Mungkin banyak yang tahu, termasuk para wartawan jika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pernah menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di awal tahun ini. Kala itu, ekonomi memburuk.
Kala itu, Purbaya mengaku masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Awal tahun tidak ada yang memberitahu. Saya mau kasih tahu takut. Saya di LPS, enggak boleh ngomong begini-begini. Kalau saya sekarang di keuangan, boleh-lah. Karena kalau LPS, tunggu di belakang enggak bisa masuk ke depan," ujar Purbaya dalam agenda Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 Persen di Hotal Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Pada Februari 2025, Purbaya mengaku ingin berbicara kepada Presiden Prabowo Subianto, terkait memburuknya perekonomian Indonesia, Hanya saja, saat itu, Purbaya mengaku belum kenal dekat dengan sosok Prabowo.

"Bulan Februari tahun ini, saya ke tempatnya Pak Jokowi. Ini ekonomi hancur sebentar lagi. Bantu enggak pak? Saya juga takut, saya enggak punya temen, Pak Jokowi sudah pensiun kan. Saya belum kenal Pak Prabowo. Dia (Jokowi) bilang bantu. Lalu saya berani kasih pesan-pesan. Coba memberikan informasi bahwa ada masalah ekonomi," ucap dia.

Purbaya mengatakan, untuk tidak takut terhadap ancaman global, sebab domestik demand berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Kita enggak usah takut, ini di bawah kendali kita 100 persen. Setelah saya bilang kita enggak usah takut global dan lain-lain. Kita punya policy dalam diri yang cukup kuat. Domestiknya gede, tergantung kebijakan kita sendiri. Jadi saya selalu bilang nasib kita di tangan kita sendiri," jelas dia.

https://www.inilah.com/cerita-purbay...-ekonomi-turun

MANTAP INIH ORANGNYA JOKOWI