salah ngak sih jika diriku selalu mikir perkara jodoh dan pernikahan..
bukanya apa, cuman diri ini lelah dengan menunggu, kemana kah perginya jodohku yang tak kunjung datang.
sudah muak yang namanya pacaran apalgi diusia ku yang akan meginjak 27.
Quote:
hah... ingin rasanya diriku pergi ke tukang ramal lalu bertanya dimanakah keberadaan jodohku sekarang.
tapi ada kalanya pernikahan yang aku inginkan membuatku berpikir seribu kali apakah dengan adanya pernikahan bisa membuat diriku senang atau malah membuatku menderita.
Quote:
Dan satu hal lagi apakah jodoh yang akan datang duluan menjemputku atau maut yang akan datang duluan
Takdir itu ga ada, nasib jodoh bukan ditentukan oleh tuhan. You are the master of your life.
(you can debate with me till the end to prove it).
Secara psikologis, perempuan memang lebih cenderung menunggu.
mau sesuka apapun pada seorang laki2, psikologis wanita tetap menunggu dan memberi pertanda yang kadang ga dimengerti kaum pria.
Saran ane, Karena sista orang yang berfikiran cukup modern (ga kolot).
Kalo ada kesempatan, ga masalah untuk memulai. ga masalah untuk menjadi agresif.
Kalo menemukan pria yang dirasa tepat.
bilang aja "Kalo sista tertarik pada dia, dan tanyakan balik. lalu jika saling memberi kesempatan ajak untuk saling mengenal lebih jauh sebagai seorang pria dan wanita."
Misalnya ada perbedaan dan gagal, ga masalah. itulah gunanya saling mengenal.
Hijdup cuma sekali, jangan sampai salah memilih pasangan hanya karena ga berani mengungkapkan. sebelum terlambat.
Sebagai seorang pria yang pernah di tolak beberapa kali oleh beberapa wanita. rasa di tolak ga begitu menyakitkan, jika dibanding rasa penyesalan untuk tidak pernah mencoba.
@Raditeeya
ketika agan mengambil sample seseorang mati sebelum menemukan jodoh.
itu menjelaskan bahwa setiap orang belum tentu ada jodohnya.
Coba telusuri lebih kebelakang, kenapa dia matinya ?
seperti yang saya bilang bahwa setiap perbuatan saat ini pasti ada konsekuensinya dimasa depan.
contoh mati karena kanker, kenapa bisa kanker ? karena pola hidup yang tidak sehat. (matipun konsekuensi dari keputusan yang dilakukan dimasa lalu).
lalu dia ada pilihan lain, yaitu bisa menikah sebelum mati, tapi dia memilih untuk menikah aga telat sehingga ajalnya datang lebih dulu. (dia tidak mendapat jodoh juga konsekuensi dari keputusannya).
Bertentangan dengan pernyataan agan bahwa setiap manusia sudah di atur jodohnya.
0
Memuat data ...
1 - 1 dari 1 balasan
Heart to Heart
35.4K Anggota • 22.7K Thread
Forum buat yang suka nulis, nge-blog, atau bikin puisi.
Anda akan meninggalkan Heart to Heart. Apakah anda yakin?
Lapor Hansip
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
