ane bukan pendukung HTI dgn khilafahnya tp ane yakin suatu waktu islam akan berjaya kembali. tp cara memilih pemimpin yg gini ane ga suka. belain agama apa belain PS.
ane termasuk yg ikut arus ulama khususnya ulama2 pks yg "brainwash" otak ane khususnya terkait akidah dan ibadah. masalahnya ketika mereka memilih PS itu ane pertanyakan. logika ane bekerja.
boleh dikata ane fanatik soal agama. dalam hal ini islam. tp ane bs gabung ke temen2 'kiri' di kampus yg notabene kampus yg dikuasai 'pks'. ane tetep tunjukin ane dr ormawa islam dan ane hargai ormawa yg kristen sekalipun. ga ada masalah. malah pengakuan hadir dari mereka.
sayang sebenernya tokoh yg bagus mnrt sy ya gus dur, sepeninggalnya ya cak nun. sayang politik kita yang seperti ini menumbalkan orang-orang terbaik, gan
iya gan. sebagai yg pernah menjadi propagandis emang umat islam selalu dpt dijadikan komoditas politik elit. dan umat islam itu sadar. hanya ga bangun2 aja.
ane jg pernah denger gan, soal Prabowo backup Suharto utk membendung pengaruh Benny Moerdani, yang dianggap sbg ABRI yg anti islam.
iya gan. memilih yg mudorat paling kecil. ane merasakan gimana 10 tahun demoin esbeye. mengkritik kinerja jokowi. apa lacur makin kesini, kebuka banyak tabir prabowo walaupun sebenarnya 2014 sedikit bnyk udah tau recordnya. lebih mending prabowo saat itu tp kini ane masih mikir apakah pilihan ke
klo di sumur terlalu rame, gan. ane kan cuma kasi unek2 malah jawaban ngalur ngidul aneh. dimari rada adem ane. pendapat agan, ane pertimbangin.
baca gan. https://m.kaskus.co.id/thread/5c25c5ca7e3a7221341b2140/prabowo-islam-dan-glory-glory-haleluya/?ref=threadlist-635&med=thread_list
ya begitulah gan. trit ini gan. https://m.kaskus.co.id/thread/5c25c5ca7e3a7221341b2140/prabowo-islam-dan-glory-glory-haleluya/?ref=threadlist-635&med=thread_list
massa dikondisikan seolah2 pesertanya adlh umum. pdhl ya pks sama x hti fpi mobilisasi besar2an. ga sreg rasanya 212 ditunggangi kepentingan politik gan.
termasuk gan. kelompok masyumi, geng 212, x hti. ane kira gerakan modern, progresif dan 'radikal'. saat ini jokowi lebih dekat ke nu. harusnya rangkullah. sementara prabowo mainkan peran itu.
pilihan sulit mengingat pemerintahan jokowi sperti ga welcome dg keseluruhan umat islam. sdgkan prabowo tdk jelas keislamannya.