Diana Rafika Sari

Kamis, 18 September 2025 - 17:00

JAKARTA - Aktris Wanda Hamidah melaporkan kondisi terbarunya saat berlayar menuju Gaza . Perempuan yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam rombongan Global Sumud Flotilla itu mengungkap bahwa kapal yang ditumpanginya mengalami kendala teknis hingga membuat rombongan terdampar di Kelibia, Tunisia, sebelum akhirnya berhasil diperbaiki.

Meski sempat menghadapi hambatan di tengah perjalanan, Wanda Hamidah menegaskan dirinya dalam kondisi baik dan siap melanjutkan pelayaran ke Palestina bersama para aktivis kemanusiaan lainnya.

"Kami terdampar di Kelibia, Tunisia," kata Wanda dikutip dari Instagram @wandahamidahbsa, Kamis (18/9/2025).

"Ada sedikit masalah di kapal kami, yang sudah kami perbaiki," sambungnya.

Wanda Hamidah Terdampar di Kelibia Tunisia Akibat Kapal Bermasalah

Perjalanan Menuju Gaza

Perempuan 47 tahun itu menegaskan bahwa rombongan akan kembali melanjutkan perjalanan setelah perbaikan selesai dilakukan. "Kami akan berlayar lagi besok. Insya Allah," jelasnya.

Ia pun menyampaikan pesan penuh semangat bahwa misi kemanusiaan ini tidak boleh terhenti meskipun menghadapi banyak rintangan. "Ketika pemerintah kami menutup mata, kami akan membuka mata mereka," ungkapnya.

Melalui pesan tersebut, artis sekaligus mantan anggota DPR ini menyiratkan bahwa perjuangan yang ia lakukan bersama ratusan aktivis dunia adalah bentuk perlawanan terhadap kebungkaman internasional atas tragedi kemanusiaan di Gaza.

Suara Solidaritas untuk Palestina

Dalam pernyataannya, Wanda menyuarakan dukungan penuh kepada rakyat Palestina yang terus berjuang di tengah blokade Israel. "Kami, rakyat dunia, tidak akan menyerah padamu, Palestina," ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa perjuangan kemerdekaan Palestina merupakan perjuangan bersama umat manusia. "Pembebasanku adalah pembebasanmu, dan pembebasanmu adalah pembebasanku," ujarnya.

"Para zionis harus berhenti merendahkan martabat orang Palestina. Biarkan Gaza hidup," tambahnya.


Harapan Wanda untuk Indonesia

Bintang film Rumah Iblis ini tidak lupa mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih vokal menyuarakan solidaritas terhadap Gaza. "Bicaralah lebih lantang, Indonesia, tunjukkan solidaritasmu!" tuturnya.

Pada unggahan yang sama, mantan istri Chico Hakim ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada publik yang terus memberikan doa dan dukungan selama perjalanannya.

"Doa kalian menjadi penguat aku. Jazakumullah khairan. Maafkan tidak bisa balas satu persatu. Gunakan platformmu dan bicaralah lebih lantang," tulis Wanda di kolom komentar.

Perjalanan Panjang dari Tunisia ke Gaza

Sebelumnya, pada 16 September 2025, Wanda Hamidah resmi bertolak menuju Gaza menggunakan kapal terakhir bernama Kaiser dari Pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia. Ia berlayar bersama para aktivis dari Aljazair dan Tunisia setelah menanti lebih dari dua minggu di Tunisia untuk mendapatkan kesempatan berangkat.

Selama masa penantian tersebut, tidak sedikit relawan dari berbagai negara memilih mundur karena menghadapi kendala logistik dan ancaman keamanan dari Israel. Namun, Wanda tetap bertahan hingga akhirnya bisa ikut berlayar sebagai bentuk komitmennya terhadap perjuangan kemanusiaan.

Misi Kemanusiaan untuk Palestina

Keikutsertaan Wanda dalam misi Global Sumud Flotilla bertujuan untuk menembus blokade Israel dan menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina di Gaza. Ia menegaskan bahwa perjalanan ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata solidaritas internasional. Wanda berharap kehadirannya sebagai perwakilan Indonesia mampu memecah kebungkaman dunia atas tragedi kemanusiaan di Palestina.

Perjalanan ini sekaligus memperlihatkan keberanian Wanda Hamidah sebagai perempuan Indonesia yang tak gentar menghadapi risiko demi membela kemanusiaan. Ia menutup pesannya dengan harapan agar masyarakat global lebih berani menyuarakan keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Gaza.

(dra)

sumber