Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah
Breaking News, Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah
Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah
Tayang: Kamis, 23 Oktober 2025 14:34 WIB | Diperbarui: Kamis, 23 Oktober 2025 16:02 WIB
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
zoom-inlihat fotoBreaking News, Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
DITEMUI - Bayi mungil tersebut menjadi korban kekerasan oleh seorang pria diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Rabu (22/10/2025) pagi. Ibu korban, Ririn, menceritakan kejadian memilukan itu terjadi begitu cepat, Kamis (23/10/2025).

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kejadian tragis menimpa seorang bayi berusia delapan bulan bernama Hana Putri Anggini, warga Jalan Revolusi 45B, Bundaran KB, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bayi mungil tersebut menjadi korban kekerasan oleh seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (22/10/2025) pagi.

Ibu korban, Ririn, menceritakan kejadian memilukan itu terjadi begitu cepat.

“Orangnya tiba-tiba masuk ke rumah, lari ke dalam, terus anak saya ditarik, dibawa keluar, langsung dibanting di depan rumah,” ungkapnya sambil menggendong anaknya di ruang IGD RSUD dr Murjani Sampit, Kamis (23/10/2025).

Saat kejadian, Hana sedang digendong kakaknya yang lebih besar di ruang tamu.

“Waktu itu saya di dapur masak, anak saya yang paling kecil sama abangnya di ruang tamu. Tiba-tiba anak saya yang besar teriak, ‘Bu, Anggi dibanting sama Amang!’,” kata Ririn.

Menurut Ririn, pelaku sempat mengangkat tubuh bayi itu tinggi ke atas sebelum membanting ke tanah.

"Dibawa lari dulu, diputar ke atas, baru dibanting ke tanah. Kayaknya dipegang dari kaki,” ujarnya dengan suara lirih.

Akibat kejadian tersebut, Hana mengalami luka parah.

"Kepalanya bengkak, matanya tertutup karena bengkak, dan setelah diperiksa dokter, katanya ada pendarahan di otak sama ada tempurung kepala yang pecah,” jelas Ririn.

Korban kini masih dirawat intensif di ruang IGD RSUD dr Murjani Sampit dan rencananya akan dirujuk ke Palangka Raya untuk tindakan operasi.

“Katanya di sini belum ada dokter bedah,” tambah Ririn.

Pelaku sendiri diketahui merupakan tetangga korban yang tinggal di perumahan yang sama.

“Masih satu kompleks, beda beberapa rumah aja. Kata keluarganya, dulu pernah dirawat karena gangguan jiwa,” ungkapnya.

Ririn mengaku baru kali ini pelaku berulah hingga melukai orang.

“Kalau mengamuk baru kali ini, sebelumnya jarang bersosialisasi juga,” tuturnya.

https://kalteng.tribunnews.com/kotaw...ntak-ke-tanah.
semoga bayinya cepat baikan. Kasihan pendarahan di otak dan pecah tempurung kepalanya


0
213
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan