Pekatnya awan hitam membuat kita termangu. Kelut-melut sesekali membuat halu. Namun percaya titik terang telah menunggu. Disertai barisan warna indah guna menghibur haru.
Menilik sepi. Beberapa hal terkadang hanya butuh di resapi sendiri. Terkadang hanya perlu bicara baik-baik pada diri sendiri.
Aku Berserah Lillah, namun hati terbawa resah. Mengucap ridho, namun masih dikalahkan ego. Berkata ikhlas, namun air mata jatuh terkuras. Jadi siapa si munafik di sini? Ternyata, Aku sendiri.