junirullahAvatar border
TS
junirullah
Kekuatan Anunnaki Telah Berhasil 20% Menyesatkan Umat Manusia di Muka Bumi
Kekuatan Anunnaki Telah Berhasil 20% Menyesatkan Umat Manusia di Muka Bumi

Ilustrasi Iblis/Setan Menawarkan Perjanjian Kerjasama oleh Ilustrasi PAW di PEMBUAT.com

Kekuatan Anunnaki Telah Menyesatkan Umat Manusia di Muka Bumi dan menurut Konspirasi kontrak Setan/Iblis hanya Berhasil Masih Beberapa Persen 20% Dari Jumlah Umat Manusia itupun yang disesatkan oleh mereka adalah manusia-manusia tanpa Bimbingan Guru Spiritual Keagamaan dan akhir nya memilih Anunnaki sebagai kepercayaan mereka.

NEWS KASKUS – Jakarta, 23 Oktober 2025, Film Anunnaki Dinilai Menyesatkan: Kisah Fiktif yang Bertentangan dengan Al-Qur’an dan Akidah Islam Termasuk menyesatkan kepercayaan seluruh umat Manusia di dunia.

Jakarta – Belakangan ini publik kembali dihebohkan dengan kemunculan Film Anunnaki, sebuah karya sinematik yang mengangkat kisah tentang makhluk kuno yang disebut sebagai “pencipta manusia”. Narasi dalam film tersebut memancing kontroversi di berbagai kalangan karena dianggap menyimpang dari ajaran agama, khususnya Islam, yang dengan tegas menyatakan bahwa manusia adalah ciptaan langsung Allah Subhanahu Wata’ala, bukan hasil rekayasa makhluk asing atau entitas lain.

Film ini disebut-sebut terinspirasi dari teori konspirasi kuno yang mengaitkan Anunnaki dengan ras alien dari planet Nibiru. Teori tersebut menyebutkan bahwa Anunnaki datang ke Bumi ribuan tahun silam untuk menambang emas, lalu menciptakan manusia melalui rekayasa genetika antara DNA mereka dan DNA kera, sehingga manusia berfungsi sebagai tenaga kerja mereka. Film juga menampilkan berbagai artefak dan bangunan kuno, seperti piramida Mesir, yang diklaim sebagai “bukti fisik” keberadaan Anunnaki di masa lalu.

Namun, sejumlah tokoh agama dan akademisi menilai bahwa film ini berpotensi menyesatkan umat karena bertentangan secara fundamental dengan ajaran Islam. Dalam pandangan Islam, manusia diciptakan secara sempurna oleh Allah Subhanahu Wata’ala dari tanah, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an. Tidak ada satu pun makhluk selain Allah yang memiliki kemampuan menciptakan kehidupan.

“Film seperti ini berbahaya karena bisa menggiring penonton untuk mempercayai teori konspirasi yang menafikan peran Allah sebagai Sang Pencipta,” ujar salah satu pengamat keislaman di Jakarta. “Narasi seperti ini sejatinya merupakan upaya halus untuk melemahkan akidah dan menanamkan keraguan terhadap kebenaran wahyu.”
Al-Qur’an telah menegaskan dengan sangat jelas:

“Sesungguhnya setan (iblis) itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.”
(QS. Al-Baqarah: 168)

"Sesungguhnya setan (iblis) itu adalah musuh yang nyata bagi manusia" adalah benar dan didasarkan pada banyak ayat Al-Qur'an. Ayat-ayat ini menekankan bahwa setan adalah musuh abadi yang bertujuan menyesatkan manusia, dan umat Islam diperintahkan untuk tidak mengikuti langkah-langkahnya dan berlindung dari godaannya.

Makna dan penjelasan
- Musuh abadi: Setan adalah musuh yang akan terus memerangi manusia hingga hari kiamat, sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat, seperti QS. Al-Baqarah (2): 168 dan QS. Al-A'raf (7): 22.

- Tujuan setan: Tujuan utama setan adalah menyesatkan manusia agar manusia menjadi penghuni neraka bersamanya. Mereka menggunakan berbagai tipu daya, bisikan, dan godaan untuk menjerumuskan manusia dari jalan yang benar.

- Perintah Allah: Karena itulah, Allah SWT memerintahkan umat manusia untuk tidak mengikuti langkah-langkah setan. Mengikuti setan berarti mengikuti perbuatan yang keji dan mungkar.

- Cara menghadapi: Untuk menghadapi musuh ini, umat Muslim diajak untuk selalu waspada, menjadikan setan sebagai musuh, tidak memberi kompromi sedikit pun, dan terus memohon perlindungan kepada Allah SWT.

- Cara setan bekerja: Setan bekerja dengan cara membisikkan hal-hal buruk dan membuat keraguan agar manusia menuruti kehendaknya. Cara setan menggoda bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

- Senjata melawan setan: Al-Qur'an menjelaskan bahwa kita harus memerangi setan dengan ilmu yang bermanfaat untuk menolak syubhat (keraguan) dan dengan tazkiyatun nafs (pembersihan jiwa) untuk mengendalikan syahwat (keinginan buruk).

- Doa berlindung: Salah satu cara yang diajarkan untuk melindungi diri dari godaan setan adalah dengan membaca ta'awudz: "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk" (A'udzubillahi minasyaithanirrajim).

Ayat ini mengingatkan umat Islam agar tidak mudah terpengaruh oleh godaan, tipu daya, dan rekayasa yang bersumber dari Iblis dan pengikutnya. Dalam konteks ini, para ulama menilai bahwa film Anunnakimerupakan salah satu bentuk “penyesatan modern” yang mencoba mengubah persepsi masyarakat tentang asal-usul manusia dan sejarah peradaban dunia.

Selain itu, film-film bertema serupa juga sering kali disusupi oleh unsur mistisisme dan ideologi tersembunyi yang berkaitan dengan penyembahan makhluk selain Allah. Hal ini dikhawatirkan dapat memengaruhi cara pandang generasi muda terhadap agama dan kebenaran wahyu.

Pakar teologi Islam menegaskan, segala bentuk karya seni atau film seharusnya menjadi sarana dakwah dan pencerahan, bukan justru menjadi alat yang menyesatkan dan memutarbalikkan fakta penciptaan manusia.

Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk lebih kritis dan bijak dalam menyikapi tayangan semacam ini. Kebenaran sejati tidak dapat diukur dari imajinasi atau teori konspirasi, tetapi dari wahyu Allah yang telah diturunkan sebagai petunjuk hidup umat manusia.

Kesimpulan:
Film Anunnaki bukanlah karya ilmiah atau sejarah yang dapat dijadikan rujukan kebenaran, melainkan fiksi yang sarat dengan simbol dan ide penyesatan. Islam menegaskan bahwa manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala dengan sempurna, dan Iblis adalah musuh nyata yang selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.

“Maka janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.”
(QS. Al-Baqarah: 168)

Ayat tersebut, yang berasal dari Surah Al-Baqarah ayat 168 dan 208, adalah perintah untuk tidak mengikuti jalan atau tipu daya setan karena setan adalah musuh nyata yang mengajak pada kejahatan dan kekejian. Kalimat ini mengandung peringatan keras agar manusia waspada dan menjauhi pengaruh setan yang bisa menyesatkan secara bertahap, seperti menjauhkan diri dari kebaikan dan mendekati dosa-dosa yang terlarang.

Makna utama: Perintah ini adalah seruan agar manusia berhati-hati terhadap setan dan tidak mengikuti ajakannya, karena setan akan terus berusaha menyesatkan umat manusia.

Tujuan setan: Setan bertujuan membuat manusia melakukan perbuatan jahat dan keji, serta membuat manusia mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Allah.
Tindakan yang dianjurkan:
- Menjadikan setan sebagai musuh yang harus diwaspadai dan dilawan.

- Menjauhi lingkungan atau teman yang dapat mendorong pada perbuatan buruk.
- Mencari teman yang baik dan taat kepada Allah.

- Bagi orang yang beriman, perintah ini juga berarti harus menerima dan melaksanakan seluruh ajaran Islam dengan sungguh-sungguh.

- Jika tergoda, hendaknya berlindung kepada Allah dari godaan setan.

Untuk menghindari film yang menyesatkan, penting untuk mengembangkan pemikiran kritis dan tidak menerima semua yang disajikan di layar sebagai kebenaran mutlak. Film, meskipun merupakan bentuk hiburan, sering kali mengandung pesan tersembunyi atau sudut pandang tertentu yang dapat memengaruhi cara pandang kita. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda terapkan:

Sebelum menonton
Cari tahu latar belakang film. Lakukan riset singkat tentang sutradara, penulis skenario, dan tahun pembuatan film. Hal ini dapat memberikan petunjuk mengenai konteks budaya, sejarah, dan kemungkinan agenda di balik film.

Baca ulasan dan kritik dari sumber terpercaya. Jangan hanya mengandalkan trailer yang sering kali dirancang untuk menyesatkan penonton. Baca ulasan mendalam dari kritikus film dan media yang kredibel untuk memahami pesan yang disampaikan dan potensi kontroversinya.

Perhatikan genre film. Film dokumenter, biografi, atau yang berdasarkan "kisah nyata" terkadang mengambil kebebasan artistik yang jauh dari fakta aslinya. Sadari bahwa semua film adalah interpretasi, bukan representasi yang murni akurat.

Selama menonton
Tonton secara aktif, bukan pasif. Jangan hanya menerima apa yang disajikan. Ajukan pertanyaan dalam pikiran Anda saat menonton.
"Apa pesan utama yang ingin disampaikan film ini?"

"Bagaimana karakter-karakter digambarkan?" Pertimbangkan apakah ada stereotip atau gambaran yang tidak adil.

"Sudut pandang siapa yang diceritakan, dan sudut pandang siapa yang diabaikan?"

Perhatikan teknik sinematik. Sadari bagaimana penggunaan kamera, pencahayaan, musik, dan editing memengaruhi emosi dan persepsi Anda. Teknik-teknik ini sering digunakan untuk memanipulasi perasaan penonton agar menerima narasi tertentu.

Kenali narator yang tidak dapat dipercaya (unreliable narrator). Dalam beberapa film, cerita diceritakan dari sudut pandang karakter yang mungkin berbohong atau memiliki pandangan yang terdistorsi. Sadari jika narator tidak memberikan gambaran yang sepenuhnya jujur.

Setelah menonton
Diskusikan film dengan orang lain. Berbicaralah dengan teman atau keluarga yang juga menonton film tersebut. Perspektif mereka dapat membantu Anda melihat hal-hal yang mungkin terlewatkan.

Bandingkan dengan fakta atau informasi lainnya. Jika film tersebut berdasarkan peristiwa nyata, cari informasi dari sumber yang independen untuk membandingkan penceritaan film dengan fakta sejarah.

Refleksikan secara pribadi. Pikirkan tentang bagaimana film tersebut memengaruhi perasaan atau pandangan Anda. Apakah ada pesan yang membuat Anda tidak nyaman? Apakah film tersebut mengubah pendapat Anda tentang suatu hal tanpa argumen yang kuat?

Dengan cara-cara ini, Anda dapat menjadi penonton yang lebih cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh film yang berusaha memutarbalikkan fakta atau mempromosikan pesan yang menyesatkan.

Istilah "film Annunaki penyesatan" mengacu pada film atau video dokumenter yang mempromosikan teori konspirasi dan pseudosains mengenai asal-usul manusia dan peradaban kuno. Meskipun tidak ada film resmi berjudul Annunaki yang dilarang, rumor dan konten yang beredar di media sosial mengklaim adanya film seperti itu.

Inti dari "penyesatan" ini adalah penggambaran Annunaki, makhluk dari mitologi Mesopotamia kuno, sebagai alien yang menciptakan manusia dengan rekayasa genetik dan memanipulasi sejarah. Narasi ini berasal dari penafsiran kontroversial Zecharia Sitchin terhadap lempengan Sumeria, yang banyak ditolak oleh arkeolog dan ahli sejarah.

Berikut adalah beberapa aspek terkait isu ini:
Film yang diduga "dilarang"
Film fiksi: Tidak ada film fiksi blockbuster yang dilarang secara massal karena menceritakan tentang Annunaki. Rumor tentang film berjudul 1 Annunaki yang dilarang tayang di seluruh dunia karena menguak "rahasia sejarah" adalah hoaks yang menyebar di media sosial.

Motif hoaks: Beberapa sumber menduga bahwa rumor ini sengaja dibuat untuk menutupi kegagalan finansial proyek film lain dari sutradara yang sama, John Grace, pada tahun 2005.

Dokumenter dan konten yang menyesatkan
Teori astronaut kuno: Film dan acara TV seperti Ancient Aliens dari History Channel mempopulerkan teori bahwa alien, termasuk Annunaki, mengunjungi Bumi di masa lalu dan membantu membangun peradaban kuno.

Fakta dan pseudosains: Film-film ini sering kali mencampuradukkan fakta sejarah dengan interpretasi yang tidak berdasar, sehingga menimbulkan kebingungan bagi penonton.

Penjelasan ilmiah yang membantah
Ilmuwan dan sejarawan: Arkeolog dan sejarawan telah secara konsisten membantah teori-teori ini. Mereka menunjukkan bahwa pencapaian peradaban kuno—seperti piramida atau situs kuno lainnya—dapat dijelaskan melalui kecerdasan dan keterampilan manusia, bukan bantuan makhluk luar angkasa.

Dokumenter tandingan: Film dokumenter Ancient Aliens Debunked (2012) secara khusus dibuat untuk membantah klaim-klaim dari serial Ancient Aliens. Film ini mengkritik metode pengambilan kesimpulan dan misinterpretasi data yang sering dilakukan oleh para penganut teori konspirasi.

Secara keseluruhan, "film Annunaki penyesatan" adalah istilah yang merujuk pada konten yang mempromosikan teori konspirasi tanpa bukti, bukan film fiksi yang nyata dan dilarang. Konten-konten ini memanfaatkan cerita-cerita mitologi untuk menyebarkan informasi yang salah tentang sejarah manusia.

Team Patroli, PAW, PEMBUAT.com
NEWS KASKUS

0
16
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan