- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terekam CCTV dan Viral, Kepala SPPG di Bekasi Diduga Lecehkan Pegawai
TS
y.n.t.k.t.s
Terekam CCTV dan Viral, Kepala SPPG di Bekasi Diduga Lecehkan Pegawai

Quote:
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Video rekaman CCTV dugaan pelecehan seksual di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia makan bergizi gratis (MBG) di kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi viral di media sosial.
Video rekaman CCTV tersebut diunggah dan beredar di sejumlah akun media sosial, baik Instagram dan TikTok.
Video yang beredar memiliki durasi yang beragam, mulai sekira satu menit hingga dua menit.
Bahkan di beberapa unggahan video memperlihatkan korban tengah merekam terduga pelaku.
Korban juga menjelaskan kalau dirinya sudah menjadi korban penganiayaan.
"Ini yang mukul aku namanya Muhammad Kevin Pradana. Gue kasih semua CCTV nya ya, emang lo pikir gue gak takut?! Bodo amat!" ucap diduga korban dalam video.
Video rekaman CCTV dugaan pelecehan seksual di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia makan bergizi gratis (MBG) di kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi viral di media sosial. Diduga Kepala SPPG Bekasi telah melakukan pelecehan dan kekerasan verbal ke salah satu pegawainya.
Guna mengkonfirmaai kebenaran terkait video viral itu, jurnalis Tribun Bekasi telah mewawancara terduga korban, yakni seorang perempuan berinisial RDA (28).
Ketika diwawancara di kawasan Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, RDA mengatakan diduga tidak hanya dirinya yang menjadi korban pelecehan seksual sekaligus kekerasan secara verbal.
RDA menegaskan kalau dugaan peristiwa itu dilakukan kepala atau pimpinan SPPG, KP (29).
RDA mengaku ia mendapat kekerasan verbal dari KP dengan cara dimarahi tanpa alasan.
Dugaan kekerasan verbal itu juga terjadi berulang, atau tidak hanya berlangsung satu kali.
Pertama, dugaan peristiwa itu berlangsung Senin (6/10/2025) ketika RDA meminta dokumen pekerjaan kepada KP.
Namun pengakuan RDA, dokumen yang diberikan KP tidak sesuai dengan permintaan.
Kemudian KP diduga langsung memaki RDA tanpa alasan.
"Padahal saya tidak salah dan saya cuma tanya dokumen dan dokumen waktu itu dia kirim ke saya itu salah karena bukan dokumen itu yang saya minta, malahan saya dimaki-maki," kata RDA, Selasa (21/10/2025).
RDA menjelaskan dugaan kekerasan verbal serupa selanjutnya terjadi pada Selasa (7/10/2025) dan Kamis Kamis (9/10/2025).
Dugaan kejadian Kamis, hanya saja RDA mengaku kalau KP melakukan kekerasan verbal tidak kepada dirinya, melainkan kepala koki SPPG.
"KP ributin kepala koki yang kerja bersama istrinya tapi berbeda tim, diributin karena kata dia tidak boleh ada keluarga yang kerja di sini satu dapur, tapi saya tanya yayasan katanya mau anak, cicit, cucu, tante, om itu boleh," jelasnya.
RDA menuturkan selain diduga menjadi korban kekerasan verbal, ia mengaku juga dilecehkan oleh KP.
Dugaan pelecehan itu terjadi Senin (6/10/2025) usai KP melakukan kekerasan verbal kepada RDA.
Perempuan berkerudung yang menjabat sebagai akuntan di SPPG itu menegaskan kalau KP diduga melakukan pelecehan seksual usai memaki RDA.
Setiap memaki, kata RDA, KP kerap meminta maaf namun sembari melakukan pelecehan seksual kepadanya.
"KP pegang-pegang saya karena habis marah-marah dia minta maaf sama saya dengan cara dia kayak anak kecil di pegang-pegang saya dia pojokin saya dan saya cuma bisa melindungi badan saya dan saya menghadap pojok dan muka saya di tembok dan saya rapatin paha karena saya takut sekali dipegang-pegang gitu," tuturnya.

RDA menyampaikan kalau ia sudah melaporkan kejadian ke pihak Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan SPPG.
Hasilnya, ia mengaku diberikan arahan oleh pihak Yayasan untuk bekerja dengan sistem Work From Home (WFH).
Lalu ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini juga ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/10/2025) untuk meminta polisi mengusut tuntas perkara tersebut.
Pelaporan itu dilandasi dengan sejumlah bukti, diantaranya rekaman video CCTV kejadian.
"Hingga saat ini saya belum menemukan hasil tindak tegas dari pihak BGN, meski saya akan dijanjikan akan ditindak tegas tetapi belum ada, pada intinya saya ingin proses hukum ini berjalan," ucapnya. (M37)
https://wartakota.tribunnews.com/nas...2&s=paging_new
Terima Kasih mas bowo telah memberikan lapangan pekerjaan berupa SPPG pelecehan seksual menuruti hawa nafsu fufufafa

aye ndak yakin laporan korban bakal di tindak wereng mengingat si pelaku keponakan nya hansip

good luck aja

korban :
tampang pelaku:

pheeroni dan indent.smk memberi reputasi
2
538
Kutip
13
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan