Gusti Purbaya, Calon Raja Solo Pernah Ungkap 'Nyesel Gabung Republik'
02 November 2025 | 15:25 WIB


Gusti Purbaya, putra mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat. [Instagram]

Nama K.G.P.A.A. Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau lebih dikenal dengan Gusti Purbaya atau Purbaya, pernah bikin heboh se-Indonesia.

Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu mengunggah pernyataan kontroversial di akun Instagram pribadinya, @kgpaa.hamangkunegoro.



Baca Juga: Solo dan Surakarta Dikira Sama, Ini Perbedaannya
Sindiran di Media Sosial


Gusti Purbaya, putra mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat. [Instagram]

Dalam unggahannya yang kemudian dihapus kembali, Gusti Purbaya menulis kalimat yang menimbulkan banyak tafsir.

Baca Juga: Purbaya Calon Raja Pengganti PB XIII
“Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi,” tulisnya di Instagram Story.

Tak lama kemudian, unggahan lain muncul berisi kalimat, “Nyesel gabung republik.”

Unggahan ini diduga merupakan bentuk kekecewaannya terhadap berbagai isu nasional yang tengah ramai, seperti polemik ekonomi dan politik, termasuk kabar soal pertamax oplosan.

Reaksi Publik dan Respons Keraton

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian publik dan warganet.

Akun Instagram pribadinya kini tampak tidak aktif, sementara kolom komentar pada unggahan lamanya dipenuhi berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian mendukung kejujurannya, sebagian lainnya menilai ucapannya terlalu berani untuk seorang pewaris tahta.

Sosok Muda dan Terpelajar

Gusti Purbaya dikenal sebagai sosok muda yang cerdas dan berpendidikan.

Ia merupakan putra bungsu dari Pakubuwono XIII dan G.K.R. Pakubuwana (K.R.Ay. Pradapaningsih), lahir sekitar tahun 2003, dan saat ini berusia 22 tahun.

Ia tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, dan resmi dinobatkan sebagai putra mahkota Keraton Surakarta pada 27 Februari 2023, dalam upacara Tingalan Dalem Jumenengan ke-18 Pakubuwono XIII.

Kepedulian terhadap Hukum dan Isu Publik

Meski masih muda, Gusti Purbaya dikenal memiliki minat kuat terhadap dunia hukum dan tata negara. Melalui jalur akademisnya, ia berupaya memahami sistem hukum Indonesia secara mendalam, sebuah langkah yang menunjukkan bahwa ia tak hanya ingin menjadi simbol kerajaan, tetapi juga ingin berkontribusi secara nyata bagi masyarakat.

Kedekatan dengan Tokoh Politik

Gusti Purbaya juga dikenal memiliki hubungan baik dengan sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kedekatan ini kerap menjadi sorotan publik, terutama setelah unggahan kontroversialnya yang dianggap memiliki arah kritik politik tertentu.

Sebagai generasi muda yang berada di lingkar kebudayaan dan kekuasaan, Gusti Purbaya dianggap punya posisi unik, bisa menjadi jembatan antara generasi muda dan elite politik di Indonesia.

Pewaris Harapan Keraton Surakarta

Sebagai putra bungsu almarhum Pakubuwono XIII, peran Gusti Purbaya di masa depan semakin penting.

Setelah Raja Pakubuwono XIII meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025), Purbaya digadang-gadang sebagai calon raja Solo berikutnya.

Selain melanjutkan garis keturunan kerajaan, ia juga diharapkan mampu membawa semangat pembaruan di Keraton Surakarta tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya Jawa.

Masyarakat kini menanti bagaimana langkah Gusti Purbaya ke depan, apakah ia akan tetap bersuara lantang dalam isu kebangsaan, atau memilih berfokus pada tanggung jawabnya sebagai pewaris tahta Keraton Surakarta.

https://ftnews.co.id/gusti-purbaya-c...#goog_rewarded

Ternyata gak cmn luar jawa cem aceh & papua yg nyesel gabung republik
Lha wong putra mahkota oslo yg di dalem jawa jg ternyata

Btw namanya mirip nama menkeu ya