomongin tidak diinfo kalau kondisinya memburuk sampai berubah warna matanya. Kebayang sih kagetnya kalau nggak ada info apa-apa, seolah-olah baik-baik saja, tahu-tahu lihat berubah warna mata, tentu nan
Turut sedih dengan layanan dokter dan RS tersebut. Semoga tidak terulang lagi dan semuanya sehat-sehat. Sayangnya budaya menerima kritik membangun susah diterapkan di sini. Keluhan dianggap protes lalu berisiko di-blacklist nggak boleh berobat di tempat itu. Kalau layanannya buruk, banyak yang ma
bedakan ya antara bertanya, mendebat / protes. mindset nya semua tenaga kesehatan pasti juga sama, mengutamakan keselamatan pasien ga peduli SARA ataupun latar belakang nya beda hal nya kalo ketemu pasien / keluarga pasien yang resiko bikin berhadapan dengan media massa / dengan hukum. Mau posis
hag3maru Pas mau menolong hewannya, interview dulu pemiliknya kerja apa dan di mana? Trus boleh nolak ngobatin berdasarkan latar belakang pekerjaan pemelihara hewannya? Kalau ditanya balik “niat nolong nggak sih, dok?” Nanti dianggap protes jugakah?
hag3maru Niat menolong sangat dihargai, baik dari rescuer maupun tenaga medis. Kalau baca berita ini, masalahnya karena dokternya tidak informasi kondisi hewan. Kayaknya tidak tiba-tiba memburuk kondisinya. Kalaupun tiba-tiba memburukpun, mesti secepatnya info juga. Kalau memang terlupa info, ba
Rshj = rumah sakit hewan Jakarta Gan. Pasiennya terima 2 aja yg kebanyakan protes yg nganterin priksa, dokternya jadi males larapeequer Tidak diinfo sama dokternya trus ditanya kenapa nggak info, masa dianggap protes? Kan tinggal dijelaskan. Kalau dokternya nggak mau jelasin, malah bikin mak