- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kenapa Jet Tempur Berwarna Abu-abu, padahal Dulu Warnanya Cerah?
1/3
TS
alexisnews
Kenapa Jet Tempur Berwarna Abu-abu, padahal Dulu Warnanya Cerah?
ALEXISMEDIA - Warna abu-abu telah menjadi ciri khas jet tempur modern di berbagai negara. Pilihan ini bukan sekadar soal estetika, melainkan hasil dari evolusi strategi militer dan teknologi pertahanan udara. Seiring perubahan bentuk peperangan udara dari pertempuran jarak dekat menjadi dominasi sensor dan radar, kemampuan pesawat untuk menyatu dengan lingkungan menjadi lebih penting. Dalam konteks ini, warna abu-abu dinilai sebagai pilihan paling efektif. Berikut adalah sejumlah alasan mengapa jet tempur masa kini berwarna abu-abu.
1. Kamuflase yang efektif di langit
Mengutip laporan SSB Crack, warna abu-abu terbukti menjadi pilihan terbaik untuk menyamarkan keberadaan pesawat tempur di langit. Warna ini mampu berbaur dengan awan, kabut, atau cahaya senja, sehingga mengurangi visibilitas dari mata manusia.
2. Serbaguna di berbagai medan Jet tempur sering dioperasikan di berbagai medan, mulai dari wilayah tropis, gurun, hingga kutub. Dengan warna abu-abu, pesawat tidak perlu dicat ulang setiap kali berpindah wilayah operasi. Hal ini menjadikan abu-abu sebagai warna yang efisien dan fleksibel. Meski sebagian ahli menyarankan warna lain—seperti coklat pasir untuk wilayah gurun—abu-abu tetap dianggap paling adaptif untuk keperluan global. Baca juga: Ambisi Eropa Saingi F-35 AS Kandas, Proyek Jet Tempur Generasi Keenam Terancam Gagal
3. Cocok dengan teknologi siluman
Dalam era teknologi siluman (stealth), cat jet tempur tak hanya berfungsi untuk kamuflase visual. Banyak jet modern kini dilapisi cat yang mengandung Radar-Absorbent Material (RAM), bahan yang mampu menyerap gelombang radar. Cat jenis ini mengurangi pantulan radar dengan menyerap sebagian energinya dan mengubahnya menjadi panas.
4. Praktis dan ekonomis Selain alasan taktis, warna abu-abu juga menawarkan keunggulan praktis. Cat abu-abu tidak mudah memudar, mampu menyamarkan kotoran, dan dapat memantulkan panas dengan cukup baik.
1. Kamuflase yang efektif di langit
Mengutip laporan SSB Crack, warna abu-abu terbukti menjadi pilihan terbaik untuk menyamarkan keberadaan pesawat tempur di langit. Warna ini mampu berbaur dengan awan, kabut, atau cahaya senja, sehingga mengurangi visibilitas dari mata manusia.
2. Serbaguna di berbagai medan Jet tempur sering dioperasikan di berbagai medan, mulai dari wilayah tropis, gurun, hingga kutub. Dengan warna abu-abu, pesawat tidak perlu dicat ulang setiap kali berpindah wilayah operasi. Hal ini menjadikan abu-abu sebagai warna yang efisien dan fleksibel. Meski sebagian ahli menyarankan warna lain—seperti coklat pasir untuk wilayah gurun—abu-abu tetap dianggap paling adaptif untuk keperluan global. Baca juga: Ambisi Eropa Saingi F-35 AS Kandas, Proyek Jet Tempur Generasi Keenam Terancam Gagal
3. Cocok dengan teknologi siluman
Dalam era teknologi siluman (stealth), cat jet tempur tak hanya berfungsi untuk kamuflase visual. Banyak jet modern kini dilapisi cat yang mengandung Radar-Absorbent Material (RAM), bahan yang mampu menyerap gelombang radar. Cat jenis ini mengurangi pantulan radar dengan menyerap sebagian energinya dan mengubahnya menjadi panas.
4. Praktis dan ekonomis Selain alasan taktis, warna abu-abu juga menawarkan keunggulan praktis. Cat abu-abu tidak mudah memudar, mampu menyamarkan kotoran, dan dapat memantulkan panas dengan cukup baik.
0
190
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan


