- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Nasib Apes Kapal Korvet Buyan-M Rusia, Kena Entup Drone untuk Kedua Kalinya


TS
si.matamalaikat
Nasib Apes Kapal Korvet Buyan-M Rusia, Kena Entup Drone untuk Kedua Kalinya
Quote:
Sabtu Wage, 4 Oktober 2025, salah satu kapal korvet Buyan-M milik Angkatan Laut Rusia kembali menjadi sasaran serangan drone. Serangan dilakukan pada Sabtu jam 04.31 pagi. Serangan terhadap kapal tersebut terjadi di Danau Onega, Republik Karelia, jauh di dalam wilayah Rusia. Jaraknya sekitar 900 km dari Ukraina.
Serangan yang memakai drone mengenai sisi kanan kompartemen mesin kapal dan menimbulkan kerusakan signifikan. Serangan dilakukan oleh Pasukan Khusus Ukraina, belum ada rincian mengenai drone apa yang digunakan dalam serangan tersebut.
Menurut keterangan Pasukan Khusus Ukraina, saat serangan, kapal bernama Grad dengan nomor lambung 575 sedang dalam perjalanan dari Laut Baltik ke Laut Kaspia. Rute ini menunjukkan bahwa Angkatan Laut Rusia kemungkinan sedang memindahkan kapal tersebut ke zona operasional lain, diduga sebagai persiapan untuk misi baru atau pemindahan pasukan.
Serangan jauh ke dalam wilayah Rusia sudah sering terjadi. Hal tersebut memperlihatkan perencanaan yang cermat dan jangkauan unit khusus Ukraina yang semakin luas. Di sisi lain, belum ada keterangan resmi dari Angkatan Laut Rusia terkait serangan pada Sabtu pagi kemarin.
Quote:
Ini bukan yang pertama kapal Buyan-M dientup drone, sebelumnya pada 28 Agustus 2025, korvet Kelas Buyan-M lainnya juga disengat drone saat berlayar di Laut Azov. Serangan drone mengenai bagian radar kapal. Kapal ini bisa meluncurkan rudal jelajah Kalibr dan menjangkau kota-kota Ukraina. Jadi tak heran jika Ukraina terus menyerang kapal tersebut.
Tergantung pada variannya, rudal Kalibr yang diluncurkan korvet Buyan-M punya bobot dan panjang yang beragam, mulai dari 1.300 kg hingga 2.300 kg untuk beratnya. Serta 6,2 m hingga 8,9 m untuk panjangnya. Rudal memiliki diameter 50 cm. Rudal dibekali hulu ledak dengan berat antara 400 - 500 kg dengan muatan yang dibawa bahan peledak tinggi ataupun termonuklir. Rudal bisa menjangkau jarak maksimal 4.500 km.
Serangan terbaru menunjukan jika Ukraina berusaha menghancurkan kapal perang Rusia tersebut, sebelum memasuki kawasan Laut Hitam. Bagi Ukraina kemampuan kapal untuk meluncurkan rudal Kalibr adalah hal yang ditakuti, sementara sejauh ini belum ada upaya serius dari Rusia untuk menghentikan penyusupan pasukan Ukraina yang merangsek jauh ke dalam wilayahnya. Jika hal ini dibiarkan, Rusia akan semakin sering kehilangan aset strategisnya.
Referensi: Militarnyi






dragunov762mm dan 2 lainnya memberi reputasi
3
667
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan