Kaskus

News

creativeslen783Avatar border
TS
creativeslen783
Penyebab Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Kegagalan Konstruksi
Penyebab Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk: Kegagalan Konstruksi

SIDOARJO, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan memastikan penyebab ambruknya bangunan tiga lantai mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, karena kegagalan konstruksi.

Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo itu menimpa para santri saat sedang melakukan shalat ashar sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (29/9/2025).

Penanganan dan evakuasi masih berjalan hingga saat ini. Sebanyak 91 orang diperkirakan masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Tim SAR gabungan bersama ahli konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya telah melakukan analisis penyebab runtuhan.

“Konstruksi bangunan yang utamanya empat lantai kemudian akibat ini jatuhnya adalah kegagalan konstruksi. Kemudian berubah menjadi tumpukan atau pancake model,” kata Kepala Subdirekturat Pengendali Operasi Bencana dan Kondisi Membayakan Manusia dari Direktorat Operasi Kantor Basarnas Pusat, Emi Freezer, Rabu (1/10/2025).

Struktur bangunan pancake

Struktur bangunan pancake mengacu pada jenis reruntuhan progresif di mana lantai bangunan runtuh secara vertikal dan bertumpuk akibat kegagalan elemen menahan beban.

Dalam kasus Ponpes Al Khoziny Sidoarjo ini, tim SAR melihat pusat gravitasi struktur pancake terjadi di sisi kiri bangunan (apabila dilihat dari sisi kanan).

Kemudian, dari posisi trap yang ada di bawah, terdapat perbedaan ketinggian antara level di bangunan bagian dasar

“Sehingga pada saat posisi gravity of center yang ada di posisi tengah ini menutup akses, maka akses di sebelah tertutup sama sekali karena sudah sama-sama flat dengan lantai dasar,” katanya.

Kondisi tersebut membuat akses ke sisi lainnya hanya bisa dijangkau dengan interaksi suara atau verbal.

Selain itu, fleksibel search cam dapat dimasukkan ke celah kecil yang berada di impitan kolom tiang utama.

Freezer kembali mengatakan, saat ini konstruksi yang berada di kolom tengah posisinya hampir berbentuk u-shape.

“Artinya kalau kita melihat konstruksi dari sebuah bangunan secara standarnya adalah apabila dia mengalami kegagalan konstruksi, harusnya dia patah. Bukan melengkung atau artinya kalau kita melihat ini adalah elastisitasnya sangat tinggi,” tuturnya.

Dapat disimpulkan bahwa ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut karena ketidakmampuan menahan beban secara keseluruhan dari standarnya.

“Dari bukti ini maka kemampuan nanti untuk menahan beban secara keseluruhan tidak sesuai dengan beban yang ada di sana. Akibatnya adalah maka tercipta void ruang celah-celah sempit yang ada di dalam yang kesulitan untuk kita bisa akses,” kata dia.

kompas.com
4l3x4ndr4Avatar border
nikmatulsiti319Avatar border
mothlinkAvatar border
mothlink dan 4 lainnya memberi reputasi
5
724
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan