- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rumah Ustaz Terduga Pelaku Pelecehan di Bandung Digeruduk Massa
TS
kabayanpapua917
Rumah Ustaz Terduga Pelaku Pelecehan di Bandung Digeruduk Massa

Sejumlah warga di kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, menggeruduk rumah seorang ustad berinisial U, pada Kamis (16/10). Aksi itu dilakukan mereka resah atas tindakan U yang diduga telah melakukan pelecehan seksual sejak lama.
Pantauan di lokasi, warga mulai emak-emak, bapak-bapak, hingga muda-mudi, berkumpul di Jalan Pangaritan sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian, berjalan menuju kediaman U.
Di sana, mereka mengungkapkan keresahannya agar U diusir dari lingkungan setempat. Ungkapan itu juga terdengar diteriakkan warga, juga tertera pada poster yang kemudian ditempelkan pada pintu rumah U yang berkelir krem itu.
Petugas dari kelurahan hingga aparat kepolisian mengawal aksi tersebut. Mereka mengimbau agar warga tak melakukan perusakan.
“Kita di sini untuk mengamankan keluarga dan rumah terduga, agar tidak jadi sasaran aksi anarkis,” kata Lurah Cipadung Wetan, Tarsujono di lokasi.
Anang (47) salah satu warga sekaligus anggota linmas setempat menyebut, dugaan pelecehan yang dilakukan U telah berlangsung sekira tahun 2010. Hingga sekarang, korbannya menurut dia ada sekitar 10, mulai perempuan remaja hingga yang telah berkeluarga.
“Udah lama, tapi baru ramai sekarang setelah ada korban yang ceritalah. Kebanyakan korbannya pada takut atau malu,” kata dia dijumpai di lokasi.
Anang bilang, U sehari-hari mengajar mengaji di majelis taklim di masjid yang berada di belakang rumahnya. Adapun dugaan pelecehan U dilakukan dengan kedok bisa memberikan pengobatan alternatif di rumahnya dan itu cukup terkenal. U melakukan itu di kediamannya.
“Disuruh buka baju, terus melecehkan,” kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh warga lainnya S (54). Ia bilang U mengaku bisa mengobati berbagai penyakit secara alternatif. Namun, itu semata kedok atas niat mesumnya.
“Iya ngakunya bisa mengobati macem-macemlah,” kata dia.
Anang dan S mengatakan kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Saat ini prosesnya telah berlangsung.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia. Ia bilang kasusnya ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung.
“Kasusnya ditangani PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Bandung,” ucapnya lewat pesan singkat.
merdeka.com
Quote:
Diubah oleh kabayanpapua917 17-10-2025 22:17
ushirota dan waloni memberi reputasi
2
326
17
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan