- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rumah Bobby & Kahiyang Diterjang Banjir, Sang Gubernur Tetapkan Status Darurat
TS
lowbrow
Rumah Bobby & Kahiyang Diterjang Banjir, Sang Gubernur Tetapkan Status Darurat

Baru-baru ini, rumah dinas Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu diterjang banjir Medan. Banjir itu terjadi usai hujan deras melanda Kota Medan, Sumatera Utara tersebut pada Kamis (27/11/2025).
Seperti diketahui, musibah banjir tengah terjadi di beberapa wilayah di Sumatera. Beberapa wilayah yang terkena dampak parah musibah tersebut antara lain Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Banjir tersebut bahkan telah menelan banyak korban jiwa dan menyebabkan kerugian material serta immaterial yang tidak terhitung. Kepolisian dan BNPB menyebut korban banjir dan longsor di Sumut pada (27/11/2025) ada 48 korban tewas dan 88 hilang, sementara di Sumbar tercatat 9 orang tewas dan Aceh tercatat 30 orang meninggal dunia.
Bahkan, rumah dinas Gubernur Sumut, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu ikut terendam banjir. Lantas seperti apa kronologi rumah Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu diterjang banjir Medan? Simak penjelasannya.
Kronologi Rumah Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Diterjang Banjir
Diketahui, rumah dinas Gubernur Sumut, Bobby Nasution yang berada di wilayah Jalan Sudirman, Kota Medan terendam banjir pada Kamis (27/11/2025) malam. Melansir dari akun Instagram @sumutviral.co, terlihat kondisi rumah dinas Bobby dan Kahiyang Ayu.
Di foto itu, rumah dinas Bobby tampak terendam banjir bandang. Terlihat, air naik hingga selutut orang dewasa dan menutup sejumlah ruas jalan utama di sekitar lokasi.
Tak hanya itu, kendaraan yang terparkir di halaman rumah dinas juga ikut terendam. Tak kunjung surut, arus air justru terus mengalir deras dari arah Jalan S Parman hingga Juanda.
Sejumlah pengendara mengaku terkejut karena air datang tiba-tiba dan makin meninggi dalam hitungan menit.
“Dari sore sudah mulai naik, kayaknya sungai yang meluap,” ujar salah satu warga yang melintas.
Selain rumah dinas Bobby, rumah Kapolda Sumut, dan Pangdam I/Bukit Barisan juga ikut terendam banjir. Melansir Kompas.com, Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto tampak turun langsung ke lokasi banjir.
Ia juga mengecek debit air di sejumlah titik genangan. Siapa sangka, banjir di Jalan Sudirman mencapai ketinggian sekitar 20 sentimeter.
"Kami turun langsung untuk mengecek debit air, membantu kelancaran arus lalu lintas, dan memastikan seluruh personel bergerak cepat membantu warga. Polda Sumut bersama TNI dan pemerintah daerah bekerja maksimal agar situasi segera pulih,” ujar Irjen Whisnu dalam keterangannya.
Di lokasi, Whisnu juga turun tangan mengatur arus lalu lintas yang sempat padat akibat banjir. Ia meminta agar personel untuk membuka jalur alternatif dan mengarahkan rute terbaik bagi pengendara agar mobilitas tetap aman dan lancar.
“Meskipun rumah dinas kami dan beberapa fasilitas pejabat lain ikut terdampak banjir, namun fokus utama kami adalah memastikan masyarakat dalam keadaan aman. Keselamatan warga adalah prioritas kami, dan seluruh jajaran sudah kami kerahkan untuk memberikan bantuan seoptimal mungkin,” tambahnya.
Bobby Nasution Tetapkan Status Darurat 14 Hari
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana untuk kejadian banjir, tanah longsor, dan gempa bumi yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Sumatera Utara. Melansir Tribunnews.com, ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/836/KPTS/2025.
Status tanggap darurat ini akan berlaku selama 14 hari, mulai 27 November–10 Desember 2025, dan dapat diperpanjang jika situasi masih membutuhkan penanganan intensif. Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Sulaiman Harahap mengatakan penetapan status darurat ini bisa dijadikan dasar hukum bagi seluruh instansi untuk melakukan percepatan penanganan.
“Dengan ditetapkannya status tanggap darurat, seluruh perangkat daerah, BPBD, serta unsur TNI–Polri dapat bergerak lebih cepat dan terkoordinasi dalam evakuasi, penyaluran bantuan, penanganan infrastruktur, serta pemulihan layanan masyarakat,” ujar Sulaiman Harahap.
“Prioritas kita adalah keselamatan dan kebutuhan mendesak warga. Pemprov Sumut bersama pemerintah kabupaten/kota terus memperkuat koordinasi agar penanganan berjalan efektif,” tegasnya.
Demikianlah rumah Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu diterjang banjir Medan. Sang Gubernur Sumut tetapkan status darurat 14 hari. (*)
https://www.grid.id/read/044325052/k...rurat-14-hari?
sangrajajawa dan 2 lainnya memberi reputasi
3
491
32
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan