Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Hilang di Hutan, Pria di Buton Ditemukan Tim SAR Sedang Babat Rumput di Kebunnya
Hilang di Hutan, Pria di Buton Ditemukan Tim SAR Sedang Babat Rumput di Kebunnya
Hilang di Hutan, Pria di Buton Ditemukan Tim SAR Sedang Babat Rumput di Kebunnya
Kantor KPP Kendari melaporkan sudah menemukan korban meski dalam kondisi lemah. Tim menemukan korban sekitar 2,15 kilometer dari lokasi saat ia dikabarkan hilang.


Pria hilang di Buton ditemukan selamat oleh tim SAR. (Liputan6.com/Ahmad)
Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria bernama La Lili (55) di Buton dilaporkan hilang selama lima hari sejak Senin (8/12/2025). Ia akhirnya ditemukan selamat oleh tim SAR di hutan Desa Walompo, Kecamatan Siotampina, pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 10.15 Wita.

Kantor KPP Kendari melaporkan sudah menemukan korban meski dalam kondisi lemah. Tim menemukan korban sekitar 2,15 kilometer dari lokasi saat ia dikabarkan hilang.

Berdasarkan foto yang beredar, La Lili terlihat dipikul oleh salah satu anggota tim SAR Kendari. Sejumlah personel SAR bersama warga setempat mengevakuasi pria tersebut dari dalam hutan, dengan kondisi korban tampak lemah.

Kepala Kantor SAR Kendari melalui Humas Wahyudi mengatakan, saat ini tim SAR sudah membawa korban ke rumah keluarga. "Sudah proses penyerahan ke pihak keluarga, pencarian kami tutup," ujar Wahyudi, Sabru (13/12/2025)

Diketahui, La Lili merupakan warga Dusun walompo I Desa Walompo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton. Saat dikonfirmasi, Kepala Pos SAR Buton Yayan La Ihu mengatakan, ia bersama anggotanya menemukan La Lili di dalam kebunnya.

Saat itu, mereka tak mengira akan menemukan pria yang sudah dicari sejak Rabu (10/12/2025) itu berada di dalam kebunnya sendiri. "Kami temukan dia sedang bersihkan kebun, bersihkan rumput," ujar Yayan.

Yayan mengungkapkan, anggotanya setiap hari sejak menerima laporan hilang, sudah mencari ke sejumlah lokasi di sekeliling TKP. Pencarian dilakukan sejak pukul 8.00 Wita hingga menjelang sore.

"Itulah kami awalnya kaget juga, kenapa sampai dia ada di dalam kebunnya," ujar Yayan.

Diketahui, jarak antara lokasi kejadian dengan rumah La Lili sekitar 30 menit berjalan kaki. Sementara itu, untuk mencapai kebun tempat La Lili dilaporkan hilang, dari rumah harus menempuh perjalanan menggunakan sampan sejauh kurang lebih 2 kilometer menyusuri sungai.

Namun, tim SAR memilih berjalan kaki menyusur pinggir sungai dan menyeberang sekitar 40 meter untuk sampai ke kebun La Lili.

Pengakuan Keluarga dan Korban
Hilang di Hutan, Pria di Buton Ditemukan Tim SAR Sedang Babat Rumput di Kebunnya
Pria hilang di Buton ditemukan selamat oleh tim SAR. (Liputan6.com/Ahmad)
Ternyata, La Lili merupakan seorang penderita maag akut. Ia sering kali dilaporkan mengeluh oleh pihak keluarga kerja sakitnya kambuh.

Hal ini disampaikan oleh keluarga kepada tim SAR yang melakukan pencarian di lapangan.

Saat sudah berhasil dievakuasi, pihak tim SAR Kendari sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada korban selamat. Dia mengakui, memiliki sakit maag akut.

Sebelum hilang, ia mengaku berjalan keluar dari areal kebun dan berkeliling ke lokasi-lokasi hutan yang berada di sekitar kebun.

Dia mengakui, selama 5 hari hilang, dia hanya bertahan dengan memakan buah-buahan yang ia jumpai di dalam kebun milik tetangganya. Buah tersebut ia makan mentah, tanpa dimasak.

La Lili, menceritakan, ia sempat bertahan hidup hanya memakan buah nanas. Kata dia, nanas ini menjadi penahan lapar ampuh sebelum ia kembali menemukan jalan pulang ke kebunnya.

Saat sudah kembali pulang sejak Jumat (12/12/2025), La Lili menetap di dalam kebun dan ditemukan tim SAR keesokan harinya.

Awal Hilang
Awalnya, pada tanggal 8 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 Wita korban bersama kakak perempuannya, Wantina dan anak lalki-lakinya, pergi ke kebun.

Saat mereka tiba, korban dan kakaknya terpisah hingga pukul 17.40 Wita. Pada saat akan kembali, kakak korban sudah tidak menemukan korban.

Kakak korban mengira La Lili sudah pulang ke rumah. Ternyata, saat tiba di rumah La Lili belum kembali.

Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar namun tidak menemukan. Setelah sempat mencari sehari, pihak keluarga lalu melapor ke pihak SAR Kendari.

https://www.liputan6.com/regional/re...ebunnya?page=3

Untung diselamatkan sebelum Maag-nya makin parah..


0
182
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan