- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswi SMK di Lampung Dibunuh Pria Beristri Gegara Minta Dibelikan iPhone.


TS
heavenisnomore
Siswi SMK di Lampung Dibunuh Pria Beristri Gegara Minta Dibelikan iPhone.

SERAMBINEWS.COM - Jalinan cinta terlarang antara siswi SMK dan Pria beristri berakhir tragis.
Seorang siswi SMK berinisial AD alias DR (15) di Kabupaten Lampung Tengah ditemukan tewas mengapung di sungai.
Korban asal Desa Kedaton Buring, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur.
Pelaku pembunuhan korban adalah kekasih gelapnya yang merupakan pria paruh baya yang sudah beristri.
Pelaku bernama Suryadi (42) telah diamankan.
Pelaku ini sudah memiliki istri tetapi menjalin hubungan asmara dengan korban secara diam-diam.
Pelaku saat ini pelaku masih berada di rumah sakit untuk dirawat karena berusaha mengakhiri hidupnya.
Ia dibunuh oleh kekasih gelapnya, Suryadi (42), setelah meminta dibelikan iPhone.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Devrat Aolia Arfan mengatakan, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah itu sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dia menjelaskan, Suryadi merupakan pria beristri yang bekerja sebagai wiraswasta di daerah tempat tinggalnya.
Ditambahkan, Suryadi dan AD terlibat hubungan gelap.
Namun, Suryadi emosi saat dimintai uang oleh AD untuk membeli ponsel.
"Motif pembunuhan yang dilakukan Suryadi gegara AD meminta uang senilai Rp 8 juta untuk membeli HP. Namun, tersangka tidak sanggup memberikan sejumlah uang yang diminta, kemudian menganiaya korban hingga tewas," ungkap Devrat, Kamis (18/9/2025).
Devrat menuturkan, dari pengakuan tersangka, permintaan itu disampaikan AD saat keduanya bertemu di Lampung Tengah.
Tersangka, terus dia, hanya mampu memberikan uang senilai Rp 3 juta.
Ternyata korban marah lalu memukul tersangka.
"Namun, tersangka yang merasa tidak terima kemudian berbalik menganiaya korban dengan tangan kosong," jelas Devrat.
"Tidak puas sampai di situ, tersangka kemudian mengambil benda tumpul atau sebilah kayu untuk menganiaya korban hingga tak sadarkan diri. Setelah itu korban dibuang ke lebung areal perkebunan tebu milik PT GMP," ungkapnya.
Sementara Kapolres Lampung Tengah, AKB Alsyahendra mengatakan, Suryadi sempat mencoba mengakhiri hidup dengan meminum racun usai membunuh korban.
"Peristiwa ini terjadi karena pelaku kesal terhadap korban yang minta dibelikan ponsel jenis iPhone," kata Alsyahendra melalui sambungan telepon, Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan pengakuan pelaku, keduanya bertemu pada Senin (15/9/2025).
Saat itu korban meminta dibelikan iPhone seharga Rp 8 juta.
Namun, pelaku hanya sanggup memberikan uang Rp 3 juta.
"Uang Rp 3 juta itu lalu dilempar ke wajah pelaku yang juga membuat pelaku marah," ujar Alsyahendra.
Cekcok berlanjut hingga pelaku memukuli korban berkali-kali dengan kayu hingga tak sadarkan diri.
Korban kemudian dibuang ke aliran sungai di Kampung Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai.
Diduga menyesali perbuatannya, pelaku kemudian mencoba mengakhiri hidupnya dengan racun, namun berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
"Pihak keluarga melaporkan ke pihak kepolisian setempat hingga akhirnya dilakukan pemeriksaan," tambah Alsyahendra.
Setelah polisi mendatangi lokasi yang disebutkan, mereka menemukan jasad korban sesuai dengan laporan yang diterima.
Sebelumnya, kasus ini menghebohkan masyarakat setempat setelah seorang siswi SMK ditemukan tewas mengapung di sungai.
Aparat kepolisian menyatakan bahwa pelaku pembunuhan adalah kekasih gelap korban, yang merupakan pria paruh baya.
https://aceh.tribunnews.com/news/987...belikan-iphone
kaum mendingers koq mau melihara siswi, sebelum dibunuh pasti debat iphone vs android



kakekane.cell memberi reputasi
1
529
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan