Kaskus

News

tf96065053Avatar border
TS
tf96065053
Mengejar Restu Suci Vatikan, Misi Final Penamaan Basilika Nusantara di IKN
Mengejar Restu Suci Vatikan, Misi Final Penamaan Basilika Nusantara di IKN

NUSANTARA, KOMPAS.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya disiapkan sebagai pusat pemerintahan baru yang cerdas dan berkelanjutan, tetapi juga episentrum toleransi dan kerukunan umat beragama.

Bukti nyata komitmen ini terwujud dalam pembangunan Basilika Santo Fransiskus Xaverius, yang direncanakan menjadi basilika pertama di Indonesia yang berdiri di pusat pemerintahan.

Namun, di balik progres fisik yang menjanjikan, ada satu tahapan krusial yang masih menanti lampu hijau dari otoritas tertinggi, yakni izin resmi Vatikan untuk penetapan status dan penamaan Basilika Nusantara.

Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama, Suparman, menegaskan bahwa penamaan gereja sebagai "basilika" merupakan gelar kehormatan yang tidak bisa sembarangan disematkan.

"Penamaan Basilika Nusantara masih tunggu izin Vatikan untuk hal ini," tutur Suparman, kepada Kompas.com, Selasa (28/10/2025).

Hal ini sekaligus menggarisbawahi pentingnya pengakuan dari Takhta Suci, yang akan menjadikan Indonesia negara Asia Tenggara keempat yang memiliki basilika yang disetujui langsung oleh Paus.

Target 100 Persen Tuntas Desember 2025

Walaupun proses spiritual dan kanonik atau perizinan Vatikan tengah berjalan, pembangunan fisik Basilika di lapangan menunjukkan kecepatan yang luar biasa.

Progres ini mencerminkan sinergi kuat antara Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Otorita IKN.

Suparman menuturkan, progres pembangunan fisik per 15 Oktober 2025 mencapai 50,24 persen. Progres ini bakal berubah nanti pada akhir Oktober menjafi 60,55 persen.

Sementara hingga akhir November, perkembangan fisik diharapkan berada pada level 80,22 persen, dan tuntas 100 persen alias target final pada akhir Desember 2025.

"Berdasarkan laporan terakhir atau pertengahan Oktober 2025), proyek ini berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 100 persen pada Desember tahun ini," ungkap Suparman.

Kecepatan ini memberikan optimisme bahwa Basilika dapat segera difungsikan untuk pelayanan pastoral dan kegiatan rohani umat Katolik di IKN dan sekitarnya.

Ikon Toleransi

Suparman menjelaskan, Basilika Santo Fransiskus Xaverius, nama pelindung yang dipilih karena perannya sebagai misionaris yang meletakkan dasar iman Katolik di Asia.

Basilika ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai tengara atau ikon persaudaraan.

Dibangun di atas lahan seluas hampir 12.000 meter persegi, Basilika ini akan menampung sekitar 1.600 umat.

Fasilitas utama yang melengkapi kemegahannya meliputi gedung gereja empat lantai, rumah uskup, taman doa dan jalan salib yang artistik, Goa Maria, dan bangunan penunjang lainnya.

Kehadirannya di kawasan pusat pemerintahan IKN, berdampingan dengan Masjid Negara dan rumah ibadah lain, akan menjadi simbol visual yang kuat dari semangat Bhinneka Tunggal Ika di Ibu Kota baru.

Dukungan Penuh Pemerintah

Suparman menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dukungan berkelanjutan dari Kementerian PU yang bertugas mengawal pelaksanaan teknis proyek, serta Otorita IKN yang memfasilitasi lahan dan perizinan.

Dengan progres yang signifikan dan kolaborasi lintas sektor yang erat, harapan besar terletak pada penyelesaian pembangunan tepat waktu.

kompas.com
asbunasbunAvatar border
seher.kenaAvatar border
mokorevolusiAvatar border
mokorevolusi dan 2 lainnya memberi reputasi
3
283
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan