- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Planet Venus Ekstrem Bak Neraka
TS
MF1922
Planet Venus Ekstrem Bak Neraka

Di Indonesia planet Venus suka disebut sebagai bintang kejora, bintang fajar atau bintang timur. Yang jelas Venus bukanlah bintang. Meskipun ini sangat bisa dimaklumi karena di langit malam, planet Venus adalah objek yang paling terang setelah bulan. Hal itu disebabkan Venus memantulkan 70% sinar matahari yang diterimanya.
Mungkin karena terangnya inilah bangsa romawi kuno menamai planet tersebut dengan nama Venus. Diambil dari nama Dewi Cinta dan Kecantikan di mitologi mereka. Kalau kalian belum tahu, semua planet di tata surya kita dinamakan dari nama dewa-dewa romawi dan yunani, kecuali planet bumi yang namanya berasal dari sebuah kata yang artinya tanah.
Lalu se-ekstrem apa planet Venus?
Planet ini dari luar terlihat kalem, tapi dibalik itu semua Venus sangatlah mematikan, bahkan manusia bisa hangus dan hancur lebur hanya dengan berdiri di permukaannya saja. Dibalik awan tebalnya, Venus adalah planet terpanas di tata surya kita dengan suhu mencapai 464 derajat celcius, bahkan lebih panas dari Merkurius yang posisinya paling dekat dengan matahari.
Venus sendiri masih terletak di zona goldilocks (layak huni), di mana semestinya suhunya masih bisa nyaman. Jadi kok bisa planet yang terletak di zona layak huni menjadi planet terpanas di tata surya kita?
Bisa dibilang Venus mengalami global warming tingkat dewa. Atmosfer Venus sangat tebal, kandungan atmosfer ini hampir semua terdiri dari karbon dioksida yang merupakan gas rumah kaca. Kombinasi gas rumah kaca dan tebalnya atmosfer ini menjadikan atmosfer Venus seakan menjadi selimut tebal yang mencegah panas matahari untuk keluar. Padahal Venus hanya menerima sekitar 25% energi matahari yang diterima merkurius, tapi jumlah ini sudah cukup untuk membuat Venus lebih panas dari Merkurius.
Atmosfer Venus yang sangat tebal Ini menghasilkan tekanan udara 92 kali lebih besar dari bumi. Ini mirip seperti tekanan di laut di kedalaman hampir 1 km tekanan yang cukup untuk meremukkan badan kita. Tekanan dahsyat ini membuat karbon dioksida di permukaan Venus jadi berkelakuan lain, tidak lagi bersifat seperti gas, namun berubah menjadi supercritical fluid, ini adalah keadaan di mana sebuah zat mempunyai sifat gas dan cair secara bersamaan.
Bukan hanya itu, awan di Venus terbentuk dari asam sulfat sehingga hujannya juga adalah hujan asam sulfat, ini adalah zat asam yang sifatnya sangat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar parah. Untungnya, saking panasnya Venus, hujan asam ini selalu menguap kembali sebelum mencapai tanah. Kondisi ekstrem inilah yang membuat misi eksplorasi ke Venus menjadi sangat sulit. Karena wahana antariksa yang dikirim untuk masuk ke Venus harus bisa tahan dengan seluruh kondisi ekstrem tersebut.
Ini adalah foto pertama yang berhasil diambil dari permukaan Venus. Foto ini diambil oleh Lander Venera 9 buatan Uni Soviet pada tahun 1975. Setelah berkali-kali gagal, akhirnya misi Venera ke-9 lah yang berhasil mengambil foto setelah mendarat dan bisa bertahan sampai 53 menit di permukaan Venus.

Venus bisa disebut sebagai kembaran bumi yang malang. Sama-sama planet batuan dengan massa dan ukuran yang hampir sama dan sama-sama berada di zona layak huni, tapi kita tahu kondisi Venus jauh berbeda dari bumi. Venus ini seperti bumi yang mengalami global warming super parah.
Beberapa peneliti menduga bahwa dulunya Venus benar-benar mirip seperti bumi dengan lautan dan suhu yang nyaman, bahkan sedikit lebih sejuk dari bumi. Tapi efek rumah kaca yang sangat kuat membuat Venus bagaikan neraka dengan kondisi mematikan seperti itu, sehingga kecil kemungkinan bahwa bisa ada kehidupan di Venus. Bahkan beberapa peneliti berteori bahwa mikroba masih mungkin ada di lapisan awan Venu, karena di ketinggian 50 km di atas permukaan, suhu dan tekanan udara Venus mirip dengan bumi. Khususnya setelah ditemukan zat phosphine di lapisan awan Venus, zat yang salah satu sumbernya bisa saja dari mikroba.
By the way, saking terangnya Venus dari bumi, Venus ini suka disalahi sebagai UFO. Bahkan presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter pernah melaporkan melihat UFO yang setelah dianalisa berdasarkan waktu dan arah UFO tersebut terlihat dapat disimpulkan bahwa UFO tersebut ternyata adalah Venus.
Menarik untuk diketahui, Venus adalah salah satu dari dua planet di tata surya kita yang berputar terbalik, istilahnya adalah retrograde. Ini berarti matahari di Venus terbit di barat dan tenggelam di timur. Bahkan rotasinya pun sangat lambat hanya 6,5 km/jam, jauh berbeda dengan kecepatan rotasi bumi yang 1670 km/jam di ekuator. Rotasi yang lambat ini membuat 1 hari di Venus lebih lama ketimbang 1 tahunnya. 1 tahun di Venus sama dengan 224 hari di bumi, sementara 1 hari sideris di Venus adalah 243 hari.
Veonicarin memberi reputasi
1
150
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan