Susah kalau penduduk di lokasinya masih "anti kapir". Jadi ingat dulu waktu masih di Australia, lihat brosur wisata, antara Indonesia dan Bali jelas dibedakan. Bali : cultural tolerance : high. Thailand : cultural tolerance : high. Malaysia : cultural tolerance : average. Indonesia :
ini pic lama apa baru sie itu emg koper pak ustad kli, mknya bawa sendiri yg kocak itu di balik tanda panah merah ada pala seseorang yg nyelip ngikut kebrunei kkwkwkwk https://s.kaskus.id/images/2019/05/18/10509246_201905180557230316.jpg
https://s.kaskus.id/images/2019/05/17/10509246_201905171147270532.png https://s.kaskus.id/images/2019/05/17/10509246_201905171147360282.jpg
Kalau bener yang angkat koper yang ada roda adalah orang sebelahnya, berarti tangan orangnya panjang sekali, Bro. Gorilla kali ya...
mau aja dibohongi sama orang elit,mirip kebo disuruh bajak sawah pas panen Nikmati yg nyuruh......... Loh ini sudah dipaketkan, bisa sewa kendaraan berikut kebonya. Nanti ada biaya tambahan untuk per ekor kebonya. "tanpa makanan" : nanti kebonya disuruh makan rumput di lapangan depan ka
Tunggu pengumuman resmi KPU. Tunggu pelantikan resmi. Tunggu rusuh pipel power (kalau ada). Langsung hajar boss nya dengan dakwaan provokasi, pembohongan publik, bikin gaduh negara, upaya makar, langsung plong kena semua. Bukti sudah banyak, tinggal diolah di jalur hukum saja.
Berikut daftar lengkap nama-namanya: 1. Ahmad Riza Patria 2. Alex Yahya Datuk 3. Amir Syamsuddin 4. Arifin Seman 5. Bambang Haryo Sukartono 6. Bambang Susanto Priohadi 7. Bambang Widjojanto 8. Bembi Uripto 9. Budi Djatmiko 10. Chusnul Mariyah 11. Dahlan Iskan 12. Dahnil Anzar S 13. Damayanti Hakim
Contoh yang bagus ini. Supaya pada sadar kalau cuma dimanfaatkan oleh junjungannya yang mulia. Tapi kalau kena kasus ya tanggung sendiri ya. Yang sampai diajak naik ke panggung saja cuma dilepeh begini. Masih banyak saja orang bodoh yang disuruh panas desak desakan di jalan cuma disawer nasi bungku
Gelandangan politik. Sudah dikasih kesempatan kerja. Sudah terbukti tidak bisa kerja. Sudah dipecat. Cuma bisa nyinyir di belakang. Dulu kamu kerjanya gimana sampai bisa dipecat.
Tinggal buka file explorer, misalnya "My Files" di HP Samsung, pejet tombol search, ketik saja search term seperti : mp4 Nanti kelihatan semua filenya, dilihat dari thumbnail file nya langsung kelihatan jati diri pemilik HPnya.
Sebel lah, negara dan agamanya dicatut buat tindak pemerasan. Mini marketnya sudah sampai digeruduk segala.
Kalau orangnya cadel, nggak bisa ngomong "R", jadinya cuma bisa ngelap. Mungkin namanya : Lich Blian.
Di pelajaran Bahasa Indonesia SD dulu diajarkan : - orang pertama : yang berbicara. - orang kedua : yang diajak berbicara. - orang ketiga : yang tidak ikut berbicara. Kami : hanya menyangkut orang pertama dan ketiga, TIDAK termasuk yang diajak bicara. Kita : menyangkut semua orang termasuk yang ...
Banyak yang tidak bisa membedakan antara "kami" dan "kita". Padahal ini pelajaran sejak SD. Padahal "kami" dan "kita" adalah keistimewaan dari Bahasa Indonesia yang jarang dimiliki oleh bahasa lain.