Kaskus

News

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Tanggapi Keanehan Kunjungan Kaesang, Dimas Beber Mengapa Prabowo Menang dengan Joget
Tanggapi Keanehan Kunjungan Kaesang, Dimas Beber Mengapa Prabowo Menang dengan Joget


Penulis yang juga diaspora Indonesia yang kini bermukim di Belanda, Dimas Budi Prasetyo, blak-blakan menanggapi kejadian unik yang dialami Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat menghadiri rangkaian acara Rakorwil PSI di Palu.

Kaesang sempat disangka sebagai kakaknya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, bahkan diteriaki “Hidup Jokowi” oleh masyarakat.

Dimas membawa kejadian itu ke dalam konteks satir soal kualitas publik dan perilaku politik di Indonesia.

Dimas memulai dengan mengutip pernyataan Dokter Ryu Hasan, ahli bedah saraf dan pakar neurosains, dalam diskusinya bersama Gita Wirjawan.

Dalam obrolan itu, Ryu menyebut bahwa rata-rata IQ Indonesia pada 1986 berada di kisaran 109,6, sementara saat ini hanya 78,4.

Komentar itu memicu tawa, namun bagi Dimas justru menimbulkan keprihatinan.


“Memang pembawaan Dokter Ryu kocak. Tapi setelah direnungi, ini menyedihkan sekali,” ujar Dimas dikutip pada Minggu (23/11/2025).

Kata Dimas, Ryu bukan sosok yang asal bicara sehingga pernyataan tersebut perlu dipikirkan lebih dalam.


Ia mempertanyakan apakah benar kualitas kecerdasan publik menurun, padahal kondisi gizi dan akses informasi saat ini jauh lebih baik dibandingkan beberapa dekade lalu.

Dimas kemudian menghubungkan fenomena tersebut dengan gaya kampanye politik yang semakin menghibur ketimbang mendidik.

“Pantas saja waktu pilpres kemarin, Prabowo yang tegas tiba-tiba jadi lucu. Joget-joget, menye-menye, jualan cerita sedih,” katanya.

“Setelah dilantik, apa masih joget? Atau saya yang kurang update?," sambung dia.

Dimas menilai strategi kampanye memang disesuaikan dengan kebutuhan mayoritas pemilih yang lebih menyukai hiburan dibandingkan diskusi kritis.

Menurutnya, inilah sebab mengapa drama dan gimmick sering mendominasi ruang politik.

Ia juga menyinggung konsistensi Gibran setelah menjadi wakil presiden yang dinilainya masih melanjutkan gaya dan ide-ide sang ayah, Jokowi.

"Beliau sangat konsisten. Konsisten dengan ide-ide yang diwariskan sang papa (Jokowi), yang saat ini juga telah diwariskan ke adik tercinta (Kaesang)," kuncinya.

https://fajar.co.id/2025/11/23/tangg...n-joget-joget/

Masyarakat Indonesia sudah cerdas, jangan percaya narasi orang Indonesia ber IQ rendah itu hoax
ojol.jayaAvatar border
ojol.jaya memberi reputasi
1
222
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan