Kawasan Modern Cikande Serang Ditetapkan Jadi Wilayah Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137

Tayang: Rabu, 1 Oktober 2025 19:10 WIB
Penulis: Muhammad Uqel Assathir | Editor: Ahmad Haris
zoom-inlihat fotoKawasan Modern Cikande Serang Ditetapkan Jadi Wilayah Kejadian Khusus Cemaran Radiasi Cesium-137
TribunBanten.com/Muhammad Uqel A
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik saat memberikan keterangan kepada awak media, di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang-Banten, Rabu, (1/10/2025).

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Muhammad Uqel

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah pusat melalui Kementrian Lingkungan Hidup kembali mengupdate informasi terkait tindak lanjut cemaran radiasi Cesium -137 di kawasan modern Cikande, Kabupaten Serang.

KLH telah menetapkan kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, sebagai lokasi kejadian khusus cemaran radiasi Cesium-137.

Diketahui, status tersebut diputuskan setelah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Radiasi yang disebut telah bergerilya hampir dua pekan di sejumlah titik paparan.

"Mulai hari ini semua aktivitas di kawasan tersebut berada di bawah kendali Satgas Penanganan Radiasi Cesium-137,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofik dalam keterangannya kepada awak media, Rabu, (1/10/2025).

Hanif menjelaskan, seluruh arus keluar dan masuk di kawasan industri akan dipantau ketat, dengan begitu, pemerintah akan memasang Radiation Portal Monitoring (RPM) mulai besok.

Sambil menunggu perangkat terpasang penuh, kata Hanif, tim terus mengawasi secara manual dengan detektor milik Gegana Polri, BAPETEN, dan BRIN.

"Setiap barang atau orang yang keluar akan dipastikan tidak tercemar. Bila terindikasi mengandung radiasi Cs-137, akan ditahan dan menjalani proses dekontaminasi," ujarnya.

Kemudian, lanjut Hanif, satgas juga tengah menyelesaikan inventarisasi titik-titik paparan radioaktif tersebut.

Hingga kini telah ditemukan 10 lokasi yang memancarkan Cesium-137 dengan tingkat radiasi bervariatif.

Jumlah titik lokasi itu bertambah dari sebelumnya yang disebut hanya ada di 6 lokasi pancaran.

Sebanyak dua titik sudah berhasil didekontaminasi dan materialnya diamankan di gudang milik PT PMT, perusahaan yang disebut sebagai sumber awal pencemaran.

"Semua hasil dekontaminasi dibawa ke gudang PT PMT sesuai standar BAPETEN dan BRIN," ucapnya.

Hanif bilang, masih terdapat ada delapan titik lain yang perlukan penanganan. Tim berjanji akan memetakan lokasi secara detail hingga Jumat mendatang sebelum masuk tahap dekontaminasi lanjutan.

"Proses ini akan dilakukan hati-hati dan berlapis agar tidak menimbulkan risiko baru," tukasnya.

Kemudian, pemerintah juga telah memasang tanda bahaya dan garis kuning atau pembatas di sekitar area tercemar.

Dengan demikian, Hanif mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi tersebut.

"Tolong jangan diganggu karena berbahaya bagi kesehatan. Sosialisasi akan segera dilakukan bersama tenaga kesehatan, TNI-Polri, tokoh masyarakat, dan tokoh agama," ujarnya.

Menurutnya, proses dekontaminasi dan remediasi kemungkinan membutuhkan waktu beberapa bulan kedepan.

Selama itu, Hanif menyebut kementerian kesehatan telah melakukan pemeriksaan medis terhadap warga sekitar.

Bagi yang terpapar cukup tinggi, pemeriksaan lanjutan akan dilakukan di Pusat Isotop Nuklir (PIN) menggunakan Whole Body Counter (WBC).

"Paparan radiasi nuklir menyerang gen dalam tubuh. Gejalanya tidak langsung terlihat, sehingga masyarakat perlu rutin diperiksa," ucapnya.

Kendati demikian, ia memastikan situasi saat ini terkendali dengan tetap diwaspadai oleh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dan tanda pembatas di sekitar lokasi.

"Kita tidak perlu panik. Semua sudah diamankan dengan presisi. Area tercemar sudah dipasangi tanda peringatan dan dipagari pada jarak aman," pungkasnya.


https://banten.tribunnews.com/kab-se...&s=paging_new.
mengerikan dampak radiasi limbah nuklir

khawatir Kesehatan masyarakat dan hewan jangka panjang saja