Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kubur Mayat Bayi di Kebun Warga, Sepasang Anak Jalanan Jambi Diburu Polisi

Kubur Mayat Bayi di Kebun Warga, Sepasang Anak Jalanan Jambi Diburu Polisi
Dimas Sanjaya - detikJateng
Jumat, 24 Okt 2025 23:22 WIB

Polisi membongkar makam bayi yang dikuburkan anak jalanan di Jambi. Foto: (Foto: Dimas Sanjaya).
Solo - Sepasang anak jalanan di Jambi tega menguburkan mayat bayinya di kebun pisang milik warga. Kasus ini tengah ditangani kepolisian dan pelaku tengah diburu polisi.

Dilansir detikSumbagsel, Kamis (24/10/2025) Kapolsek Kota Baru, Kompol Jimi Fernando, menyampaikan, sekitar pukul 17.00 WIB, Tim Identifikasi Polresta Jambi dan Polsek Kota Baru, mendatangi lokasi usai mendapati laporan pemilik kebun.

Selanjutnya, makam yang berada di sebuah tanah kosong di kawasan lampu merah Simpang Rimbo, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, dibongkar oleh pihak kepolisian.

"Kita mendapat laporan dari masyarakat Simpang Rimbo, kemudian tim mendatangi TKP dan kita melakukan penelusuran penemuan mayat tersebut," terang Jimi, Jumat (24/10/2025).

Polisi langsung membongkar makam memiliki kedalaman 50 sentimeter. Setelah digali, mayat bayi tersebut hanya dibalut dengan kain putih. Kemudian, mayat bayi itu dibawa pihak kepolisian ke RS Bhayangkara Jambi.

Pelaku Diburu
Lebih lanjut, Jimi mengatakan, bahwa identitas kedua orang tua bayi tersebut sudah dikantongi. Saat ini polisi tengah mengejar orang tua bayi, untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Identitas kedua orang tua bayi sudah kita kantongi beserta, kita sudah lakukan pencarian ke rumahnya. Aktivitas keseharian orang tua bayi itu anak jalanan atau anak punk," ujarnya.

Informasi sementara, lanjut Jimi, orang tua bayi itu sempat kabur dari klinik persalinan. Setelah kabur, bayi dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke Rumah Sakit DKT, hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Informasi yang kita dapat, tapi itu masih kita dalami, bayi di salah satu di rumah sakit. Bayi itu sempat lahir di klinik bidan, setelah lahir dan dirawat, lalu kabur dengan membawa perlengkapan di klinik tersebut," ujarnya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki sejumlah keterangan saksi, dan memastikan penyebab kematian bayi.https://www.detik.com/jateng/berita/d-8177383/kubur-mayat-bayi-di-kebun-warga-sepasang-anak-jalanan-jambi-diburu-polisi.



Ana Diam-diam Tinggalkan Praktik Bidan, Kapolsek Kotabaru: Bayi Empat Hari di Kebun Pisang
Kubur Mayat Bayi di Kebun Warga, Sepasang Anak Jalanan Jambi Diburu Polisi
Tayang: Sabtu, 25 Oktober 2025 08:24 WIB
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
zoom-inlihat fotoAna Diam-diam Tinggalkan Praktik Bidan, Kapolsek Kotabaru: Bayi Empat Hari di Kebun Pisang
Tribun Jambi
ILUSTRASI temuan di kebun pisang Simpang Rimbo, Kota Jambi.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peristiwa ini mengejutkan warga Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.

Jasad bayi empat hari dikubur diam-diam oleh orang tuanya sendiri.

Jumat sore (24/10/2025), suasana tenang di permukiman Simpang Rimbo berubah menjadi kepanikan.

Armiati (48), warga setempat, awalnya hanya berniat mengambil daun pisang di belakang rumah.

Langkahnya terhenti saat melihat timbunan tanah baru dan sehelai kain batik di atasnya.

Armiati curiga, lalu melapor kepada Ketua RT 18, M. Haji.

"Awalnya saya kira orang menimbun sampah. Tapi, ada kain batik, rasanya tidak biasa," ujarnya lirih.

Beberapa jam kemudian, dugaan itu terbukti.

Gundukan tanah itu menyimpan tubuh kecil Devin, bayi laki-laki yang baru empat hari lahir.

Skenario Sunyi di Tengah Malam

Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimi Fernando, membenarkan temuan tersebut.

"Benar, kami temukan jasad bayi yang diduga dikubur oleh orang tuanya. Kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Jimi, Jumat malam kemarin.

Dari keterangan saksi, malam sebelum penemuan, Deni yang merupakan ayah sang bayi sempat meminjam cangkul kepada warga bernama Novan.

Tak lama, dia datang bersama istrinya, Ana, dan beberapa teman.

Mereka terlihat menggali di kebun pisang.

"Deni sendiri yang mengumandangkan azan di telinga bayinya sebelum dikubur," ujar seorang saksi.

Kalimat itu menambah kaget Kompol Jimi Fernando.

"Ini kan antara doa dan duka, antara kasih dan kehilangan," tuturnya.

Baru Empat Hari Kehidupan

Sebelumnya, Ana melahirkan Devin di sebuah praktik bidan pada Selasa (21/10/2025) pagi, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kondisi bayinya sehat.

Namun, dua hari kemudian, Kamis dini hari, Ana pergi diam-diam membawa bayinya, tanpa berpamitan.

Tak lama, bayi itu dibawa ke RS DKT Jambi dalam kondisi lemah.

Masih bernapas, tapi tidak normal, kata perawat.

Tim medis berusaha menyelamatkan, tapi Devin tak bertahan.

Visum luar menunjukkan tak ada tanda kekerasan di tubuhnya.

Meski begitu, polisi tetap menelusuri penyebab pasti dan alasan keluarga mengubur bayi itu sendiri tanpa laporan resmi.

Kasus Devin ini masih dalam penyelidikan polisi.

Kini, polisi kini telah menggali lokasi kubur, memeriksa sejumlah saksi, serta mengamankan barang bukti.

Unit Reskrim Polsek Kotabaru dan tim Inafis Polresta Jambi masih bekerja mengurai kronologi. (Tribun Jambi/Rifani Halim)

https://jambi.tribunnews.com/makalam...sang?page=all.


Apa nggak ada duit buat ngubur resmi atau hubungan tak resmi?



0
204
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan