- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bawa Nama Allah dan Palestina, Dokter Tifa Sebut Anies Bisa Cegah Perang


TS
pengamatamat
Bawa Nama Allah dan Palestina, Dokter Tifa Sebut Anies Bisa Cegah Perang
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pasca Anies Baswedan mengutarakan pendapatnya tentang kejahatan kemanusiaan Israel terhadap Palestina, pernyataan lama pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa kembali viral dan ramai dibagikan ulang di media sosial.
Berbincang bersama Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun di podcast, Dokter Tifa menekankan bahwa Anies adalah tokoh besar yang bukan hanya untuk Indonesia, tapi sudah selevel tokoh internasional.
"Anies itu adalah tokoh bukan hanya untuk negara ini. Anies itu dipersiapkan Allah untuk jadi tokoh internasional," ujar Tifa dilansir pada Kamis (2/10/2025).
Tifa mengatakan, memang saat ini Allah belum memberikan tugas ke Anies sebagai presiden, karena ada tugas yang lebih besar menunggu Anies, yakni tugas di dunia internasional.
"Mas Anies, Palestina itu membutuhkan anda, ancaman perang dunia ketiga membutuhkan anda," tegas Tifa.
Menurutnya, takdir Anies telah dipersiapkan untuk skala yang lebih besar, dan peran internasional tersebut adalah panggilan yang harus dipenuhi.
"Jadi itu kalau saya mencoba untuk menerjemahkan maksud Allah itu begitu," katanya.
Tifa menekankan bahwa Anies sudah diakui secara luas oleh dunia, dan perannya sudah melampaui batas-batas nasional. Sehingga Anies begitu dibutuhkan peran dan pikirannya untuk dunia internasional mengingat tantangan global yang saat ini terjadi amat berat.
"Dunia internasional itu sudah sangat mengakui ketokohannya. (Jangan menggunakan fasilitas negara Prabowo), ngapain. Anies terlalu kecil buat menjadi utusan negara. Internasional butuh Anies," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan membeberkan sikapnya terkait prioritas yang paling mendesak dalam mengakhiri genosida Israel di bawah rezim Benjamin Netanyahu.
Anies menulis panjang hasil pikirannya lewat akun media sosial X pribadinya, bertajuk: "Mengakhiri Genosida, Menegakkan Keadilan".
Secara garis besar, Anies memaparkan bahwa saat ini, prioritas yang paling mendesak bukanlah negosiasi abstrak, melainkan penghentian segera genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan pencabutan blokade tidak manusiawi yang mencekik rakyatnya.
Komisi Penyelidikan Internasional Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Wilayah Palestina yang diduduki telah menetapkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.
Begitupun dengan Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Artinya tegas Anies, tidak ada dasar moral atau hukum untuk melunakkan pernyataan ini. (Pram/fajar)
Sumur: https://fajar.co.id/2025/10/02/bawa-...-dunia-ketiga/
## ngakak dulu aahh


Ini adalah jokes of the century by the idiot deers. Terlalu kecil sebagai utusan negara?? Emang berapa orang dinegara ini yang milih anis nyong? Lalu lu kata "berusaha menterjemahkan kehendak Allah?" Eehh buset lu siapa nyong tifatifu?? Wkwkwkw aahh sudahlah...biarkan keledai bernyanyi
Berbincang bersama Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun di podcast, Dokter Tifa menekankan bahwa Anies adalah tokoh besar yang bukan hanya untuk Indonesia, tapi sudah selevel tokoh internasional.
"Anies itu adalah tokoh bukan hanya untuk negara ini. Anies itu dipersiapkan Allah untuk jadi tokoh internasional," ujar Tifa dilansir pada Kamis (2/10/2025).
Tifa mengatakan, memang saat ini Allah belum memberikan tugas ke Anies sebagai presiden, karena ada tugas yang lebih besar menunggu Anies, yakni tugas di dunia internasional.
"Mas Anies, Palestina itu membutuhkan anda, ancaman perang dunia ketiga membutuhkan anda," tegas Tifa.
Menurutnya, takdir Anies telah dipersiapkan untuk skala yang lebih besar, dan peran internasional tersebut adalah panggilan yang harus dipenuhi.
"Jadi itu kalau saya mencoba untuk menerjemahkan maksud Allah itu begitu," katanya.
Tifa menekankan bahwa Anies sudah diakui secara luas oleh dunia, dan perannya sudah melampaui batas-batas nasional. Sehingga Anies begitu dibutuhkan peran dan pikirannya untuk dunia internasional mengingat tantangan global yang saat ini terjadi amat berat.
"Dunia internasional itu sudah sangat mengakui ketokohannya. (Jangan menggunakan fasilitas negara Prabowo), ngapain. Anies terlalu kecil buat menjadi utusan negara. Internasional butuh Anies," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan membeberkan sikapnya terkait prioritas yang paling mendesak dalam mengakhiri genosida Israel di bawah rezim Benjamin Netanyahu.
Anies menulis panjang hasil pikirannya lewat akun media sosial X pribadinya, bertajuk: "Mengakhiri Genosida, Menegakkan Keadilan".
Secara garis besar, Anies memaparkan bahwa saat ini, prioritas yang paling mendesak bukanlah negosiasi abstrak, melainkan penghentian segera genosida yang sedang berlangsung di Gaza dan pencabutan blokade tidak manusiawi yang mencekik rakyatnya.
Komisi Penyelidikan Internasional Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Wilayah Palestina yang diduduki telah menetapkan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.
Begitupun dengan Mahkamah Pidana Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap PM Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Artinya tegas Anies, tidak ada dasar moral atau hukum untuk melunakkan pernyataan ini. (Pram/fajar)
Sumur: https://fajar.co.id/2025/10/02/bawa-...-dunia-ketiga/
## ngakak dulu aahh



Ini adalah jokes of the century by the idiot deers. Terlalu kecil sebagai utusan negara?? Emang berapa orang dinegara ini yang milih anis nyong? Lalu lu kata "berusaha menterjemahkan kehendak Allah?" Eehh buset lu siapa nyong tifatifu?? Wkwkwkw aahh sudahlah...biarkan keledai bernyanyi






marsuki dan 2 lainnya memberi reputasi
1
891
83


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan