Dipukul Ibunya karena Tak Mau Bereskan Tempat Tidur, Remaja di Malang Malah Lapor Polisi


Kompas.com - 02/11/2025, 06:53 WIB Imron Hakiki, Aloysius Gonsaga AE Tim Redaksi 2 31 Lihat Foto Polisi saat mendatangi rumah remaja yang lapor polisi karena dipukul ibunya di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Sabtu (1/11/2025).(Dok. Humas Polres Malang)

MALANG, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial TFS (17) warga Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang melapor polisi hanya karena dipukul ibu kandungnya sendiri, S (45).

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan TFS membuat laporan ke polisi melalui layanan darurat 110, Sabtu (1/11/2025).

Mendapat laporan itu, jajaran Polsek Tumpang pun mendatangi kediaman TFS. Dari hasil pemeriksaan anggota polisi, ternyata pukulan ibunya itu bukan bermaksud melakukan penganiayaan.

Sang ibu memukulnya karena TFS bandel. Ia enggan membereskan tempat tidur dan justru asyik bermain ponsel.

“Setelah dilakukan klarifikasi, ternyata peristiwa tersebut merupakan kesalahpahaman antara anak dan orang tua,” ungkapnya melalui pesan singkat, Sabtu.

Bambang menyampaikan, peristiwa itu bermula saat ibu meminta anaknya melipat selimut dan merapikan sprei tempat tidur. Namun, permintaan itu tidak segera dilakukan karena sang anak sibuk dengan ponselnya.

“Merasa kesal, sang ibu memukul anaknya tiga kali menggunakan sapu hingga menimbulkan memar ringan di bagian tangan dan paha,” bebernya.

Usai kejadian itu, S pergi ke kebun untuk bekerja. Tak disangka, anaknya melapor ke layanan 110.

Atas peristiwa itu, polisi datang mengklarifikasi S dan TFS, sekaligus memediasi keduanya di balai desa setempat.

“Akhirnya, Keduanya saling memaafkan dan disepakati penyelesaian secara kekeluargaan dengan surat pernyataan bersama. Tidak lupa kami juga menasehati TFS agar selalu disiplin,” pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/202...dium=facebook.

Anak berani lapor orang tua cuma gara-gara hal ini