Nah, Indonesia nggak mau ketinggalan! Pemerintah lagi ngegas sektor ekonomi digital buat dorong pertumbuhan ekonomi. Tahun 2024 aja nilainya udah USD90 miliar, dan diprediksi bisa nyentuh USD110 miliar tahun depan. Bahkan, kalau konsisten, bisa sampai USD360 miliar di tahun 2030, Gan. 🔥

Di acara The 14th ASEAN Digital Economy Framework Meeting di Jakarta, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bilang, ASEAN butuh arah yang jelas lewat DEFA (Digital Economy Framework Agreement). Tujuannya biar ekonomi digital ASEAN bisa tembus USD2 triliun tahun 2030.

Tapi ya, nggak semudah update aplikasi, Gan. Masih banyak tantangan, kayak beda aturan antarnegara, kebijakan data yang belum nyatu, dan UMKM yang susah go internasional. Makanya, DEFA ini penting banget buat nyatuin langkah semua negara ASEAN.

Sampai sekarang, perundingannya udah maju — 19 dari 36 pasal udah disepakati, dan targetnya bisa 70% tahun ini. Kalau lancar, draf final DEFA kelar awal 2026, dan ditandatangani kuartal ketiga tahun itu.

Pak Airlangga optimis, kalau DEFA sukses, ASEAN bisa jadi pusat ekonomi digital dunia di 2030. Dan yang jelas, Indonesia udah di barisan depan buat wujudin itu! 🇮🇩💪

Sumber