Kaskus

News

kissmybutt007Avatar border
TS
kissmybutt007
Protes Petugas ASDP Dahulukan Mobil yang Tak Mengantre, Sopir Truk Dianiaya
Protes Petugas ASDP Dahulukan Mobil yang Tak Mengantre, Sopir Truk Dianiaya
Icha Rastika
4–5 minutes

AMBON, KOMPAS.com - MR, seorang sopir truk Lintas Pulau Seram babak belur dikeroyok sejumlah orang di dalam area dermaga feri Waipirit, Kecamatan kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Aksi penganiayaan terjadi setelah korban memprotes sejumlah petugas ASDP memberikan akses bagi sejumlah mobil yang baru datang untuk naik ke atas feri, padahal ada banyak mobil yang telah mengantre sejak lama di dalam dermaga.
Aksi protes yang berujung adu mulut hingga tindakan penganiayaan tersebut terjadi pada Sabtu malam (11/10/2025).

“Betul kasusnya telah dilaporkan ke kami dan saat ini sedang ditangani,” kata Kapolsek Kairatu AKP Saul Masbaitubun kepada Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Penganiayaan tersebut menyebabkan korban mengalami luka robek dan lebam di bagian pelipis mata dan wajahnya.

Saul mengungkapkan, dari keterangan yang diterima, aksi penganiayaan tersebut terjadi setelah korban melayangkan protes hingga terjadi adu mulut lantaran tidak terima dengan sikap sejumlah petugas ASDP yang memberikan akses kepada sejumlah mobil yang baru masuk antrean untuk naik ke atas feri.

“Awalnya terjadi perdebatan karena antrean ini. Dia protes karena banyak mobil yang sudah antre sejak lama tapi beberapa mobil yang baru datang langsung dinaikkan ke feri jadi terjadi keributan disitu,” katanya.

Menurutnya polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi dermaga dan berkoordinasi dengan para sopir dan juga pihak ASDP.

Namun, sejam kemudian setelah polisi meninggalkan lokasi, aksi penganiayaan tersebut terjadi.
Menurut Saul, dari pengakuan korban, para pelaku penganiayaan merupakan pegawai ASDP.
Para pelaku tak hanya memukuli korban, tetapi juga menendang tubuh korban hingga korban terjatuh.
“Yang dilaporkan itu petugas ASDP, dan dari pengakuan korban itu pelakunya ada beberapa orang,” ujarnya.

Saul mengaku setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengarahkan korban untuk membuat laporan ke Polsek.

“Kita arahkan korban ke Polsek untuk membuat laporan itu Pukul 23.00 WIT. Tapi saat akan diperiksa, korban mengalami pusing sehingga kita ahrirnya membawa dia ke Puskesmas untuk menjalani perawatan,” ujarnya. 

Setelah sehari mendapat perawatan di Puskesmas, korban datang membuat laporan ke kantor Polsek Kairatu pada Minggu pagi (12/10/2025).

Terkait dengan kasus tersebut, polisi telah memanggil salah seorang petugas ASDP yang diduga terlibat menganiaya korban.

Saat dimintai keterangannya oleh polisi, petugas ASDP tersebut membantah telah menganiaya korban.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pimpinan ASDP dan dia berjanji nanti akan cek anggotanya yang pukul. dan akan dibawa ke Polsek. Nah soal kasus ini kami juga sedang menjadwalkan untuk meminta keterangan dari tiga rekan korban yang saat itu berada di lokasi kejadian, saat ini mereka sedang berada di Ambon,” ujarnya. 

Dalam kasus tersebut, pihaknya juga telah memeriksa kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Namun, karena kondisi malam hari dan anrtean mobil yang banyak sehingga kejadian tersebut tidak terlihat dengan jelas.

“Intinya kasus ini sementara kita tangani, kita juga akan meminta keterangan dari Kepala ASDP karena beliau sudah berjanji akan membawa salah satu pegawainya yang terlibat pemukulan tapi sampai saat ini belum dibawa,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/202...page=all#page2


udah kaya mafia aja nih ASDP emoticon-Takut

tablearound5923Avatar border
tablearound5923 memberi reputasi
1
440
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan