- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diserang 3 Ekor Harimau di Hutan, Pria Ini Selamat Dari Maut, Berikut Kronologinya
TS
mabdulkarim
Diserang 3 Ekor Harimau di Hutan, Pria Ini Selamat Dari Maut, Berikut Kronologinya
Diserang 3 Ekor Harimau Saat Cari Damar di Hutan, Pria Ini Selamat Dari Maut, Berikut Kronologinya

Penulis: Jefri Hadi
Diserang 3 Ekor Harimau Saat Cari Damar di Hutan, Pria Ini Selamat Dari Maut, Berikut Kronologinya
Korban saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Indrasari Pematang Reba.
RENGAT – Seorang warga Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gangsal, Indragiri Hulu (Inhu), Riau nyaris meregang nyawa lantaran diserang tiga harimau Sumatera.
Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.Com, kejadian memilukan itu dialami oleh seorang perempuan bernama, Butet alias Bantet (27), warga Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat pada, Senin (20/10/2025).
Akibatnya, tubuh korban mengalami sejumlah luka robek akibat cakaran dan gigitan hewan buas tersebut. Beruntung nyawa korban masih selamat dari maut, dan saat ini korban masih menjalani perawatan medis secara intensif.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kapolsek Batang Gangsal, Iptu Agus Ferinaldi, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, korban diserang oleh kawanan harimau yang berjumlah tiga ekor. Korban masih selamat dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Batang Gansal," ujar Agus menjawab GoRiau.com, Selasa (21/10/2025).
Berdasarkan pengakuan korban, pagi itu sekira pukul 07.30 WIB korban yang kesehariannya bekerja sebagai pencari damar, pergi ke hutan sekitar desa untuk menjalankan rutinitas. Dan begitu sampai tujuan tepatnya di daerah Sungai Balam, korban mendengar suara auman harimau.
Bukannya takut dan memilih pulang ke rumah, dan karena sudah terbiasa mendengar suara auman harimau, korban tetap melanjutkan pekerjaannya. Tak lama berselang, korban dikejutkan dengan kemunculan tiga ekor harimau dan langsung menyerang dirinya.
Satu ekor harimau menerkam bagian kaki kiri korban, sementara dua ekor yang lain menggigit lutut sebelah kanan korban. Merasa terancam, korban tidak menyerah, melainkan melakukan perlawanan.
"Dengan sekuat tenaga, korban berupaya melepaskan gigitan hewan buas itu dengan cara menghantam kepala harimau dengan pukulan. Begitu kaki kiri korban terlepas, langsung menghantam dua ekor harimau yang masih menggigit kaki sebelah kanan dirinya hingga gigitan harimau tersebut terlepas," ujar Agus menuturkan pengakuan korban.
Begitu terlepas dari gigitan binatang buas itu, korban yang sendirian berupaya menghindar, namun harimau tidak kembali menyerang. "Setelah kawanan harimau itu pergi meninggalkan lokasi, dalam kondisi terluka korban berlari menuju pondok yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari lokasi kejadian," beber Agus menceritakan.
Tak sampai disitu lanjut Agus, sesampai di pondok korban bertemu dengan rekannya yang lain, dan berupaya mencari pertolongan.
"Warga yang mengetahui kejadian itu langsung datang melakukan evakuasi terhdap korban yang terluka menggunakan tandu dengan berjalan kaki selama 1 jam 30 menit. Setelah itu korban dibawa dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang, dan baru dibawa ke Puskesmas menggunakan Ambulance," tuturnya.
Atas kejadian itu sambung Agus Ferinaldi, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan hutan. "Jika melihat tanda atau suara hewan buas, hendaknya segera kembali dan meninggalkan lokasi tersebut, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang," pungkasnya. ***
https://www.goriau.com/berita/baca/d...nologinya.html
Hebat bisa lawan 3 harimau dengan tangan kosong

Penulis: Jefri Hadi
Diserang 3 Ekor Harimau Saat Cari Damar di Hutan, Pria Ini Selamat Dari Maut, Berikut Kronologinya
Korban saat mendapatkan perawatan medis di RSUD Indrasari Pematang Reba.
RENGAT – Seorang warga Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gangsal, Indragiri Hulu (Inhu), Riau nyaris meregang nyawa lantaran diserang tiga harimau Sumatera.
Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.Com, kejadian memilukan itu dialami oleh seorang perempuan bernama, Butet alias Bantet (27), warga Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat pada, Senin (20/10/2025).
Akibatnya, tubuh korban mengalami sejumlah luka robek akibat cakaran dan gigitan hewan buas tersebut. Beruntung nyawa korban masih selamat dari maut, dan saat ini korban masih menjalani perawatan medis secara intensif.
Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kapolsek Batang Gangsal, Iptu Agus Ferinaldi, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, korban diserang oleh kawanan harimau yang berjumlah tiga ekor. Korban masih selamat dan saat ini masih dirawat di Puskesmas Batang Gansal," ujar Agus menjawab GoRiau.com, Selasa (21/10/2025).
Berdasarkan pengakuan korban, pagi itu sekira pukul 07.30 WIB korban yang kesehariannya bekerja sebagai pencari damar, pergi ke hutan sekitar desa untuk menjalankan rutinitas. Dan begitu sampai tujuan tepatnya di daerah Sungai Balam, korban mendengar suara auman harimau.
Bukannya takut dan memilih pulang ke rumah, dan karena sudah terbiasa mendengar suara auman harimau, korban tetap melanjutkan pekerjaannya. Tak lama berselang, korban dikejutkan dengan kemunculan tiga ekor harimau dan langsung menyerang dirinya.
Satu ekor harimau menerkam bagian kaki kiri korban, sementara dua ekor yang lain menggigit lutut sebelah kanan korban. Merasa terancam, korban tidak menyerah, melainkan melakukan perlawanan.
"Dengan sekuat tenaga, korban berupaya melepaskan gigitan hewan buas itu dengan cara menghantam kepala harimau dengan pukulan. Begitu kaki kiri korban terlepas, langsung menghantam dua ekor harimau yang masih menggigit kaki sebelah kanan dirinya hingga gigitan harimau tersebut terlepas," ujar Agus menuturkan pengakuan korban.
Begitu terlepas dari gigitan binatang buas itu, korban yang sendirian berupaya menghindar, namun harimau tidak kembali menyerang. "Setelah kawanan harimau itu pergi meninggalkan lokasi, dalam kondisi terluka korban berlari menuju pondok yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dari lokasi kejadian," beber Agus menceritakan.
Tak sampai disitu lanjut Agus, sesampai di pondok korban bertemu dengan rekannya yang lain, dan berupaya mencari pertolongan.
"Warga yang mengetahui kejadian itu langsung datang melakukan evakuasi terhdap korban yang terluka menggunakan tandu dengan berjalan kaki selama 1 jam 30 menit. Setelah itu korban dibawa dengan menggunakan transportasi air menuju Dusun Lemang, dan baru dibawa ke Puskesmas menggunakan Ambulance," tuturnya.
Atas kejadian itu sambung Agus Ferinaldi, pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan hutan. "Jika melihat tanda atau suara hewan buas, hendaknya segera kembali dan meninggalkan lokasi tersebut, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang," pungkasnya. ***
https://www.goriau.com/berita/baca/d...nologinya.html
Hebat bisa lawan 3 harimau dengan tangan kosong

cor7 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
7.9K
30
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan