Hai semuanya, Shalom Aleichem!
Selamat malam kalian semuanya!
Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue, Mbak Rora, akan membahas tentang sebuah jamur makanan yang warna dan bentuknya sangat cantik, yaitu
Tremella fuciformis 
.
Jika ada satu jenis jamur yang mampu menarik perhatian hanya karena penampilannya yang cantik dan warnanya yang putih saja,
Tremella fuciformis pasti masuk dalam daftar teratas. Jamur yang dikenal pula dengan nama jamur putih, jamur salju, atau yang dalam bahasa Mandarin disebut
yin er ini memang memiliki bentuk yang unik, mirip seperti bunga mawar berwarna putih bening yang mekar di batang pohon. Tidak heran banyak orang menyebut jamur ini sebagai jamur salju karena struktur tubuhnya yang sangat lembut dan tampak seperti salju putih bersih yang membeku.
Di Indonesia, nama
Tremella fuciformis mungkin belum sepopuler jamur kuping hitam atau jamur shiitake. Namun, di beberapa negara Asia Timur, khususnya China dan Jepang, jamur ini sudah digunakan sejak berabad-abad dalam berbagai hidangan sekaligus pengobatan tradisional. Popularitasnya kembali meningkat dalam satu dekade terakhir, terutama setelah dunia kesehatan dan kosmetika menyadari potensi besar nutrisi yang tersimpan di dalamnya.
Thread ini akan mengulas jamur
Tremella fuciformis secara menyeluruh, mulai dari sejarah penggunaannya, kandungan nutrisinya, manfaat kesehatannya yang didukung oleh penelitian modern, hingga cara pengolahannya.
Quote:
Sejarah Penggunaan
Bagi masyarakat Tiongkok, jamur berwarna putih bersih ini bukan sekadar bahan makanan, melainkan juga simbol kesehatan dan kecantikan. Catatan pengobatan tradisional Tiongkok (
Traditional Chinese Medicine) menyebutkan bahwa jamur ini berkhasiat untuk mendinginkan tubuh, melembapkan paru-paru, dan meningkatkan stamina. Bahkan, ada sebuah kisah yang cukup terkenal tentang seorang selir istana pada zaman Dinasti Tang yang konon menjaga kecantikannya dengan rutin mengonsumsi jamur
Tremella fuciformis.
Namun, pada abad ke-20 dan 21, berbagai penelitian mulai mengungkap rahasia tersembunyi dari jamur putih ini. Para ilmuwan menemukan bahwa
Tremella fuciformis mempunyai senyawa polisakarida yang struktur dan manfaatnya sangat mirip dengan asam hialuronat, bahan populer dalam industri kosmetika modern. Tidak heran, jika sekarang ini banyak produk kecantikan yang menggunakan ekstrak
Tremella fuciformis sebagai bahan aktifnya.
Di dunia kuliner, jamur ini banyak digunakan untuk hidangan bercita rasa manis, seperti sup manis sebagai makanan penutup, minuman rebus herbal, atau campuran minuman kesehatan. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuat jamur ini mudah bercampur dengan berbagai bahan lain tanpa mengubah rasa dasar. Jamur ini juga tidak memiliki bau yang menyengat, sehingga cocok dikonsumsi oleh siapa saja yang tidak suka terhadap bau khas miselium jamur.
Quote:
Kandungan Gizi
Meskipun terlihat rapuh dan lembut, jamur
Tremella fuciformis ternyata menyimpan berbagai zat gizi penting. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jamur ini kaya akan berbagai zat gizi, antara lain:
1. Polisakarida bioaktif: Zat ini adalah komponen utama dari jamur ini, yang menyebabkan jamur ini banyak diuji sebagai bahan berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
2. Serat pangan: Kandungan serat dalam jamur ini cukup tinggi, sehingga baik untuk menjaga kesehatan alat-alat pencernaan.
3. Asam amino: Jamur ini mengandung beberapa jenis asam amino esensial (asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh manusia).
4. Vitamin dan mineral: Jamur ini mengandung senyawa turunan vitamin D, kalium, dan sedikit kalsium.
5. Antioksidan alami: Jamur ini juga mengandung senyawa flavonoid dan fenolik.
Zat gizi yang paling banyak diteliti adalah
Tremella polysaccharides (TPs). Polisakarida unik ini memiliki manfaat kesehatan yang kuat, mulai dari efek antioksidan, peningkatan kadar air di lapisan kulit, hingga berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Quote:
Manfaat Kesehatan
1. Melembapkan dan Menyehatkan Kulit
Salah satu manfaat paling populer dari jamur
Tremella fuciformis adalah menjaga kelembapan kulit. Penelitian ilmu kesehatan kulit menunjukkan bahwa polisakarida dari jamur ini dapat menarik air dan membentuk lapisan pelindung halus di kulit, mirip dengan khasiat asam hialuronat. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa molekul dari jamur ini berukuran lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh kulit manusia.
Sebuah penelitian oleh Huang et al. (2019) menemukan bahwa polisakarida dari jamur ini membantu meningkatkan kadar air dalam kulit secara signifikan, dan juga berperan dalam memperbaiki sawar kulit (
skin barrier). Sehingga, tidak heran apabila jamur ini kini digunakan pada masker wajah, serum, dan produk pelembap kulit.
2. Menguatkan Daya Tahan Tubuh
Sejumlah riset menunjukkan bahwa polisakarida dari jamur ini berkhasiat dalam meningkatkan kinerja sistem pertahanan tubuh. Senyawa kimia dalam
Tremella fuciformis mampu merangsang aktivitas makrofag dan sel-sel sistem imun lainnya.
Sebuah penelitian dalam jurnal
International Journal of Biological Macromolecules menunjukkan bahwa ekstrak polisakarida
Tremella fuciformis bisa meningkatkan respons imun seluler dan humoral. Meskipun sebagian besar penelitian masih pada tahap praklinis, hasilnya sudah terbukti menjanjikan.
3. Antioksidan yang Kuat
Aktivitas antioksidan jamur
Tremella fuciformis telah diuji dalam banyak penelitian. Senyawa polisakarida dan fenoliknya mampu menangkal radikal bebas, yaitu senyawa yang menyebabkan penuaan dini dan kerusakan sel.
Penelitian oleh Chen & Huang (2018) menunjukkan bahwa ekstrak jamur ini memiliki kemampuan menekan stres oksidatif pada sel dengan cukup efektif. Ini bisa menjelaskan mengapa jamur ini sering dikaitkan dengan efek anti penuaan.
4. Berpotensi Menjaga Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
Tremella fuciformis dapat membantu menurunkan kadar lemak darah tertentu dan memperbaiki profil lemak darah secara keseluruhan. Polisakarida dari jamur ini diketahui dapat menurunkan LDL dan trigliserida pada model hewan.
Penelitian oleh Wu et al. (2021) menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol total pada tikus yang diberi suplementasi polisakarida dari
Tremella fuciformis. Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia, temuan ini cukup menarik.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat pangan dan polisakarida dalam
Tremella fuciformis bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi polisakarida dari jamur
Tremella fuciformis dapat meningkatkan keberagaman bakteri probiotik.
Efek ini dapat berujung pada kesehatan pencernaan yang lebih baik, penyerapan nutrisi yang lebih optimal, hingga kekebalan tubuh yang lebih kuat.
6. Anti Peradangan dan Menjaga Kesehatan Sistem Saraf
Menariknya, beberapa penelitian modern mengungkapkan bahwa
Tremella fuciformis juga mempunyai efek anti peradangan serta dapat menjaga kesehatan sistem saraf. Senyawa kimia di dalam jamur ini mampu mengurangi peradangan pada tingkat seluler.
Sebuah penelitian oleh Peng et al. (2020) menunjukkan bahwa polisakarida dari
Tremella fuciformis dapat melindungi sel saraf terhadap kerusakan oksidatif pada model penelitian. Walaupun penelitian ini masih dalam tahap awal, penelitian ini bisa membuka peluang penggunaan
Tremella fuciformis untuk menjaga kesehatan saraf otak di masa depan.
Quote:
Cara Mengonsumsi
Salah satu kelebihan jamur
Tremella fuciformis adalah fleksibilitas dalam pengolahannya. Jamur ini biasanya dijual dalam bentuk kering dan bisa bertahan dalam waktu lama. Setelah direndam dalam air hangat selama 20 sampai 30 menit, jamur ini akan mengembang dan siap untuk diolah.
Cara-cara populer untuk mengonsumsi jamur ini, antara lain:
1. Dibuat sup manis (dessert soup)
Makanan penutup ini terdiri dari campuran antara jamur
Tremella fuciformis, kurma merah,
goji berry, dan gula batu. Makanan ini adalah hidangan klasik di Asia Timur.
2. Sebagai campuran minuman herbal
Banyak minuman kesehatan modern menambahkan ekstrak
Tremella fuciformis, karena kadar airnya yang tinggi dan khasiat antioksidannya.
3. Olahan makanan
Tremella fuciformis dapat ditambahkan ke dalam sup sayur, sup daging, atau mie kuah untuk menambah tekstur kenyal.
4. Smoothie dan minuman kekinian
Jamur
Tremella fuciformis yang telah direbus dapat diblender dan dicampur dengan jus buah.
Rasanya yang tawar (tidak berasa) membuat jamur ini bisa digunakan untuk berbagai jenis hidangan.
Quote:
Catatan Keamanan
Secara umum, jamur ini aman dikonsumsi dan tidak beracun, asal sudah dibudidayakan dengan benar dan bukan jamur liar. Namun, bagi sebagian orang yang sensitif terhadap jenis jamur tertentu, selalu disarankan untuk mencobanya dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Selain itu, penderita alergi jamur sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba produk berbahan
Tremella fuciformis.
Quote:
PENUTUP
Tremella fuciformis adalah contoh bagaimana alam menyimpan keindahan luar biasa yang juga menyehatkan. Warna jamur
Tremella fuciformis yang putih dan bersih membuatnya mudah dikenali, sementara kandungan gizinya memberikan segudang manfaat yang terus didukung oleh penelitian ilmiah modern. Dari pengobatan tradisional Tiongkok hingga kosmetik masa kini, jamur cantik ini sudah membuktikan bahwa jamur ini bukan sekadar jamur hias, melainkan benar-benar bahan pangan dan obat yang bernilai tinggi.
Dengan semakin banyaknya penelitian yang mengungkap manfaatnya, tidak berlebihan apabila
Tremella fuciformis disebut sebagai salah satu makanan super dalam kategori jamur. Apabila Agan atau Sista belum pernah mencobanya, mungkin sekarang saatnya yang tepat buat kalian untuk memasukkan jamur putih ini ke dalam menu makanan kalian.
Quote:
SUMBER
Chen, C., & Huang, Q. (2018). Advances in the antioxidant activities of polysaccharides from edible and medicinal mushrooms.
Food Chemistry,
269, 97–106.
Huang, X., Nie, S., & Xie, M. (2019). Polysaccharides from Tremella fuciformis: Structures, physicochemical properties, and biological activities.
Food Hydrocolloids,
90, 373–385.
Peng, X., Zhang, G., Liao, Y., & Guo, Z. (2020). Neuroprotective effects of Tremella fuciformis polysaccharides via anti-oxidative and anti-inflammatory pathways.
Carbohydrate Polymers,
229, 115402.
Wu, Y., Xu, Z., & Chen, H. (2021). Hypolipidemic effects of Tremella fuciformis polysaccharides in high-fat diet-fed mice.
International Journal of Biological Macromolecules,
175, 201–209.