- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dorong Kejagung Tetapkan Tersangka, Investasi Telkom di GoTo Bukan Murni untuk Bisnis
TS
deniswise
Dorong Kejagung Tetapkan Tersangka, Investasi Telkom di GoTo Bukan Murni untuk Bisnis

Direktur Eksekutif Center For Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi, mendukung penuh langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang mulai melakukan penyelidikan dan mengusut dugaan korupsi atas keputusan investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya PT Telkomsel Tbk di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Uchok begitu ia disapa meminta , Kejagung untuk segera cepat menetapkan tersangka dalam kasus investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya PT Telkomsel Tbk di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp6,4 triliun pada 2020-2021 melalui mekanisme Pre-IPO placement.
”Ada kemungkinan investasi Telkomsel ke GOTO merupakan kesepakatan ini lebih menguntungkan pihak-pihak tertentu di dalam internal Telkom, bukan murni untuk kepentingan bisnis Telkomsel,” jelas Uchok Sky di Jakarta, Senin,(24/11/2025).
Selain itu, Uchok menduga, dorongan investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) melalui anak usahanya PT Telkomsel Tbk di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dipengaruhi non-komersial atau tekanan dari pihak-pihak berkuasa.
“Dan saat ini oknum tersebut tidak berkuasa lagi,” ungkap Uchok.
Tak hanya itu, Uchok berharap, Direktur Utama (Dirut) Telkom, Dian Siswarini tidak hanya diam melihat investasi Telkomsel ke GoTo yang sudah merugikan perusahaan yang dia pimpin sendiri. Dian Siswarini, tegas Uchok, diminta untuk turun langsung membantu penyelesaian kasus investasi bermasalah ini.
“Lebih baik Dian Siswarini turun sendiri menyelesaikan kasus investasi Telkomsel ke GoTo sebelum dipanggil oleh Kejagung, atau kantor Telkom akan digeledah oleh tim penyidik Kejagung,” pungkas Uchok.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung akhirnya mengakui Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) sudah membuka penyelidikan dugaan korupsi pada keputusan investasi PT Telkom Indonesia (TLKM) di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Akan tetapi, korps adhyaksa tersebut masih menutup rapat perkembangan penyelidikan tersebut.
“Terkait investasi Telkom ke GoTo masih penyelidikan. Jadi masih tertutup,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna dikutip, Senin (10/11/2025).
Keputusan investasi Telkomsel di Gojek pada 2020 memang sempat mendapatkan sorotan di masyarakat karena besarnya investasi tersebut.
Sebagian mempertanyakan apakah aksi korporasi tersebut sudah memperhitungkan mitigasi yang matang dan mengkhawatirkan adanya konflik kepentingan di balik keputusan itu.
Bahkan, pada Agustus 2022, Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat sempat melakukan rapat dengar pendapat umum (RDPU) panitia kerja untuk menganalisis aksi korporasi tersebut.
https://www.kedaipena.com/dorong-kej...-untuk-bisnis/
Sekarang malah mau dimerger dengan grab, gak jadi aplikasi asli Indonesia lagi dong
Diubah oleh deniswise 29-11-2025 08:59
soelojo4503 memberi reputasi
1
285
24
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan