Kaskus

Entertainment

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Jangan Berteman dengan Mantan, Kisah Shad Thyrion yang Dimutilasi Mantan Pacarnya
Quote:




911: Hai Tara, bisa anda ceritakan pada kami apa yang terjadi ?

Tara: Saya menemukan kepala anak laki-laki saya di dalam ember yang berada di basement.

911: Apa yang membuat anda berpikir seperti itu ?

Tara: Karena saya melihat ke dalam ember tersebut.

911: Dan apa yang anda lihat ?

Tara: Seperti yang saya sudah bilang sebelumnya.

911: Di mana bagian tubuh lainnya ?

Tara: Saya tidak tahu.

911: Ok, yang anda lihat kepala palsu atau sesuatu yang lain, mungkin ?

Tara: Saya tidak menyentuhnya, saya tidak akan melihatnya lagi.

911: Baiklah Bu. Jangan pergi kemana-mana, mohon tunggu sampai polisi datang, ok ?



Itu adalah sekilas percakapan antara Tara Pakanich dengan petugas 911, pada dini hari tanggal 23 Februari 2022. Sebelum menelepon 911, dia pergi ke basement untuk melihat anak laki-lakinya yang bernama Shad Thyrion, karena dia belum melihatnya selama dua hari terakhir. Saat sampai di basement, dia tidak melihat putranya itu.

Pandangan matanya kemudian tertuju pada sebuah ember tertutup handuk yang berada tak jauh dari tempat tidur putranya. Tara kemudian mendekati ember tersebut dan mengangkat sedikit handuk yang menutupinya, dia sontak kaget dan berteriak. Karena melihat potongan kepala anaknya di sana.

Dia kemudian menemui pacarnya dan meminta menghubungi 911, karena menemukan kepala anaknya berada di dalam ember yang berada di basement. Pacar Tara kemudian turun ke basement untuk memastikan apa yang dilihat kekasihnya itu nyata dan bukan halusinasi.

Saat turun ke basement, dia langsung mengecek ember yang tertutup handuk, dia kaget setelah mengangkat handuk yang menutupi ember. Benar saja, ada potongan kepala laki-laki di dalamnya. Pacar Tara kemudian menghubungi 911.

Sekitar pukul 03.30 pagi tanggal 23 Februari 2022, dua anggota polisi dari Green Bay datang ke perumahan Stony Brook Lane tempat Tara tinggal. Langit masih gelap, suhu cukup dingin dan waktu itu salju masih menutupi banyak area.

Kedua polisi langsung masuk ke rumah Tara, menemukan Tara dan pacarnya dalam kondisi ketakutan. Dua polisi kemudian menuju basement, di mana Tara menemukan potongan kepala anaknya. Sampai di basement, polisi mendekati sebuah ember dan mengangkat handuk yang menutupi, polisi sontak kaget karena ada kepala di dalamnya.

Setelah memastikan kepala yang dilihat asli, kedua polisi itu kemudian meminta keterangan dari Tara dan kekasihnya. Menurut mereka berdua, Shad terakhir kali terlihat bersama teman wanitanya bernama Taylor Schabusiness. Polisi kemudian menuju Eastman Avenue, di sisi timur kota Green Bay untuk meminta keterangan dari Taylor. Asumsi polisi waktu itu, Taylor merupakan pembunuh Thyrion.

Quote:


Polisi bergerak cepat, dan pukul 5 pagi, mereka sampai di Eastman Avenue. Kondisi langit masih gelap. Mereka berjalan menuju sebuah apartemen, di halaman depan apartemen, pandangan polisi tertuju pada sebuah mobil van yang ada jejak kaki di dekatnya. Jejak kaki itu ada bercak darah.

Saat mereka mengamati mobil van, seorang wanita tiba-tiba keluar dari apartemen. Polisi lalu mendekati wanita itu dan memintanya angkat tangan. Saat polisi bertanya apakah dia bernama Taylor ? Wanita itu mengiyakan. Polisi kemudian memborgol wanita tersebut, dan terkejut karena melihat bercak darah di tangannya. Dan polisi semakin yakin jika Taylor adalah pembunuh yang mereka cari.

Saat diborgol Taylor tidak melawan, dia sesekali tersenyum sambil menyeringai. Membuat polisi agak ngeri melihatnya. Wanita itu kemudian dibawa menuju kantor polisi Green Bay untuk diinterogasi lebih lanjut.



Fetish Gila Berujung Petaka, Interogasi yang Bikin Kaget Polisi



Beberapa hari kemudian, Taylor yang sudah memakai baju tahanan kemudian diinterogasi dua orang detektif dari Green Bay Police, polisi yakin jika wanita yang waktu itu berusia 25 tahun adalah pelaku pembunuhan Shad. Berdasarkan hasil interogasi, polisi menemukan beberapa fakta yang mengejutkan.

Menurut keterangan Tara (ibu Shad), Taylor menjemput Shad memakai van sekitar pukul 21.30 pada 21 Februari. Pada waktu itu, Taylor mengatakan kepada Tara, bahwa dia seorang teman lama. Keduanya lalu pergi meninggalkan rumah ibu Shad.

Taylor dan Shad kemudian pergi ke apartemen di Eastman Avenue, tempat tinggal teman Taylor. Sampai di apartemen, kedua orang itu bersama teman Taylor mengkonsumsi metamfetamin. Setelah temannya pergi, Shad dan Taylor menyuntikkan trazodon, sebuah antidepresan, kepada Shad dan dirinya sendiri. Ini adalah obat untuk meredakan depresi dan kecemasan.

Pagi hari, 22 Februari 2022, Taylor dan Shad kembali ke rumah ibunya dan pergi ke basement. Keduanya berada di sana hampir seharian atau sepanjang tanggal 22 Februari. Ibu Shad tidak berada di rumah pada siang hari tanggal 22 Februari.

Quote:


Berdasarkan pengakuan Taylor, sesampainya di basement, dia dan Shad awalnya cuma ngobrol sebentar sambil bersantai, serta mengkonsumsi narkotika bernama metamfetamin. Lima menit kemudian, Shad mengambil dua rantai berwarna perak. Rantai itu dikalungkan di lehernya sendiri dan dikalungkan di leher Taylor. Wanita itu menggambarkan, rantai yang dikalungkan di lehernya mirip rantai cekikan yang dipasang pada leher anjing.

Mereka berdua kemudian saling mencekik memakai rantai tersebut. Taylor mengatakan pada polisi, saling mencekik adalah bagian dari hubungan seksual serta fetish mereka. Wanita tersebut menambahkan, mereka biasa melakukan foreplaydengan saling mencekik sebelum berhubungan seks, dengan rantai atau langsung pakai tangan. Shad disebut menyukai hal tersebut, dan suka melihat Taylor berjalan ke arahnya seperti anjing dengan memakai rantai.

Akan tetapi, aksi saling mencekik yang dilakukan dengan rantai itu berujung petaka. Karena tarikan rantai yang terlalu kuat dari Taylor, menyebabkan Shad batuk-batuk sampai mengeluarkan darah dari mulutnya, wajahnya mulai membiru. Taylor yang mengetahui hal tersebut bukannya berhenti, justru melanjutkan aksi mencekik leher mantan pacarnya itu, menyebabkan Shad tewas.

Quote:


Setelah mantan pacarnya tewas, Taylor lalu bermain-maindengan jasad Taylor, lebih tepatnya bermain dengan penis pria itu. Dia mengaku kepada detektif Green Bay Police, David Graf, telah berhubungan seks dengan mayat Shad. Dia juga memakai dildo dan menaruhnya di mulut jasad pria tersebut. Dia melakukan aksi nyelenehnya itu sekitar 2 sampai 3 jam. Setelah selesai, dia menyempatkan memeluk mayat Shad.

Setelah memeluk tubuh Shad yang tak bernyawa, Taylor mulai menyadari jika pria itu sudah tewas. Bukannya kaget, dia justru menuju ke dapur. Dia kemudian mengambil empat pisau yang biasa digunakan untuk memotong roti dan membawanya ke basement.

Quote:


Saat kembali ke basement, Taylor memulai aksinya memotong tubuh Shad. Dan hal itu dimulai dari kepalanya. Setelah kepala itu terpotong, dia mengaku sempat membilasnya dengan air. Kemudian memasukan potongan kepala ke dalam ember. Setelah kepala, lengan, kaki dan penis Shad jadi target selanjutnya. Dia juga menampung darah Shad di ember, kemudian membuangya di saluran air kamar mandi.

Wanita itu kemudian menyayat dada Shad dan mengeluarkan beberapa organ. Dia kemudian memasukan potongan tubuh dan organ Shad ke dalam plastik, ember dan wadah penyimpanan berbahan plastik lainnya yang ada di basement. Dia berencana membawa seluruh potongan tubuh itu, tapi dia mengaku terlalu malas untuk melakukannya. Dia kemudian hanya membawa beberapa potongan tubuh dan satu kaki, serta menaruhnya di mobil van.

Quote:


Wawancara dengan Taylor tidak mudah, karena wanita itu sempat memberi keterangan yang membingungkan. Dia beberapa kali juga tertawa saat diinterogasi. Pada interogasi pertama, Taylor mengaku sempat pingsan saat mencekik Shad, dan baru sadar ketika dia telah tewas. Namun, polisi tidak percaya hal itu, karena pada interogasi selanjutnya, wanita itu dengan gamblang menjelaskan kronologi kematian shad.

Mungkin karena pengaruh metamfetamin, membuat Taylor tidak dapat mengingat dengan jelas apa yang telah dia lakukan. Saat interogasi, dia mengaku tidak bisa mengingat di mana dia menaruh potongan tubuh Shad. Dari interogasi itu, diketahui Taylor meminjam mobil van milik Scott Thoms, tetangga apartemennya yang tinggal di Eastmen Avenue. Van dipakai pergi ke rumah Shad dan menyimpan potongan tubuhnya.

Detektif menanyakan pertanyaan ini dua kali kepada Taylor: Apakah kamu berniat membunuh Shad ?Taylor gelengkan kepala. Saat detektif menanyakan pertanyaan yang sama untuk kedua kalinya, Taylor memberi jawaban mengejutkan. Dia menjawab senang mencekik Shad dan balik bertanya: Apakah Anda tahu bagaimana rasanya mencintai sesuatu sampai-sampai ingin membunuhnya ? Ini yang dirasakan Taylor saat mencekik Shad. Dia menambahkan, saat melihat Shad batuk dan wajahnya mulai membiru, Taylor merasa tidak mau berhenti dan ingin terus mencekik Shad.

Quote:


Shad dan Taylor adalah teman pada awalnya, mereka mulai kenal saat masuk sekolah SMP di Howard-Suamico School District. Keduanya kembali satu sekolah saat di SMA Bay Port High School. Menurut pengakuan Taylor, dirinya dan Shad berpacaran selama dua tahun saat SMA, kemudian putus.

Mereka kemudian bertemu kembali menjelang akhir tahun 2021, sejak saat itu keduanya kembali dekat dan sering jalan-jalan bersama, tidur bersama, tapi tidak berpacaran. Taylor mengatakan, dia menganggap Shad sebagai teman baiknya.

Shad tidak mencolok, bekerja serabutan, menghabiskan waktu bersama teman-teman, menghisap ganja sesekali. Orang-orang menggambarkannya sebagai orang yang lembut. Karena orang yang membunuhnya tahu itu tentangnya. Dia tahu Shad tidak akan melawannya.


Kondisi Taylor Semakin Tidak Stabil Setelah Dipenjara



Taylor Schabusiness awalnya mengajukan pembelaan tidak bersalah dengan alasan gila, tetapi seorang dokter yang ditunjuk pengadilan menyatakan dia kompeten untuk diadili. Pada saat persidangan pada 23 Februari 2023, Taylor mencoba menyerang pengacaranya, Quinn Jolly, yang awalnya mewakili Taylor selama persidangan pembunuhannya. Pria itu kemudian mengundurkan diri sebagai pengacaranya.

Christopher Froelich menggantikan Jolly, dia juga ikutam mengundurkan diri beberapa bulan setelah Taylor Schabusiness dihukum karena pembunuhan yang dilakukannya. Tugasnya digantikan Curtis Julka, menjadi pengacara Taylor selama persidangan pada Juli 2024 yang melibatkan tuduhan menyerang seorang perawat penjara.

Quote:


Kilas balik pada 24 Juli 2024, Taylor menyerang perawat penjara yang hendak memeriksa luka di lengannya. Meski perawat itu berhasil kabur, Taylor mengejar dan memukulnya memakai nampan, kemudian melempar meja logam ke arah perawat perempuan itu.

Pada akhirnya, Curtis Julka juga mengundurkan diri sebagai pengacara Taylor, setelah dia menyerang Curtis di ruang sidang selama sidang praperadilan. Pengacara terakhir Taylor adalah Gregory Petit. Namun, wanita itu memecatnya karena merasa tidak berkompeten untuk membantunya dalam kasus banding. Pihak pengadilan akhirnya memutuskan untuk tidak memberi Taylor pengacara dalam pengajuan banding selanjutnya.

Quote:


Di sisi lain, hasil pemeriksaan oleh psikolog yang ditunjuk pengadilan menunjukan jika Taylor didiagnosis sebagai psychotic person.Hasil pemeriksaan juga menujukan jika wanita itu melakukan aksi pembunuhan karena efek narkoba yang dikonsumsinya, bukan karen penyakit mental atau gila.

Sementara dalam kesaksian di persidangan, ayah Taylor mengatakan dia selalu mengkhawatirkan kesehatan mental anaknya. Sejak kematian ibunya, mental Taylor menjadi sedikit bermasalah dan menyebut putrinya sering berhalusinasi. Pada 2017, ayahnya mengirim wanita itu ke Texas untuk tinggal bersama kakek dan neneknya.

Quote:


Dengan mempertimbangkan hasil pemeriksaan psikolog, pada akhirnya Taylor tetap harus dihukum untuk mempertanggung jawabkan aksi kejinya. Pada 26 September 2023, dia didakwa dengan pembunuhan berencana tingkat pertama, mutilasi mayat, dan penyerangan seksual tingkat tiga terhadap mayat.

Taylor Schabusiness dihukum seumur hidup tanpa ada kemungkinan pembebasan bersyarat. Upaya banding yang sekarang diajukannya juga ditolak, karena perilaku Taylor terasa begitu asing bagi komunitas manusia sehingga sulit diprediksi.


Masa Kelam Taylor Dimulai saat Bertemu Suaminya



Masa kecil Taylor sebenarnya normal seperti anak pada umumnya, tapi pada 20 Mei 2009, ibunya yang bernama Marla meninggal dalam tidurnya. Hal itu sempat mengganggu mental Taylor. Sejak saat itu, ayahnya kemudian menikah lagi. Akan tetapi, pada 2018, ayahnya dipenjara karena melakukan serangan seksual tingkat dua pada anak perempuan usia 13 tahun yang merupakan kerabat dari istrinya.

Istri Arturo Coronado kemudian mengajukan perceraian, sementara Arturo diganjar hukuman 12 tahun penjara dan 18 tahun pengawasan. Saat memberi kesaksian untuk putrinya di pengadilan pada Februari 2023, Arturo memakai baju tahanan oranye dengan kaki dan tangan di borgol. Pada 1 Juli 2023, adik Taylor yang bernama Arturo Jrep Coronado meninggal dalam kecelakaan sepeda motor.

Kilas balik pada 2017, Arturo Coronado memutuskan mengirim putrinya ke Texas untuk tinggal bersama kakek dan neneknya. Dengan harapan mentalnya bisa membaik. Di sana Taylor bertemu dengan Warren Schabusiness dan tinggal bersama. Mereka kemudian menikah secara resmi pada 14 Februari 2020. Mereka memiliki satu putra, yang saat ini diasuh oleh kakek dan nenek Taylor di Texas.

Nama asli Taylor adalah Taylor Denise Coronado, setelah dia menikah dengan Warren dia memakai nama belakang Schabusiness. Yang menarik nama belakang Warren sebenarnya adalah Schabow. Entah karena alasan apa, dia merubahnya menjadi Schabusiness.
Quote:


Pada 13 November 2020, Warren ditangkap polisi karena terlibat perdagangan dan pendistribusian narkoba jenis metamfetamin. Dalam unggah postingan di Facebook sebelum penangkapan, Warren mengatakan dia dan Taylor melawan penyakit mental, depresi pasca persalinan, gangguan bipolar, dan kecanduan.

Selama kesaksian di persidangan putrinya, Arturo Coronado mengatakan, Taylor mulai kecanduan narkoba setelah bertemu dengan Warren. Dia juga mengaku sangat membenci pria tersebut. Arturo menambahkan, putrinya sempat dirawat di Nicolet Psychiatric Center, dia membawa Taylor ke sana karena putrinya sering berhalusinasi dan merasa pola pikir anaknya tidak normal.

Akan tetapi, Taylor tidak meminum pil yang diberikan oleh Nicolet Psychiatric Center. Menurut Arturo, hal tersebut menyebabkan kondisi mental putrinya memburuk. Semakin memburuk karena dia mengkonsumsi narkoba.

Quote:


Sebelum membunuh Shad, Taylor sudah punya catatan kriminal. Pada 21 Juni 2020, polisi mencoba menangkpnya, karena mendapat laporan dari warga tenrang Taylor yang mengetuk pintu rumah orang di malam hari. Hal ini dilakukan karena pengaruh narkotika. Taylor kemudian mengajak polisi adu lari, dan sempat menendang salah satu polisi yang ingin menangkapnya.

Setelah ditangkap, dia didakwa melakukan perlawanan terhadap penangkapan dan penyerangan terhadap anggota penegak hukum. Dia mengajukan pembelaan tidak membantah atas tuduhan penyerangan dan dijatuhi hukuman percobaan selama tiga tahun sementara, juga diperintahkan untuk menjalani evaluasi psikologis.

Dua bulan kemudian, dia kembali ditangkap polisi karena mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi. Saat ditangkap, di dalam mobilnya ditemukan narkoba serta alat suntik untuk menyuntikan zat narkotika. Hal ini mengakibatkan dakwaan melarikan diri atau menghindari petugas secara sadar, kabur dari jaminan karena tidak mematuhi pedoman masa percobaannya dari pelanggaran sebelumnya pada bulan Juni, kepemilikan perlengkapan narkoba, dan menghalangi petugas.

Dalam kesepakatan dengan jaksa, Taylor setuju untuk mengajukan pembelaan tanpa perlawanan atas tuduhan melarikan diri dan menghalangi petugas. Pada Januari 2022, ia menerima masa percobaan dua tahun karena menghindari polisi dan tiga bulan penjara setempat karena memenuhi jaminan yang disepakati. Sebulan kemudian, Taylor membunuh mantan pacarnya, dan harus mendekam di penjara seumur hidupnya.



Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kasus ini, sampai jumpa.




Referensi: People.com, cnycentral.com, Green Bay Press Gazette, Inside Edition
fachri15Avatar border
nowbitoolAvatar border
patsydollAvatar border
patsydoll dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2.3K
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan