Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih penghargaan dari Bisnis Indonesia dalam kategori Young Visionary in Economic & Infrastructure Leadership.

Penghargaan diberikan kepada AHY sebagai representasi generasi kemimpinan baru yang dapat memadukan visi strategis, semangat muda, dan komitmen pada pembangunan nasional.

Dalam perannya sebagai Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY berhasil mendorong konektivitas nasional, pembangunan yang inklusif, dan tata kelola yang modern berbasis teknologi.

Dia menunjukkan bahwa kepemimpinan muda dapat membawa lompatan besar bagi masa depan ekonomi dan infrastruktur Indonesia

Untuk Diketahui, AHY resmi menjabat sebagai Menko PMK pada 20 Oktober 2024 usai resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.

Lebih dari satu tahun menjabat, AHY gencar mengomandoi orkestrasi proyek infrastruktur strategis nasional, mulai dari konstruksi Giant Sea Wall hingga Program Prioritas 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.

Sebagai pemangku kepentingan, AHY membawa bekal rekam jejak yang solid, mulai dari karier militer cemerlang hingga pengalaman kepemimpinan politik.

Pria kelahiran Bandung pada 10 Agustus 1978 ini memulai karier profesionalnya di jalur militer. Lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 2000, AHY meraih prestasi tertinggi sebagai peraih Adhi Makayasa, sebuah penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik.

Selama 16 tahun pengabdiannya di TNI Angkatan Darat, dia mencapai pangkat terakhir Mayor Infanteri. Salah satu penugasan terpentingnya adalah saat dia bertugas sebagai bagian dari Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-A.

Selain karir militer, AHY juga dikenal memiliki latar belakang akademis yang kuat. Dia berhasil mengantongi tiga gelar Master dari universitas-universitas ternama dunia.

Gelar pertamanya adalah Master of Science dalam Strategic Studies dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura. Kemudian, dia memperoleh gelar Master in Public Administration (M.P.A.) dari Harvard University, dan gelar Master of Arts dalam Leadership and Management dari Webster University, Amerika Serikat.

Selain itu, AHY juga tercatat baru saja merampungkan studi doktoral (S3) di Universitas Airlangga dengan gelar Doktor dalam bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), meraih predikat cumlaude, dan juga menjadi lulusan terbaik dengan disertasi berjudul "Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045".

Keputusan AHY untuk pensiun dini dari militer pada 2016 membawanya menuju panggung politik. Karier politiknya melesat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak 2020. Kepemimpinannya di partai berlambang bintang mercy tersebut mengantarkannya ke jajaran eksekutif saat dia ditunjuk sebagai Menteri ATR/BPN pada awal 2024.

Kini, sebagai Menko IPK, AHY mengemban tugas untuk mengkoordinasikan proyek-proyek infrastruktur besar dan pembangunan kewilayahan. Tugas yang menuntut kombinasi keahlian strategis, kepemimpinan, dan pemahaman mendalam tentang tata ruang dan logistik.

Dengan latar belakang kepemimpinan militer yang disiplin, didukung jejaring politik yang luas, dan kemampuan analisis strategis dari pendidikan pascasarjana, AHY diharapkan mampu memastikan pembangunan nasional berjalan efisien dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

https://ekonomi.bisnis.com/read/2025...ure-leadership

Pantesan presiden percaya