Kaskus

News

mbiaAvatar border
TS
mbia
Punya Dapur Sehat 10Tahun, SD Muhammadiyah Solo Tolak MBG
Punya Dapur Sehat 10Tahun, SD Muhammadiyah Solo Tolak MBG

SD Muhammadiyah 1 Solo keberatan untuk menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lantaran telah mengelola dapur sehat 10 tahun terakhir. Wali Kota Solo justru mendukung dan akan menjadikan program SD Muhammadiyah itu sebagai percontohan karena berjalan 10 tahun tanpa keluhan.

Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko mengakui memang ada pengajuan MBG dari salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Solo. Namun pihaknya mengaku telah mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa lewat program dapur sehat ramah anak, yang dijalankan 10 tahun terakhir.

“Sejak 2015 kita sudah menjadi pelopor dapur sehat ramah anak. Sekolah sebenarnya menerima (tawaran MBG), tetapi kami akan survei dulu apakah (orang tua siswa) setuju atau tidak setuju,” ungkapnya, Jumat (26/9/2025).

Dwi menegaskan, pelaksanaan dapur sehat selama satu dekade itu tak pernah mengalami kendala. “Lalu mengapa ini sudah berjalan 10 tahun, aparat (pengelola SPPG) datang ke sekolah? Itu kan tidak elok," ujar dia.

Penolakan itu, menurut dia, juga didasari kekhawatiran terhadap kualitas makanan yang disajikan penyedia MBG.

“Di sekolah, tim dapur selalu bisa mengontrol dan harganya terjangkau untuk semua siswa. Baik yang sejahtera maupun prasejahtera. Kalau nanti sampai ada kejadian (keracunan menu MBG), siapa yang akan tanggung jawab? Jadi intinya sekolah menolak itu, karena siapa yang mau menjamin kalau ada keracunan,” tegas dia.

Dwi menyarankan, program MBG sebaiknya dilaksanakan di sekolah lain yang lebih membutuhkan. Apalagi ia mengklaim, orang tua siswa dan wali murid sudah puas dengan program penyediaan makanan bergizi dan sehat yang dilakukan secara mandiri tersebut.

“Dari Dinas Pendidikan juga menyatakan ini (program MBG) dipending,” ujar diam

Penolakan MBG di SD Muhammadiyah mendapatkan perhatian Wali Kota Solo Respati Ardi. Respati memastikan bahwa program dapur sehat ramah anak bisa tetap dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Ketelan dan tidak akan diganti MBG. "Tidak ada yang diganti,” ujar dia.

Pemkot Solo, lanjut Respati, justru berencana menjadikan program penyediaan makanan bergizi ala SD Muhammadiyah 1 Solo itu sebagai percontohan. “Justru itu akan kami jadikan percontohan, karena salah satu program yang berhasil.”

Menurut Respati, Pemkot Solo juga memiliki program dapur sehat guna mendukung program zero stunting. Dapur sehat itu melibatkan ibu-ibu PKK.

“Sebenarnya Pemkot Solo juga sudah punya program itu untuk menangani stunting. Kami langsung mengintervensi penerima dengan melibatkan ibu-ibu PKK di kampung,” ucap dia.

Karenanya ia menilai program dapur sehat ala SD Muhammadiyah 1 Ketelan bisa dijadikan rujukan oleh Pemkot.

“Solo sudah sangat pro terhadap kantin sehat. Justru itu tidak mungkin diganti. Malah kami bisa berkomunikasi dan belajar, saling tukar informasi yang lebih baik seperti apa,” bebernya.

Respati menganggap bahwa sekolah yang memiliki program dapur sehat, seperti SD Muhammadiyah 1 Solo, juga tidak wajib mengimplementasikan MBG.

“Silakan itu kan hak dari beliau-beliau (pengelola sekolah). Jadi tidak wajib diganti. Kami tentunya ingin agar penerima MBG ini benar-benar penerima manfaat, yang betul-betul tepat sasarannya,” katanya. MI

https://rri.co.id/makan-bergizi-grat...solo-tolak-mbg

Bisa dialihkan ke sekolah yg belum kebagian
itkgidAvatar border
StarscitiAvatar border
Starsciti dan itkgid memberi reputasi
2
400
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan