Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Mitra MBG Sepulang Pidato di PBB

Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Mitra MBG Sepulang Pidato di PBB
CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2025 20:45 WIB
Bagikan:

Presiden Prabowo Subianto bakal mengumpulkan seluruh mitra program makan bergizi gratis (MBG), sepulang menghadiri Sidang PBB di Amerika Serikat (AS). Ilustrasi. (CNN Indonesia/Tunggul).

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Prabowo Subianto bakal mengumpulkan seluruh mitra program makan bergizi gratis (MBG), sepulang dari pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS).
Klaim itu disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. Ia menyebut sang Kepala Negara memang menaruh perhatian khusus kepada penyelenggaraan MBG.

"Dengan adanya beberapa kejadian (kasus MBG), beliau memberikan perhatian terhadap mitra. Jadi, ini termasuk yang berita baru bahwa sepulang dari New York, Pak Presiden (Prabowo) ingin bertemu dengan seluruh mitra yang sudah operasional," ungkap Dadan dalam Konferensi Pers di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9).

"Pak Presiden (Prabowo) ingin berbicara kepada seluruh mitra agar melaksanakan program makan bergizi dengan saksama. Memanfaatkan, mengoptimalkan dana yang ada, dan tidak membuat hal-hal yang menurut beliau tidak sepatutnya dilakukan," tuturnya.

Salah satu yang disorot Prabowo adalah menu makan bergizi gratis. Dadan mengatakan sang Kepala Negara ingin telur yang diberikan benar-benar satu butir utuh untuk setiap penerima.

Presiden Prabowo Subianto disebut menginginkan telur dalam menu MBG itu disajikan hanya dalam bentuk ceplok atau satu butir utuh.

"Telur itu beliau mengatakan hanya boleh dua (cara) dimasak. Satu diceplok, satu lagi telur bulat. Karena beliau ingin lihat telur itu betul-betul satu per anak," jelasnya.

"Jadi, beliau sangat tidak ingin telur itu diorek-orek atau didadar. Karena kalau didadar kan untuk tujuh orang bisa dengan lima telur, untuk sepuluh orang bisa lima telur. Kalau diceplok dan bulat itu sudah pasti kelihatan telurnya. Itu perhatian-perhatian sampai sedetail itu yang diberikan Pak Presiden (Prabowo)," imbuh Dadan.

MBG memang menjadi sorotan belakangan ini, salah satunya imbas kasus keracunan di sejumlah daerah. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat ada 5.360 anak keracunan MBG per September 2025.

Sementara itu, Dadan mengakui bahwa ada sekitar 4.700 porsi MBG yang menimbulkan gangguan kesehatan. Angka rincinya adalah 4.711 porsi makanan dalam 9 bulan pelaksanaan program MBG sejak Januari 2025.

"Ada 4.711 kasus yang kami temukan selama 9 bulan (sejak Januari 2025) dan kami sudah membuat porsi makan 1 miliar sampai hari ini," tandasnya.

Alih-alih menyetop sementara program MBG, Badan Gizi Nasional memilih membuat tim investigasi. Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang mengatakan tim investigasi akan mulai bekerja pada pekan ini untuk membuktikan dugaan keracunan imbas MBG.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...pidato-di-pbb.

JPPI Minta Prabowo Setop MBG Sementara: Utamakan Keselamatan Anak
Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Mitra MBG Sepulang Pidato di PBB
Kompas.com - 22/09/2025, 20:04 WIB Tria Sutrisna, Dani Prabowo Tim Redaksi 1 1 Lihat Foto Jumlah siswa keracunan massal usai menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terus bertambah hingga mencapai 63 orang.(KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendesak DPR untuk mendorong Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara program Makan Bergizi Gratis (MBG). Koordinator Program dan Advokasi JPPI Ari Hadianto mengatakan bahwa keselamatan anak-anak harus diutamakan dibanding ambisi politik pemerintah maupun capaian target suatu program.

“Utamakan keselamatan anak di atas ambisi politik dan target program. Jangan jadikan anak sebagai target program politik yang justru mengorbankan tumbuh kembang mereka,” ujar Ari dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Komisi IX DPR RI terkait evaluasi dan rekomendasi program MBG, Senin (22/9/2025).

Ari menilai kasus keracunan massal akibat MBG di berbagai daerah bukan sekadar kesalahan teknis, tetapi sistemik. Sebab, persoalan ini juga menyangkut tata kelola di Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pelaksana program.

“Hentikan program MBG sekarang juga. Ini bukan kesalahan teknis, tapi kesalahan sistem di BGN, karena kejadiannya menyebar di beberapa daerah,” kata Ari.

Dalam kesempatan itu, JPPI menekankan bahwa evaluasi total tata kelola MBG harus segera dilaksanakan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dia mengingatkan bahwa Prabowo juga ikut bertanggung jawab mengevaluasi pelaksanaan MBG, karena BGN lembaga yang langsung berada di bawah Presiden.

“Karena BGN ini di bawah Pak Presiden, maka Pak Presiden ini bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi total sistem dan tata kelola MBG di BGN itu,” kata Ari.

Oleh karena itu, JPPI pun meminta Komisi IX DPR menyampaikan rekomendasi ini langsung kepada Presiden.

“Ini rekomendasi dari kami, kami tujukan langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo. Melalui forum yang sangat terhormat ini di depan Bapak Ibu anggota Komisi IX DPR RI, tolong wakilkan kami untuk sampaikan ini kepada Bapak Prabowo,” pungkasnya.

Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Mitra MBG Sepulang Pidato di PBB
Foto Suasana rapat dengar pendapat umum antara Komisi IX DPR bersama Ahli dan Koalisi Masyarakat Sipil terkait evaluasi dan rekomendasi program MBG, Senin (22/9/2025).(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)

Diberitakan sebelumnya, kasus dugaan keracunan massal akibat menu MBG kembali terjadi di sejumlah daerah. Di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, ratusan pelajar keracunan usai menyantap menu MBG di sekolah pada Rabu (17/9/2025).

Data dari RS Trikora Salakan hingga Kamis (18/9/2025) pukul 07.00 WITA mencatat, jumlah korban mencapai 251 pelajar. Ratusan pelajar yang terdampak berasal dari berbagai sekolah di Banggai Kepulauan, yakni SMA 1 Tinangkung, SMK 1 Tinangkung, SDN Tompudau, SDN Pembina, SDN Saiyong, dan MTs Alkhairaat Salakan.

Kejadian serupa juga terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat ada sekitar 90 orang siswa yang diduga keracunan makanan MBG di MTsN dan SMAN yang berada di Kecamatan Empang pada Rabu (17/9/2025).

Di Maluku, belasan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 19 Kota Tual diduga mengalami keracunan usai menyantap menu MBG yang disediakan di sekolah tersebut pada Kamis (18/9/2025).

Para siswa yang menyantap makanan bergizi gratis ini mengalami mual, pusing, dan sakit kepala usai menyantap hidangan yang disediakan.
Prabowo Bakal Kumpulkan Seluruh Mitra MBG Sepulang Pidato di PBB
Lihat Foto Belasan siswa di SMK Pembangunan Bandung Barat, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami keracunan massal.(KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

Akibat kejadian itu, belasan siswa tersebut terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Maren di Kota Tual untuk menjalani perawatan medis.

Sebanyak 194 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan dari program MBG.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/9/2025) dan mayoritas siswa berasal dari Kecamatan Kadungora. Dari jumlah tersebut, 177 siswa mengalami gejala ringan, sedangkan 19 lainnya harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kadungora.

https://nasional.kompas.com/read/202...age=all#page2.
masalah makan bergizi

menurut saya sebagian daerah ada yang lancar, tapi ada juga yang tidak macam daerah-daerah yang banyak kejadian keracunan.
Mungkin harus evaluasi, tapi penghentian total secara nasional tidak walaupun banyak warganet menuduh tidak-tidak.


creativeslen783Avatar border
itkgidAvatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
358
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan