Sebuah insiden tidak biasa terjadi di restoran Ta Wan cabang Level 21 Balipada Kamis, 6 November 2025. Seorang pelanggan secara tidak sengaja meminum cairan pembersih yang disimpan dalam botol air mineral, hingga menimbulkan kehebohan di media sosial.

Menurut keterangan resmi yang disampaikan manajemen Ta Wan melalui akun Instagram @tawanrestaurant, pihak restoran menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa kejadian tersebut telah ditangani secara serius melalui proses investigasi internal.

Kronologi dan Hasil Investigasi Internal

Berdasarkan hasil penyelidikan internal, insiden bermula dari pelanggaran prosedur kerja oleh seorang karyawan. Ia diketahui menuangkan cairan pembersih dari kemasan aslinya ke botol air mineral kosong untuk kepentingan pribadi. Botol itu kemudian disimpan sementara di area dekat bar minuman dan lupa dibawa pulang.

Saat pergantian shift, karyawan berikutnya mengira botol tersebut berisi air mineral layak jual. Tanpa disadari, botol itu kemudian tersaji kepada pelanggan dan menyebabkan insiden yang kini viral di media sosial.

Manajemen Ta Wan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan standar operasional (SOP) perusahaan. Sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya menjatuhkan sanksi tegas kepada karyawan terkait, memperketat pengawasan internal, serta meningkatkan disiplin kerja di seluruh cabang.

Langkah Tanggung Jawab dan Pencegahan

Dalam pernyataannya, manajemen menyebut telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan yang terdampak dan memastikan hak-haknya dipenuhi dengan baik. Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dan keamanan produk.

"Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak serta seluruh masyarakat atas kejadian ini," tulis pihak Ta Wan.

Sebagai langkah pencegahan, seluruh karyawan akan mengikuti pelatihan ulang mengenai keamanan produk dan tata kelola operasional restoran. Audit internal juga dilakukan di semua cabang untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP keamanan pangan.

Dalam kasus serupa, langkah pertama yang disarankan tenaga medis jika seseorang menelan cairan pembersih adalah segera memberikan air putih dalam jumlah banyak. Setelah itu, korban harus segera dibawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan penanganan profesional. Cairan pembersih bisa menyebabkan kerusakan serius pada organ dalam, meski gejala luar tidak selalu terlihat.

Referensi: TrenMedia.co.id