Halo gansis! Bertemu lagi dengan bang Toyip. Kali ini bang Toyip mau bahas salah satu penyakit yang biasanya udah mulai berkenalan dengan para kaskuser senior nih. Iya betul, Encok! Buat yang sudah pernah berkenalan, atau malah bersahabat, pasti tau bagaimana rasanya. Buat yang belum, jaga baik-baik deh, supaya dijauhkan. Maka itu, kita bahas di bawah tentang penyakit ngeri-ngeri sedap ini ya. Mari kita simak.

Penyakit encok, atau yang dikenal juga dengan gout, adalah salah satu bentuk radang sendi yang sangat menyakitkan. Kondisi ini terjadi ketika ada penumpukan kristal asam urat di dalam atau di sekitar sendi.

Apa itu Encok/Asam Urat?
Asam urat adalah zat limbah/buangan yang diproduksi tubuh saat mencerna purin, yaitu zat kimia yang ditemukan secara alami di tubuh dan juga dalam beberapa makanan. Normalnya, asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan oleh ginjal melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak bisa mengeluarkannya dengan efektif, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat. Kondisi inilah yang disebut hiperurisemia.

Ketika kadar asam urat terlalu tinggi, ia bisa membentuk kristal tajam seperti jarum di sendi, yang memicu peradangan, pembengkakan, dan nyeri hebat.

Gejala-Gejala Encok

Serangan encok sering kali datang tiba-tiba, terutama di malam hari. Gejala utamanya meliputi:
1. Nyeri hebat: Rasa sakitnya bisa sangat intens, sering kali digambarkan seperti terbakar atau tertusuk.
2. Pembengkakan: Sendi yang terkena akan bengkak dan terasa panas saat disentuh.
3. Kemerahan: Kulit di sekitar sendi menjadi merah (timbul ruam) dan mengkilap.
4. Kaku/Keterbatasan gerak: Agan/sista akan kesulitan menggerakkan sendi yang sakit.

Bagian tubuh yang paling sering terkena encok adalah jempol kaki. Namun, encok juga bisa menyerang sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

Siapa yang Berisiko Terkena Encok?
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena encok antara lain:

1. Pola makan: Mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan (hati, babat, dll.), dan beberapa jenis ikan laut (ikan sarden, tuna).
2. Minuman: Minuman yang mengandung fruktosa (seperti soda manis) dan alkohol, terutama bir.
3. Kelebihan berat badan: Obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat dan mempersulit ginjal untuk mengeluarkannya.
4. Kondisi medis: Kondisi seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes.
5. Riwayat keluarga: Riwayat encok dalam keluarga.



Pencegahan dan Pengobatan
Pencegahan encok atau asam urat yang paling ampuh berfokus pada perubahan gaya hidup, terutama pola makan. Langkah-langkah ini sangat efektif untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah serangan encok datang kembali.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang paling penting dan detail penjelasannya.

1. Perhatikan Pola Makan dan Batasi Asupan Purin
Ini adalah pilar utama dalam pencegahan asam urat. Purin adalah zat yang dipecah oleh tubuh menjadi asam urat. Dengan membatasi makanan tinggi purin, gansis secara langsung mengurangi produksi asam urat.

Hindari Makanan Tinggi Purin, seperti:
- Jeroan: Hati, ginjal, otak, limpa, dan jeroan lainnya.
- Daging Merah: Sapi, kambing, dan babi. Batasi porsinya.
- Makanan Laut: Sarden, teri, makarel, kerang, dan ikan herring.
- Makanan dan Minuman Manis: Fruktosa (gula buah) yang banyak terkandung dalam soda, jus buah kemasan, dan makanan manis olahan dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Alkohol: Terutama bir dan minuman keras, karena dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pengeluarannya.

Pilih Makanan Rendah Purin:
- Buah-buahan dan Sayuran: Kebanyakan buah dan sayuran aman. Beberapa sayuran seperti bayam dan kembang kol sebenarnya mengandung purin, tetapi penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara konsumsi sayuran tersebut dengan peningkatan risiko encok.
- Biji-bijian utuh: Gandum (whole wheat), beras merah.
- Produk Susu Rendah Lemak: Susu rendah lemak atau tanpa lemak, yogurt, dan keju.

2. Minum Cukup Air Putih
Air adalah kunci untuk mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh melalui ginjal. Dehidrasi dapat memicu serangan encok karena konsentrasi asam urat dalam darah meningkat.
- Minum minimal 8 gelas air per hari, atau lebih kalau gansis banyak beraktivitas fisik.
- Gansis bisa menambahkan air lemon atau air infused fruit (air rendaman buah) untuk variasi.

3. Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko encok. Semakin banyak berat badan, semakin banyak asam urat yang diproduksi oleh tubuh. Menurunkan berat badan secara bertahap dapat secara signifikan mengurangi kadar asam urat.
- Hindari diet ketat atau ekstremyang bisa menyebabkan penurunan berat badan drastis, karena hal ini justru bisa memicu serangan encok.
- Fokus pada penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan dengan kombinasi diet seimbang dan olahraga.

4. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan dan melancarkan metabolisme.
Pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang yang tidak terlalu membebani sendi, seperti:
- Jalan kaki / jogging ringan
- Berenang
- Bersepeda santai

Targetkan setidaknya 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu.

5. Konsultasi dan Patuhi Anjuran Dokter
Kalau gansis sudah pernah mengalami serangan encok, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan obat-obatan untuk mengelola kadar asam urat dalam jangka panjang.
- Jangan menghentikan obat tanpa persetujuan dokter, meskipun gejala sudah mereda.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau kadar asam urat agan dan sista.



Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, gansis dapat mengelola kondisi asam urat dengan lebih efektif, mengurangi frekuensi dan keparahan serangan encok, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Jadi bagaimana gansis, yang udah pernah kena, silakan share pengalaman indahnya , serta tips & trik jitu dari agan/sista buat mengatasinya, supaya para kaskuser yang belum mengenal bisa dijauhkan.
Sehat-sehat terus untuk semuanya