- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Restoran Belum Jalan, Pengusaha Kuliner di Surabaya Sudah Dipalak Modus Iuran Rutin
TS
ranggadias12
Restoran Belum Jalan, Pengusaha Kuliner di Surabaya Sudah Dipalak Modus Iuran Rutin

Seorang pengusaha kuliner asal Surabaya berinisial SK diduga menjadi korban pemalakan dengan modus iuran rutin keamanan dan kebersihan. Ironisnya, usaha yang baru dirintisnya itu bahkan belum resmi dibuka untuk umum.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam (27/10/2025) di lokasi usaha milik SK di Jalan Kupang Jaya 1, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. Dua pria tak dikenal datang dan mengaku sebagai petugas keamanan, lalu meminta uang dengan alasan iuran rutin bulanan.
“Korban sebagai pemilik usaha Warung Jepang Abusan didatangi oleh dua orang meminta sejumlah uang dengan dalih iuran rutin. Saat ini korban sudah membuat laporan dan masih kita dalami,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Ipda Eko Yudha, Selasa (28/10/2025).
Berdasarkan keterangan SK kepada pihak kepolisian, kedua pria tersebut datang sekitar pukul 22.00 WIB dan meminta uang keamanan serta kebersihan sebesar Rp400 ribu. Korban pun menyerahkan uang tersebut, sementara rekannya sempat merekam aksi dua pria itu sebagai barang bukti.
“Saat itu oleh pelapor dikasih sejumlah uang yang diminta. Aksi kedua pria itu juga direkam oleh rekan pelapor,” jelas Ipda Eko Yudha.
Tak berhenti di situ, sekitar satu jam kemudian, dua orang lain kembali mendatangi lokasi usaha tersebut. Mereka juga mengaku sebagai pihak keamanan dan meminta tambahan uang sebesar Rp500 ribu sebagai biaya koordinasi lingkungan.
“Pelapor mengaku jika ia mendapat informasi dari terduga pelaku bahwa diwajibkan membayar Rp850 ribu per bulan,” tegas Eko.
Pihak kepolisian kini tengah memburu para pelaku. Menurut Eko, identitas mereka sudah berhasil dikantongi dan proses pengejaran sedang dilakukan.
“Kami sudah kantongi identitasnya. Saat ini kami masih lakukan pengejaran,” pungkasnya.
Kasus dugaan pemalakan dengan modus iuran rutin ini menjadi viral di media sosial setelah rekaman aksi pelaku beredar luas. Banyak warganet menyoroti praktik pungutan liar yang meresahkan para pelaku usaha.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dikabarkan juga memantau langsung perkembangan kasus ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk pungutan liar di lingkungan usaha agar iklim investasi dan wirausaha di kota pahlawan tetap aman dan kondusif.
INFO LENGKAPNYA DI SINI
pheeroni dan tf96065053 memberi reputasi
2
488
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan