10 Oktober 2025, 15:57

JAKARTA - Aparat gabungan Pakistan melakukan penyergapan di dekat perbatasan Afghanistan berujung tewasnya 30 militan dan gugurnya 11 tentara.

Menurut Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), sayap media militer dikutip dari AN, Jumat 10 Oktober, mengatakan tentara Pakistan gugur dalam penyergapan berujung baku tembak semalam di distrik Orakzai.

ISPR menyatakan bahwa pasukan keamanan telah melakukan serangkaian "operasi pembalasan" terhadap militan Taliban Pakistan yang terlibat dalam insiden keji yang terjadi di distrik Orakzai.

Selama operasi di wilayah Jamal Maya, Orakzai, 30 militan Taliban Pakistan tewas setelah baku tembak yang intens sejak insiden pada 7 Oktober.

"Operasi yang berhasil ini telah membalas tindakan keji dan telah membawa para pelaku utama ke pengadilan," kata ISPR.

“Operasi sanitasi sedang dilakukan untuk memburu dan membasmi kharji (militan) lain yang disponsori India yang ditemukan di daerah tersebut,” sambung keterangan.

Taliban Pakistan, atau Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dan kelompok militan lainnya sering menargetkan konvoi dan pos pemeriksaan aparat keamanan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Taliban Pakistan juga kerap melakukan pembunuhan dan penculikan menargetkan aparat serta pejabat pemerintah.

Pakistan sering menuduh kejadian ini akibat dari longgarnya pengawasan militan di Afghanistan dan dukungan militan oleh India untuk menyerang Pakistan. Meski demikian, Pakistan dan India telah membantah tuduhan tersebut.

menurut ISPR, pada Kamis pekan ini, seorang mayor tentara Pakistan dan tujuh militan juga tewas dalam baku tembak di Dera Ismail Khan di Pakistan barat laut.

sumber