- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Gugur saat Bertugas, KRI Siliman Tenggelam Akibat Kebakaran di Ruang Mesin


TS
si.matamalaikat
Gugur saat Bertugas, KRI Siliman Tenggelam Akibat Kebakaran di Ruang Mesin
Quote:
Kapal hibah dari Australia yang bertugas bersama Satuan Patroli (Satrol) TNI AL tenggelam pada Minggu Pon, 28 September 2025 lalu, kapal disebut tenggelam setelah terjadi kebakaran di ruang mesin. Menurut informasi yang diterima Janes.com, KRI Siliman dengan nomor lambung 848 dilaporkan sedang berlabuh di lepas pantai Belawan di Sumatera Utara. Saat insiden, KRI Siliman sedang bertugas dalam operasi patroli pengawasan di Selat Malaka.
Kapal kemudian berlabuh di Buoy 4 di Selat Belawan pukul 20:00. Pukul 20:20, muncul api di ruang mesin, kru kapal memulai prosedur pemadaman kebakaran. Namun, upaya pemadaman gagal. Kru kapal memutuskan memulai prosedur evakuasi pada pukul 21:30. Total 21 personel KRI Siliman diselamatkan oleh kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi, termasuk kapal tunda dan kapal patroli dari Lantamal Belawan, KAL Tarihu.
Pukul 22:05 api semakin membesar dan merembet sampai ke bagian haluan kapal, saat api membesar, upaya pemadaman masih dilakukan oleh kapal tunda TD Sei Deli III dan KT Hang Tuah V. Setelah terbakar, KRI Siliman mulai miring ke arah kiri sekitar 10 derajat. Pukul 23:03, api kembali muncul di ruang mesin meski sebelumnya telah dipadamkan, dan nomor lambung kiri kapal sudah sejajar dengan garis air. Tak berselang lama, kapal dinyatakan tenggelam.
Quote:
Sebagai informasi bagi Agan, KRI Siliman dan 7 saudaranya merupakan kapal hibah dari Australia yang datang pada 1973. Usia kapal ini saat ini sudah 61 tahun. Kapal dibuat oleh Walkers Ltd. of Maryborough pada 1964. Angkatan Laut Australia resmi menggunakan kapal pada 14 Desember 1968 dengan nama HMAS Bandolier (P-95). Di Australia, kapal ini punya sebutan Attack Class.
Kapal “imut” ini punya berat kosong 100 ton dan berat tempur 146 ton. Panjang kapal 32,8 meter serta lebarnya 6,1 meter. Kapal ditenagai mesin diesel Paxman YJCM 2x16 silinder yang mampu digeber sampai kecepatan 24 knots. Kapal yang diawaki 16 pelaut dan tiga perwira itu terdiri dari satu meriam Bofors kaliber 40 mm dan sepasang senapan mesin M2 Browning kaliber 12,7 mm.
Saat masih bertugas dengan Angkatan Laut Australia, HMAS Bandolier sering wara-wiri di dekat perbatasan, terutama ketika Indonesia berkonfrontasi dengan Malaysia. Attack Class dirancang untuk misi pengintaian dan pengawasan garis pantai Australia. Total 20 unit kapal dibuat dan 8 unit digunakan TNI AL lewat program hibah.
Kapal pertama HMAS Bandolier (P-95) diterima 16 November 1973. Kapal dirubah namanya menjadi KRI Sibarau (nomor lambung 847), di Indonesia kapal ini dikenal sebagai Sibarau Class. Namun, nahas KRI Sibarau tenggelam di Selat Malaka, Sabtu, 2 Desember 2017.
Quote:
Sementara, tujuh unit Attack Class lain yang dihibahkan ke Indonesia terdiri dari HMAS Archer (P-86) yang diterima pada 21 Mei 1974 dan berubah nama menjadi KRI Siliman (848), HMAS Barricade (P-98), 20 Mei 1982, brrubah nama menjadi KRI Sigalu (857); HMAS Barbette (P-97), 15 Juni 1984, berubah nama menjadi KRI Siada (862); HMAS Acute (P-81), 6 Mei 1983, berubah nama menjadi KRI Silea (858), HMAS Bombard (P-99), 12 September 1983, berubah nama menjadi KRI Siribua (859); HMAS Attack (P-90), 21 Februari 1985, berubah nama menjadi KRI Sikuda (863); dan HMAS Assail (P-89), 18 Oktober 1985, berubah menjadi KRI Sigurot (864).
Hadirnya kapal ini jadi angin segar bagi untuk satuan patroli TNI AL pada era 1970-an dan awal 1980-an, ini merupakan masa transisi bagi seluruh matra TNI; di mana mereka meninggalkan senjata buatan blok Timur dan beralih ke senjata blok Barat.
Quote:
Dengan dua kapal telah tenggelam, kini menyisakan enam kapal lagi dari Sibarau Class. Dan dengan umur yang sudah genap 60 tahun, mengoperasikan kapal patroli yang tersisa sangat membahayakan kru kapal. Ironis, saat kapal patroli yang dipakai meronda Selat Malaka yang penting justru usianya sudah uzur dan rawan terbakar.
Di sisi lain, pemerintah malah membeli kapal induk bekas pakai yang sebenarnya tidak bermanfaat. Sehingga modernisasi kapal patroli yang berukuran lebih kecil seperti KRI Siliman justru tidak diprioritaskan.
Referensi: Janes.com& Historia






nowbitool dan 8 lainnya memberi reputasi
9
39.8K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan