Kaskus

News

shinsounAvatar border
TS
shinsoun
PBNU Minta Pemerintah Bantu Pesantren Tua yang Bangunannya Berpotensi Roboh
PBNU Minta Pemerintah Bantu Pesantren Tua yang Bangunannya Berpotensi Roboh


Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ambruknya bangunan asrama di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Syekh Abdul Qodir Jailani, Situbondo, Jawa Timur, pada Rabu 29 Oktober 2025 dini hari. Musibah tersebut menewaskan satu santriwati dan melukai belasan lainnya.

“Saya atas nama PBNU menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya salah seorang santriwati. Semoga almarhumah syahidah, karena wafat di saat sedang dalam masa-masa menuntut ilmu,” kata Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa di Jakarta, dikutip dari Antara Kamis, 30 Oktober 2025.


Peristiwa ini menambah duka yang belum hilang setelah sebelumnya mushala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, juga ambruk pada September lalu dan menewaskan 67 santri.


Lebih lanjut Zulfan meminta pemerintah untuk turun tangan membantu pesantren-pesantren tua yang kondisi bangunannya sudah mengkhawatirkan.

“Kami berharap, ya meminta lah, agar pemerintah bisa membantu pesantren tua yang bangunan-bangunannya berpotensi membahayakan. Agar membantu dengan cara memperbaiki bangunan-bangunan tersebut, agar santri-santrinya kembali bisa belajar dengan aman,” ujarnya.

Zulfa menegaskan, langkah konkret perlu segera dilakukan agar tidak ada lagi korban jiwa akibat bangunan pesantren yang tidak layak. Ia menambahkan bahwa PBNU secara internal telah melakukan pendataan dan inventarisasi aset fisik pesantren, terutama untuk memastikan keamanan bangunan.

“Saya juga memerintahkan RMI (Rabithah Ma’ahid Al Islamiyah) bekerja sama dengan para pihak membantu pondok tua yang ada di lingkungan NU,” lanjutnya.

Kronologi Ambruknya Asrama di Situbondo

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Bangunan asrama putri tiba-tiba ambruk ketika para santriwati tengah beristirahat.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Darmawan menyampaikan bahwa terdapat belasan korban dalam insiden tersebut, dengan satu di antaranya meninggal dunia.

“Korban yang selamat sekarang dirawat intensif di beberapa tempat, empat di RSUD Besuki, dan satu di RSIA Jatimned,” ujarnya.

Pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) namun belum bisa memastikan penyebab pasti robohnya bangunan.

“Hasil penyelidikan kami masih belum tahu penyebabnya, apakah faktor cuaca atau faktor yang lain. Kami juga akan koordinasi dengan pihak kementerian,” kata Rezi.

Sumber: https://www.viva.co.id/amp/berita/na...roboh?page=all
aldonisticAvatar border
aldonistic memberi reputasi
1
437
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan