Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Momen Langka, China Pamerkan Hanggar Produksi J-35
Quote:



China dikenal jarang memperlihatkan jalur produksi jet tempurnya, terutama jet generasi lima seperti J-20 dan J-35. Mereka berusaha menyimpan rapat-rapat segala hal tentang jet itu. Bahkan sampai sekarang, jumlah J-20 yang diproduksi masih belum diketahui.

Namun, baru-baru ini media China berbama CCTV yang sering meliput industri militer negara tersebut, mendapat izin untuk melihat jalur produksi J-35. Dalam liputan yang diunggah pada Minggu Kliwon, 5 Oktober 2025, memperlihatkan dua pesawat tempur J-35 yang belum selesai dicat.

Dalam liputan CCTV, muncul sosok Sun Cong, seorang akademisi dari Akademi Teknik Tiongkok, juga kepala perancang J-35. Dia menguraikan tiga teknologi inti J-35. Yang pertama adalah desain stealth (siluman), yang membuat J-35 sulit dideteksi radar. Yang kedua, J-35 versi angkatan laut punya dua mode lepas landas. Sehingga bisa lepas landas melalui metode ski jump dan ketapel.

Ini merupakan informasi menarik, dengan begitu, bisa dipastikan bahwa J-35 bisa beroperasi di tiga kapal induk China saat ini. Yang ketiga adalah J-35 dirancang kompak untuk bisa diintegrasikan dengan sistem senjata lainnya.

Quote:


Sebelumnya, saat CCTV meliput ke fasilitas produsksi Shenyang pada Juli 2025, kameramen tak sengaja mengambil gambar J-35 yang belum dicat. Tangkapan layar dari video itu kemudian menyebar dengan luas di X dan jadi bahan perbincangan. Waktu itu pihak Shenyang tidak mengomentari video liputan tersebut.

Dan sekarang, tampaknya Shenyang mulai terbuka dan memberi izin liputan terkait J-35. Entah apa alasannya ? Namun, liputan langsung ke jalur produksi J-35 memberi wawasan baru bagi kita terkait ukurannya serta proses produksinya.

Varian awal J-35 menggunakan mesin WS-13E sebelum beralih ke mesin WS-19 yang lebih kuat dalam model produksi selanjutnya. Mesin-mesin ini diharapkan menawarkan rasio dorong yang lebih baik dan keandalan, memungkinkan bobot peluncuran yang lebih unggul dari dek kapal induk. J-35 memiliki ruang senjata internal yang mampu membawa rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15 dan rudal jarak pendek PL-10, serta amunisi berpemandu presisi. J-35 dilengkapi sistem radar AESA dan Electro Optic Targeting Systems (EOTS) yang dipasang di dagu, serupa dalam konsep dengan sistem di F-35.

Quote:


Versi darat atau J-35 yang akan dipakai angkatan udara disebut J-35A, serta versi kapal induk yang dipakai angkatan laut disebut J-35 tanpa kode huruf. Produksi massal J-35 dimulai pada Juni 2025, dengan perkiraan per bulan bisa memproduksi 11 unit. Menurut informasi yang beredar di media sosial China, Weibo, jumlah J-35 saat ini ada 57 unit. Namun, informasi ini masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.

China sendiri sudah mengkonfirmasi akan memproduksi sekitar 100 unit J-35 untuk kebutuhan angkatan laut dan angkatan udara. Sementara untuk ekspor, Pakistan jadi pembeli pertama dengan pesanan 40 unit. Sementara tingkat produksi J-35 kedepannya ditargetkan bisa mencapai 50 unit per tahun.





Referensi: Global Times
bang.toyipAvatar border
69banditosAvatar border
jagotorpedoAvatar border
jagotorpedo dan 3 lainnya memberi reputasi
4
953
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan