Sari melirik ke arah gue. "Ehm.. ehmm...ehmmm kemana orangnya." "Apaan sih Sar?" Balas gue pelan. "Kalau nggak salah tadi ada yang ngomong mau kenalan, kemana orangnya ya?" "Eh asal nyolot aja lo Sar, siapa? Gue?" "SOBIRIN...!" Jawabnya Sari deng
Bersiaplah jika kau terlalu nyaman dengan kemesraan, hanya tinggal menunggu waktu kapan datangnya perpisahan. Memang begitu, jika bukan karena ajal menjemput bisa jadi hatinya telah terlebih dulu terjemput olehnya. Setelah itu tinggal serpihan hati yang patah, dihancurkan tanpa sengaja untuk lupa
Karya Delia Adel "Hai Dian! Selamat malam. Jangan rindu, sebab nanti aku tidak bisa tidur." Sebuah chatan masuk saat mataku hendak terpejam. "Duhai pemilik hatiku, jangan datang dalam mimpi. Aku bisa tak ingat bangun untuk sekolah esok hari." "Hahaha ...." Kami
"Yu boleh gue minta satu hal untuk hari ini?" Tanyanya dengan sedikit tenang. "Apapun Sar." Kata gue sambil mengelus rambutnya. "Temenin gue tidur ya bisa?" Gue sempet kaget sebenernya, tapi demi Sari buat gue nggak masalah. "Bisa Sar." Kata gue pelan sambi...
"Yaudah gue mandi dulu Yu." Katanya sambil berjalan kearah kamarnya. "Oke gue mandi dibawah aja kalau gitu." "Ngapain pakek kebawah segala? Tunggu sini aja gue nggak lama kok mandinya." Gue hanya menggelengkan kepala. "Yaudah gue tunggu sini, tapi jangan lama-la
Maaf, Selama sejauh ini aku mengenalmu hanya untuk menghibur kekosongan hati. Berniat singgah sesaat hanya untuk membuang luka yang begitu pekat. Jujur rasa ini tak pernah ada untukmu hatimu bagiku hanya ruang untuk tempat persinggahan sesaat. Mungkin jika kau merasakan apa yang kurasakan kau jug...
Rela dilukai sedemikian rupa pada seseorang yang sejatinya tidak setiap detikpun memperhatikan. Dihantam kepedihan yang tak berkesudahan dalam pelupuk mata yang mengartikan. Terlalu lama menahan sakit tanpa adanya lisan yang mengungkapkan. Berdiri tegar sendirian dalam jangka waktu yang semakin e...
Secangkir kopiku bercerita tentang mengusik malam dalam cara rinduku yang mulai bersemayam. Ketika jauhmu mensunyikan ruang-ruang pikirku terpaksa aku menikmati senyum dari sisa-sisa bayangmu dilamunanku. Rinduku terpecah belah dan arah cintaku tak tentu arah,aku terdiam dibalik cerita antara can...
Dirimu yang selalu tertanam didalam hati yang haus akan keputusasaan dan mulai perlahan pergi. Mulai merebah pudarkan langkah mengajak hati untuk tetap saling sembunyi. Tiada kabar yang tersirat dari Whatshapp atau insta stori digelapnya angan yang menikam sunyi ini. Tidak pernah terlihat lagi ca...
Dalam kesendirian aku akan tetap mendoakanmu dalam diamku. Tertutup rapat dalam sebuah penjagaan agar suatu hari nanti lantunan doaku ini bisa mendatangimu. Doa adalah sebuah rahasia entah tertuju untuk siapa ataupun pada siapa dia akan bermuara. Bisa jadi,kamulah nama yang selama ini aku langitkan
Awal bulan mei yang menyenangkan aku ingat pertemuan dengan perempuan pembuat kopi dikota ini. Dia adalah seorang barista yang cantik, pintar dan tangguh, juga seorang teman kos yang sangat baik hati. Aku mengenalmu lewat hati yang di seduh luka dan dipanaskan oleh uap uap kenangan semu. Yang kau t
Memendam rasa untukmu bukanlah sebuah tanda yang tak mampu ku isyaratkan. Tetapi aku menyadari bahwa diriku bukanlah sosok yang terpilih oleh hatimu. Aku tak pernah sengaja mengundang rasa itu hadir di hati. Dan aku percaya jika bukan untuk orang dan waktu yang tepat mungkin rasa ini akan pergi d...