Kaskus

News

creativeslen783Avatar border
TS
creativeslen783
Ponpes Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
Ponpes Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal

Suara.com - Insiden tragis robohnya sebuah gedung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, telah menarik perhatian serius publik, termasuk dari Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI).

Ketua FKBI, Tulus Abadi, mendesak agar dilakukan investigasi menyeluruh dan transparan terkait penyebab runtuhnya bangunan yang memakan ratusan korban, 13 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Tulus menyoroti dua poin krusial: dugaan kuat kegagalan konstruksi dan lambatnya respons penanganan pasca-robohnya gedung.

Menurut Tulus Abadi, secara kasat mata, insiden ini menunjukkan fenomena kegagalan bangunan atau konstruksi.

"Jika ini yang terjadi, maka berpotensi kuat adanya pelanggaran Undang-Undang Bangunan Gedung, apalagi untuk gedung publik," tegas Tulus dalam keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Sabtu (4/10/2025).

Ia mendesak pihak kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sidoarjo, dan bahkan Dinas PU Provinsi untuk segera melakukan investigasi guna mengungkap penyebab pasti dan pihak yang harus bertanggung jawab.

FKBI bahkan menyarankan pembentukan tim independen yang melibatkan asosiasi profesi keinsinyuran untuk memastikan objektivitas penyelidikan.

"Secara kasat mata, dari sisi konstruksi, bangunan tersebut diduga keras dibangun dengan cara yang tidak memenuhi kaidah-kaidah konstruksi yang benar," kata Tulus, mengindikasikan adanya dugaan kelalaian dalam proses pembangunan.

Selain itu, Tulus Abadi juga menyoroti lambatnya penanganan pasca-robohnya gedung.

Ia mengkritik Dinas PU setempat yang baru menggunakan alat-alat berat untuk membongkar reruntuhan pada hari ketiga, padahal insiden terjadi beberapa hari sebelumnya.

"Ini sudah hari kelima, nyaris seratusan korban masih terperangkap reruntuhan. Jatuhnya korban yang masif bisa dikurangi jika proses penyelamatan berjalan sigap dan dilengkapi dengan alat lengkap," ujarnya.

Keterlambatan ini diduga berkontribusi pada banyaknya korban yang masih terjebak.

Merujuk pada kasus tersebut, FKBI juga mendesak audit terhadap seluruh gedung lain di lingkungan pesantren. Hal ini dinilai sangat penting untuk memitigasi risiko serupa dan memastikan keselamatan para santri serta pengguna bangunan lainnya.

"Ini untuk memastikan keselamatan bagi siswa santri atau pihak lain yang menjadi pengguna bangunan gedung tersebut," kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga Jumat (3/10/2025) malam, jumlah korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo bertambah menjadi 13 orang sampai.

suara.com
Quote:

Ponpes Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
Diubah oleh creativeslen783 04-10-2025 14:27
69banditosAvatar border
aldonisticAvatar border
nowbitoolAvatar border
nowbitool dan 4 lainnya memberi reputasi
5
763
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan