- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Permintaan Prabowo Bertemu Anak Trump Jadi Lelucon di TV AS, Istana Sebut Hubungan
TS
lowbrow
Permintaan Prabowo Bertemu Anak Trump Jadi Lelucon di TV AS, Istana Sebut Hubungan

Sebuah momen canggung yang melibatkan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden AS Donald Trump di panggung internasional kini menjadi sorotan global setelah diangkat menjadi bahan lelucon oleh komedian ternama Amerika, Jimmy Kimmel.
Sementara di AS momen itu disambut gelak tawa, pihak Istana di Jakarta menanggapi dengan santai, menyebutnya sebagai bukti kedekatan antara kedua pemimpin.
Insiden ini bermula dari sebuah video yang viral, merekam momen saat Prabowo meminta izin kepada Donald Trump untuk bertemu dengan putranya, Eric Trump, di sela-sela upacara gencatan senjata di Mesir.
Momen ini dengan cepat ditangkap oleh acara bincang-bincang populer Jimmy Kimmel Live!.
Dalam monolognya, Kimmel secara sarkastis menjadikan permintaan Prabowo sebagai bahan tertawaan utama.
“Ini pertama kalinya ada yang meminta bertemu Eric,” canda Kimmel, yang langsung disambut tawa riuh penonton studionya.
“Orang ini [Prabowo] sangat butuh sesuatu, Eric pasti senang,” sambung Kimmel.
Kimmel melanjutkan leluconnya dengan menyebut Eric Trump, yang berusia 41 tahun, sebagai “anak baik,” meniru ucapan Trump dalam video tersebut.
Di Indonesia, video yang menjadi lelucon ini ditanggapi secara diplomatis oleh Menteri Luar Negeri Sugiono. Ia menegaskan bahwa interaksi semacam itu adalah hal yang wajar dan mencerminkan hubungan personal yang akrab antara Presiden Prabowo dan Donald Trump.
“Biasa kan pak presiden bicara dengan kepala negara yang lain, berdua-berdua itu, biasa, dan saya kira hubungan presiden dengan Presiden Trump juga cukup dekat,” kata Sugiono pada 14 Oktober lalu.
Namun, Sugiono mengaku tidak mengetahui detail percakapan tersebut.
Ia berdalih bahwa pembicaraan informal antar kepala negara sering terjadi, dan jika ada hal penting yang perlu ditindaklanjuti, ia pasti akan diberi tahu.
Kejadian ini menyoroti bagaimana sebuah interaksi yang dianggap wajar dalam konteks diplomasi personal oleh pemerintah Indonesia, dapat dipersepsikan sangat berbeda bahkan menjadi materi komedi di panggung media internasional.
https://faktakalbar.id/2025/10/19/pe...ungan-dekat/2/
hanzvvyyy dan soelojo4503 memberi reputasi
2
575
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan