- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Alumni Belum Tentu Lulus, Roy Suryo Bereaksi


TS
cakcendol
Alumni Belum Tentu Lulus, Roy Suryo Bereaksi
Judul asli: Alumni Belum Tentu Lulus, Roy Suryo Bereaksi saat Rektor UGM Sebut Jokowi Alumni Kebanggaan
TRIBUNSUMSEL.COM - Menanggapi pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, yang memberi pujian kepada eks Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), sebagai alumni kebanggaan, pakar telematika, Roy Suryo.
Pada Jumat (17/10/2025), hal tersebut disampaikan Ova ketika rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM.
"Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan tahun 1980 kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," ujar Ova, Jumat.
Langsung mengatakan bahwa definisi alumni bukan berarti berhasil lulus dari universitas, Roy Suryo yang mengetahui hal tersebut.
Hingga saat ini, Roy Suryo masih terus mempermasalahkan ijazah Jokowi yang sebelumnya dituding palsu dan kini dia juga merupakan terlapor dugaan pencemaran nama baik Jokowi.
"Semenjak tahun 2014, itu semenjak Jokowi juga presiden Indonesia ada perubahan statuta di Kagama, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada, bahwa definisi alumni itu tidak berarti lulus. Alumni itu pernah masuk, pernah masuk tuh masuk sehari terus drop out aja alumni," ujarnya, Jumat (17/10/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Jadi orang harus ngerti definisi alumni itu apa. Alumni itu pernah masuk bukan berarti dia lulusan," tambahnya.
Roy Suryo juga mengatakan bahwa teman-teman Jokowi yang menyatakan pernah berkuliah dengan eks Presiden tersebut belum tentu bisa memastikan bahwa Jokowi benar-benar lulus dari UGM.
"Orang-orang yang tadi ngaku temannya (Jokowi), itu kan hanya tahu dia pernah satu kuliah tapi tidak bisa meyakinkan kalau itu pernah lulus. Jadi sekali lagi kelulusannya dipertanyakan. Alumni itu jelas alumni tidak menunjukkan dia lulus atau tidak, itu aja sudah, clear kalau itu," papar Roy Suryo.
Pembelaan Relawan Jokowi
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Waketum Bara JP atau organisasi relawan pendukung Jokowi, David Pajung, memilih untuk memaklumi omongan Roy Suryo tersebut.
"Kalau Bung Roy ngomong ini dimaklumi aja lah, kan kita juga sudah ngertilah posisi Bung Roy ya. Saya memaklumi aja lah kalau Bung Roy ngomonglah karena yang paling penting itu adalah pemahaman substansi ya," ucapnya.
Dia pun menjelaskan bahwa kelulusan Jokowi dari UGM itu diumumkan di koran lokal Solo dan mendaftar UGM secara resmi, kemudian mengikuti ospek atau acara untuk mahasiswa baru, hingga kuliah dan melakukan aktivitas lainnya sebagai mahasiswa UGM.
"Diumumkan di koran lokal di Solo khususnya UGM, muncul nama Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi lulus sebagai mahasiswa yang diterima di UGM. Mendaftar secara formal administratif, itu nama Pak Jokowi bunyi di pendaftaran mahasiswa baru ketika sudah lulus diterima."
"Kemudian proses, kalau dulu namanya ospek atau perpeloncoan teman-temannya juga menjadi kesaksian kan teman angkatan Jokowi, diplonco, diospek apa segala macam, lalu kuliah bersama-sama, naik gunung bersama-sama, di organisasi ekstrakurikuler pecinta alam sampai yudisium sebagian besar bersama," ujar David.
David pun menegaskan bahwa ijazah Jokowi yang dikeluarkan UGM itu memang benar-benar asli karena sudah lulus sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
"Ijazah asli itu adalah diberikan secara legal oleh UGM yang punya otoritas untuk itu. Kalau UGM mengatakan enggak berproses, enggak mungkin ijazah lahir," ucapnya.
David mengatakan, hal tersebut juga ditegaskan oleh UGM ketika acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, disebutkan Ova bahwa Jokowi alumni sah UGM, kemudian diakui juga merupakan alumni kebanggan UGM.
"Kemudian dari acara kegiatan kemarin itu ada tiga pesan, yang pertama adalah pengakuan, pengakuan oleh UGM bahwa dan menegaskan bahwa Joko itu adalah alumni yang sah."
"Yang kedua adalah apresiasi. Kata-kata adalah alumni yang terbaik, yang membanggakan. Itu pengakuan, apresiasi,"
Melalui acara itu, kata David, Ova juga menyatakan bahwa isu ijazah palsu tidak akan memberikan pengaruh apapun ke UGM.
"Kemudian yang ketiga adalah pesan yang disampaikan UGM ke publik melalui media ini bahwa memang UGM tidak sedikitpun goyah, isu yang diangkat Mas Roy dan teman-temannya itu itu enggak ada pengaruh (ke) UGM," tuturnya.
Sumber
Patut dipuji totalitasnya
TRIBUNSUMSEL.COM - Menanggapi pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, yang memberi pujian kepada eks Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), sebagai alumni kebanggaan, pakar telematika, Roy Suryo.
Pada Jumat (17/10/2025), hal tersebut disampaikan Ova ketika rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM.
"Yang terhormat Presiden ke-7 Republik Indonesia Bapak Joko Widodo, alumnus Fakultas Kehutanan tahun 1980 kebanggaan Fakultas Kehutanan UGM," ujar Ova, Jumat.
Langsung mengatakan bahwa definisi alumni bukan berarti berhasil lulus dari universitas, Roy Suryo yang mengetahui hal tersebut.
Hingga saat ini, Roy Suryo masih terus mempermasalahkan ijazah Jokowi yang sebelumnya dituding palsu dan kini dia juga merupakan terlapor dugaan pencemaran nama baik Jokowi.
"Semenjak tahun 2014, itu semenjak Jokowi juga presiden Indonesia ada perubahan statuta di Kagama, keluarga alumni Universitas Gadjah Mada, bahwa definisi alumni itu tidak berarti lulus. Alumni itu pernah masuk, pernah masuk tuh masuk sehari terus drop out aja alumni," ujarnya, Jumat (17/10/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Jadi orang harus ngerti definisi alumni itu apa. Alumni itu pernah masuk bukan berarti dia lulusan," tambahnya.
Roy Suryo juga mengatakan bahwa teman-teman Jokowi yang menyatakan pernah berkuliah dengan eks Presiden tersebut belum tentu bisa memastikan bahwa Jokowi benar-benar lulus dari UGM.
"Orang-orang yang tadi ngaku temannya (Jokowi), itu kan hanya tahu dia pernah satu kuliah tapi tidak bisa meyakinkan kalau itu pernah lulus. Jadi sekali lagi kelulusannya dipertanyakan. Alumni itu jelas alumni tidak menunjukkan dia lulus atau tidak, itu aja sudah, clear kalau itu," papar Roy Suryo.
Pembelaan Relawan Jokowi
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Waketum Bara JP atau organisasi relawan pendukung Jokowi, David Pajung, memilih untuk memaklumi omongan Roy Suryo tersebut.
"Kalau Bung Roy ngomong ini dimaklumi aja lah, kan kita juga sudah ngertilah posisi Bung Roy ya. Saya memaklumi aja lah kalau Bung Roy ngomonglah karena yang paling penting itu adalah pemahaman substansi ya," ucapnya.
Dia pun menjelaskan bahwa kelulusan Jokowi dari UGM itu diumumkan di koran lokal Solo dan mendaftar UGM secara resmi, kemudian mengikuti ospek atau acara untuk mahasiswa baru, hingga kuliah dan melakukan aktivitas lainnya sebagai mahasiswa UGM.
"Diumumkan di koran lokal di Solo khususnya UGM, muncul nama Pak Jokowi bahwa Pak Jokowi lulus sebagai mahasiswa yang diterima di UGM. Mendaftar secara formal administratif, itu nama Pak Jokowi bunyi di pendaftaran mahasiswa baru ketika sudah lulus diterima."
"Kemudian proses, kalau dulu namanya ospek atau perpeloncoan teman-temannya juga menjadi kesaksian kan teman angkatan Jokowi, diplonco, diospek apa segala macam, lalu kuliah bersama-sama, naik gunung bersama-sama, di organisasi ekstrakurikuler pecinta alam sampai yudisium sebagian besar bersama," ujar David.
David pun menegaskan bahwa ijazah Jokowi yang dikeluarkan UGM itu memang benar-benar asli karena sudah lulus sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
"Ijazah asli itu adalah diberikan secara legal oleh UGM yang punya otoritas untuk itu. Kalau UGM mengatakan enggak berproses, enggak mungkin ijazah lahir," ucapnya.
David mengatakan, hal tersebut juga ditegaskan oleh UGM ketika acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan UGM, disebutkan Ova bahwa Jokowi alumni sah UGM, kemudian diakui juga merupakan alumni kebanggan UGM.
"Kemudian dari acara kegiatan kemarin itu ada tiga pesan, yang pertama adalah pengakuan, pengakuan oleh UGM bahwa dan menegaskan bahwa Joko itu adalah alumni yang sah."
"Yang kedua adalah apresiasi. Kata-kata adalah alumni yang terbaik, yang membanggakan. Itu pengakuan, apresiasi,"
Melalui acara itu, kata David, Ova juga menyatakan bahwa isu ijazah palsu tidak akan memberikan pengaruh apapun ke UGM.
"Kemudian yang ketiga adalah pesan yang disampaikan UGM ke publik melalui media ini bahwa memang UGM tidak sedikitpun goyah, isu yang diangkat Mas Roy dan teman-temannya itu itu enggak ada pengaruh (ke) UGM," tuturnya.
Sumber
Patut dipuji totalitasnya



Bandittk memberi reputasi
1
261
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan